13 Agustus 2024
Bacaan Hari ini:
Kolose 3:13 "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."
---------------
Pernahkah seseorang melakukan sesuatu yang di luar akal sehat dan menyakitkan kepada Anda atau kepada orang-orang yang Anda cintai? Mungkin Anda pernah berpikir, "Saya tahu Kekristenan mengajarkan tentang pengampunan, jadi saya tetapi akan melakukannya. Tapi saya akan melakukannya jika mereka meminta maaf terlebih dahulu kepada saya."
Pola pikir tersebut salah: Artinya Anda masih memendam sakit hati itu. Orang tersebut mungkin tidak akan pernah meminta maaf kepada Anda. Dia mungkin tidak pernah merasa menyesal. Dia mungkin tidak peduli, atau bahkan dia mungkin tidak sadar dengan apa yang telah dia perbuat. Anda pun akhirnya menggerutu akan sesuatu yang mungkin sudah dilupakan oleh orang tersebut. Dan akibatnya, itu akan terus-menerus mengganggu pikiran Anda!
Jangan pernah memendam sakit hati. Itu hanya akan menuntun Anda pada kebencian, dan kebencian akan menghancurkan Anda. Kebencian itu ibarat menenggak racun, lalu berharap itu akan melukai orang lain. Itu tidak akan berhasil!
Namun, kebencian punya penawar: pengampunan.
Yesus memberikan suatu teladan tentang pengampunan—bahkan di tengah situasi yang paling ekstrim sekalipun. Ketika Dia disalibkan di atas kayu salib, Dia berkata tentang para prajurit dan orang-orang yang menghina-Nya: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya" (Lukas 23:34).
Jika saat ini Anda sedang bergumul dalam mengampuni seseorang, ingatlah kasih dan pengampunan Allah— pengampunan yang telah Yesus berikan di atas kayu salib.
Kolose 3:13 menyimpulkannya: "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian." Anda bisa menuliskan ayat ini, menaruhnya di saku baju Anda, dan menghafalkannya. Itu karena Anda akan bertemu dengan situasi yang akan mengharuskan Anda untuk menggunakannya!
Bahasa Yunani menerjemahkannya "memberi kelonggaran" yang artinya "bersabar, bertahan, bertoleransi." Singkat kata, memaklumi kesalahan orang lain.
Yesus berkata, "Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan." (Matius 5: 7). Saya berharap Anda mendapatkan berkat Tuhan dalam hidup Anda. Salah satu cara mendapatkannya yaitu dengan cara berbelas kasih dengan orang lain.
Saat dihadapkan dengan luka dan sakit hati, Anda punya pilihan: Anda bisa memendam rasa sakit itu dan hancur oleh kebencian Anda, atau Anda bisa hidup dalam kemerdekaan lewat pengampunan.
Renungkan hal ini:
- Rasa sakit apa yang masih Anda pegang hingga hari ini? Apa dampak negatif yang ditimbulkannya dalam hidup Anda?
- Apakah Anda siap untuk melepaskan rasa sakit yang selama ini Anda simpan? Luangkan waktu untuk berdoa, ampuni orang yang telah menyakiti Anda — minta Tuhan untuk membantu Anda agar dimampukan untuk mengampuni.
- Kapan Anda pernah mengalami kemerdekaan dari sebuah pengampunan— baik karena Anda memaafkan seseorang, atau karena seseorang memaafkan Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 84-86; Roma 13
Hari ini, pilihlah untuk mengampuni.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Let Go of Your Hurt
By Rick Warren
"Make allowance for each other's faults, and forgive anyone who offends you. Remember, the Lord forgave you, so you must forgive others." Colossians 3:13 (NLT)
---------------
Has someone ever done a crazy, hurtful thing to you or to someone you love? And maybe you've thought, "I know the Christian thing to do is to forgive, so I will. I will forgive him as soon as he gives me an apology."
But that mindset has a problem: You're still holding on to the hurt. Truth is, that person may never ask you for forgiveness. He may never say he's sorry. She may not care, or she may not even realize what she's done. So you end up stewing over something that the other person has long ago forgotten. And it's eating you up inside!
Never hold on to a hurt. It only leads to resentment, and resentment tears you up. Resentment is like drinking poison and then hoping it will harm someone else. It doesn't work.
But resentment does have an antidote: forgiveness.
Jesus served as a clear example of forgiveness—even in the most extreme circumstances. As he hung on the cross, he said of his executioners: "Father, forgive them, for they do not know what they are doing" (Luke 23:34 NIV).
When you struggle to forgive someone, remember the great gift of God's forgiveness—the forgiveness that Jesus offered on the cross and offers to you, too.
Colossians 3:13 sums it up well: "Make allowance for each other's faults, and forgive anyone who offends you. Remember, the Lord forgave you, so you must forgive others" (NLT). (You might even write this verse down and carry it with you throughout the day, or put it in your phone, and memorize it. You'll probably have plenty of chances to use it!)
The Greek word that is translated as "make allowance" carries the meaning "to bear with, to endure, to be tolerant." In other words, cut people some slack.
Jesus said, "Blessed are the merciful, for they will be shown mercy" (Matthew 5:7 NIV). I want God's blessing in your life. One way you receive that is by being merciful.
When faced with a hurt, you have a choice: You can hold on to it and be destroyed by resentment, or you can live in the freedom of forgiveness. Choose to forgive today.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar