07 September 2025
Bacaan Hari ini:
Lukas 12:15 "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
--------------------
Di dunia yang sering kali penuh keserakahan dan sikap sinis, Yesus menghendaki para pengikut-Nya untuk hidup seperti yang Ia teladankan — dengan kesederhanaan dan kesempatan.
Yesus mencontohkan kehidupan yang sangat sederhana. Demikianlah cara Ia hidup dan demikian pula rencana-Nya bagi kita.
Kenyataannya, semakin banyak harta yang dimiliki, semakin besar pula kewajiban untuk merawatnya, membersihkannya, menjaganya, mengasuransikannya, serta memperbaikinya. Semakin banyak yang kita miliki, semakin besar pula hal itu menguasai hidup kita.
Tahukah Anda bahwa seseorang dapat dikuasai oleh apa yang dia miliki? Pikirkanlah begini: bayangkan Anda memiliki sesuatu yang Tuhan minta untuk Anda berikan kepada orang lain. Namun Anda merasa sangat sulit untuk melepaskannya. Pada saat itu, sebenarnya bukan Anda yang memiliki benda tersebut—melainkan benda itu yang memiliki Anda. Anda dikuasai oleh benda yang Anda miliki.
Lukas 12:15 menegaskan: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu".
Ketika seorang kaya meninggal, orang sering bertanya: "Kira-kira berapa banyak yang ia tinggalkan?" Jawabannya jelas: ia meninggalkan semuanya! Jadi, tanyakan pada diri Anda, "Jika pada akhirnya tidak bisa dibawa, mengapa harus menimbunnya?"
Sering kali, orang menggunakan waktu, tenaga dan kemampuan mereka hanya untuk memperoleh lebih banyak hal. Mereka membeli rumah yang lebih besar dan mobil mewah yang sesungguhnya tidak mampu mereka bayar, lalu bekerja sampai kelelahan demi melunasinya.
Alkitab menasihatkan kita untuk tidak hidup demikian. Jangan pernah mengorbankan waktu demi harta benda. Waktu jauh lebih berharga daripada uang. Uang bisa dicari kembali, tetapi waktu tidak dapat diciptakan ulang. Waktu kita di dunia ini sudah ditentukan jumlahnya.
Sementara Yesus hidup dengan kesederhanaan, Ia juga hidup dengan penuh kesempatan.
Dalam Matius 19:26, Yesus berkata: "Bagi Allah segala sesuatu mungkin". Dan dalam Markus 9:23, Ia berkata: "Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya".
Seolah-olah Tuhan sedang berkata, "Ketika engkau percaya kepada-Ku, kesempatan hidupmu akan berkembang dengan luar biasa!"
Saya percaya bahwa para pengikut Yesus seharusnya menjadi orang-orang yang paling inovatif dan kreatif di dunia. Mengapa? Karena kita melayani Allah yang berkata bahwa segala sesuatu mungkin. Ketika Anda percaya kepada Allah yang berfirman bahwa semua hal mungkin, cakrawala hidup Anda akan meluas.
Mungkin Anda akan terkejut mendengar ini—salah satu penghalang terbesar dalam hidup bukanlah kegagalan atau kesalahan, melainkan ketidakpercayaan. Tidak mempercayai Allah yang menciptakan dan mengasihi Anda.
Ketidakpercayaan membatasi hidup. Sebaliknya, semakin besar iman dan kepercayaan Anda kepada Allah — meski dalam keadaan sulit, semakin nyata Anda akan melihat karya-Nya dalam hidup, keluarga dan pekerjaan Anda. Dan ketika Anda menyaksikan tangan Allah bekerja, iman Anda akan semakin bertumbuh.
Renungkan :
- Apakah Anda dikuasai oleh kepemilikan Anda? Adakah sesuatu yang Anda miliki yang tidak sanggup Anda berikan bila Tuhan memintanya?
- Kapan iman Anda bertumbuh saat melihat Tuhan mengubah kesempatan menjadi kenyataan dalam hidup Anda?
- Dalam aspek kehidupan apa saja Anda masih membatasi Allah karena ketidakpercayaan?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 149-150; I Korintus 16
_____________
Hidup dengan kesederhanaan dan kesempatan, sebagaimana diteladankan oleh Yesus, membuka hati Anda pada hal-hal yang paling penting—dan mengundang Anda untuk mempercayai Allah dalam setiap langkah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Live like Jesus: With Simplicity and Possibility
By Rick Warren
"Be on your guard against all kinds of greed; life does not consist in an abundance of possessions." Luke 12:15 (NIV)
------------------
In a world that's often greedy and cynical, Jesus wants his followers to live like he did—with simplicity and possibility.
Jesus modeled a very simple life. It's how he lived and how he's planned for us to live too.
The truth is, the more stuff you have, the more you have to care for it, clean it, protect it, insure it, and repair it. The more stuff you have, the more it dominates your life.
Did you know you can be possessed by your possessions? Think about it like this: Pretend you have a possession that God tells you to give away. But you realize it's just too hard for you to give it away—you can't part with it. In that moment, you don't own that thing; it owns you. You're possessed by your possession.
Luke 12:15 says, "Be on your guard against all kinds of greed; life does not consist in an abundance of possessions" (NIV).
When a rich person dies, people often ask: "I wonder how much he left." I'll tell you. He left all of it! So ask yourself, "If you can't take it with you anyway, why store it up?"
Too often, people use their time, energy, effort, and talent just to get more things. They buy a bigger house and fancier car than they can afford, and then they have to work themselves to exhaustion to pay for them.
The Bible says to not do that. Never sacrifice time for things. Your time is far more important than your money. You can make more money, but you can't make more time. You've only got a certain amount allotted on this planet.
While Jesus lived with simplicity, he also lived with possibility.
In Matthew 19:26, Jesus says, "With God everything is possible" (NLT). And in Mark 9:23, he says, "Everything is possible for the person who believes" (Mark 9:23 GW).
It's as if God is saying, "When you believe in me, the possibilities expand in enormous ways!"
I believe that followers of Jesus should be the most innovative and creative people on the planet. Why? Because we serve a God who says "everything" is possible. When you have faith in the God who says all things are possible, it expands your horizons.
You might be surprised by this—but one of the greatest barriers in life isn't failure or mistakes. It's unbelief. Not trusting the God who made you and loves you.
When you have unbelief, it limits your life. On the other hand, the more you believe and trust God—even when it's hard—the more you'll start to see him working in your life, your family, and your career. And when you see God's hand in your life, that just increases your trust in him even more!
Living a life of simplicity and possibility, modeled after Jesus, opens your heart to what matters most—and invites you to trust God with every step.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar