Selasa, 23 September 2025

Tuhan Menginginkan Doa yang Sepenuh Hati

24 September 2025

Bacaan Hari ini:
Daniel 9:3 "Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu."
------------------
Apakah Anda pernah berdoa seperti ini:
"Sekarang aku mau berbaring tidur, aku berdoa agar Tuhan dapat selalu menjaga jiwaku. Jika aku mati sebelum bangun dari tidurku, aku berdoa supaya Tuhan-lah yang menjemput jiwaku"?

Atau pernahkah berdoa, "Berkatilah makanan ini agar menjadi kekuatan bagi tubuh kami"?

Kebanyakan orang pernah mengucapkan doa-doa yang sudah dikenal luas ini. Namun, apa sebenarnya artinya? Dan apakah kita benar-benar menghayati kata-katanya?

Sering kali kita hanya sekadar menjalankan rutinitas doa, mengucapkan kata-kata dari hafalan, lalu merasa sudah selesai, dan segera beralih ke hal berikutnya.

Namun Tuhan tidak mencari doa yang tidak dengan sepenuh hati dan tidak tulus. Ia tidak peduli apakah kita bisa mengucapkan doa yang indah buatan orang lain. Tuhan juga tidak menilai seberapa bagus doa kita terdengar. Bagi-Nya, yang lebih penting adalah hati kita di balik doa itu.

Apa pun yang Anda minta kepada Tuhan—entah itu kebutuhan fisik, materi, rohani atau emosional—sampaikanlah dengan sepenuh hati. Tuhan memberi kita perasaan untuk sebuah tujuan. Kita diciptakan menurut gambar-Nya, dan Ia adalah Allah yang peduli. Maka, berdoa dengan hati yang sepenuh hati menyenangkan-Nya.

Ketika Daniel memerlukan hikmat Tuhan untuk menuntun bangsa Israel, ia berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan, memohon dengan sangat : "Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu." (Daniel 9:3) Memohon berarti meminta dengan sepenuh hati, bukan sekadar permintaan biasa, melainkan pencarian yang serius dengan segenap hati, sungguh-sungguh berseru. Tuhan mendengarkan permohonan yang sungguh-sungguh.

Ini bukan doa yang lemah. Ini doa yang berani dan kuat. Kapan terakhir kali Anda berdoa dengan sepenuh hati seperti itu?

Saya bisa katakan, meski tanpa mengenal Anda secara pribadi, bahwa kemungkinan besar doa seperti itu terakhir kali Anda panjatkan adalah ketika Anda sedang dalam penderitaan. Kita jarang mencurahkan isi hati kepada Tuhan ketika semua berjalan baik. Kita justru sungguh-sungguh berseru kepada-Nya saat kita dalam kesakitan.

Namun itu tidak berarti kita hanya berdoa dengan sepenuh hati ketika sedang susah. Ketika melihat keadaan dunia saat ini, mungkin hati Anda pun hancur oleh hal-hal yang juga melukai hati Tuhan. Katakanlah itu kepada-Nya. Tuhan adalah Allah yang penuh kasih dan Ia merespons doa sepenuh hati kita dengan kasih.

Renungkan :

- Kapan terakhir kali Anda benar-benar menyingkapkan isi hati Anda di hadapan Tuhan? Apa yang Anda doakan?

- Jika saat ini hidup Anda baik-baik saja, hal apa yang Tuhan ingin Anda doakan dengan sepenuh hati kepada-Nya?

- Jika Anda merasa sulit berdoa dengan sepenuh hati, bagaimana Anda bisa meminta Tuhan menolong agar doa Anda lebih sungguh-sungguh?

Bacaan Alkitab Setahun :
Pengkotbah 11-12; Galatia 4
____________
Curahkanlah isi hati Anda kepada Tuhan hari ini. Itu akan membawa Anda semakin dekat dengan-Nya dan memperdalam iman Anda saat Anda melihat bagaimana Ia menjawab doa-doa Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
God Wants Your Emotional Prayers
By Rick Warren

"I poured out my heart, baring my soul to GOD." Daniel 9:3 (MSG)
-----------------
Have you ever prayed, "Now I lay me down to sleep, I pray the Lord my soul to keep. If I should die before I wake, I pray the Lord my soul to take"?

Or how about, "Bless this food to the nourishment of our bodies"?

Most people have prayed these well-known prayers at some point. But what do they mean? And do we really mean them?

So often we go through the motions of prayer, reciting words from memory and checking something off our list before moving on to the next thing.

God is not looking for emotionless, unauthentic prayers. He doesn't care if you can deliver words someone else made up. God doesn't care how beautiful your prayers sound. In fact, he doesn't care as much about the words as he does your heart behind them.

Whatever you are asking God for in prayer—whether it's a physical, material, spiritual, or emotional need—express your desire with emotion. God gave you emotions for a reason! You are made in his image, and he is an emotional God. So speaking from your heart pleases him.

When Daniel needed God's wisdom for how to direct the Israelites, he "prayed earnestly to the Lord God, pleading with him" (Daniel 9:3 GNT). Pleading means to ask with emotion. It's more than a routine request. It's serious seeking and searching with all your heart and earnestly begging. God listens to our pleas.

The Message paraphrase of that same verse says, "I poured out my heart, baring my soul to GOD."

This is not wimpy praying. This is gutsy praying. When was the last time you prayed like that?

I can tell you, without even knowing you personally, that the last time you prayed like that was likely when you were in deep pain. You don't pour out your heart and bare your soul to God when things are going great. You plead with him when you're in pain.

But that doesn't mean you only pray with emotion when you're in a painful season. As you look around at what is going on in our world, your heart might break for the same things that break God's heart. Tell him that. He is an emotional God, and he responds to your emotions with love.

Pour out your heart to God today. It will draw you closer to him and deepen your faith as you see how he answers your prayers.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar