Kamis, 22 Agustus 2024

Jangan Terburu-buru untuk Memulai Kembali

23 Agustus 2024

Bacaan Hari ini:
Habakuk 2:3 "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh."
--------------------
Beberapa hari terakhir kita telah melihat prinsip-prinsip untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah musim kepedihan, kehilangan, kesepian, dan frustrasi. Hari ini kita akan melihat prinsip lain untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah masa-masa kesukaran ini: Terlibat secara perlahan.

Apa artinya terlibat secara perlahan setelah musim kesukaran? Artinya, Anda tidak boleh terburu-buru. Jalanilah perlahan-lahan. Hanya karena Anda memiliki kebebasan untuk melakukan sesuatu, bukan berarti Anda harus terburu-buru untuk memulai semuanya kembali.

Ketika Anda tergoda untuk bergegas kembali ke kehidupan lama Anda, berikut ini tiga hal yang harus diingat:

1. Anda tidak memiliki tingkat energi yang sama seperti sebelumnya. Dari pengalaman saya, saya tahu bahwa melewati masa sulit sangatlah menguras tenaga. Ini bagaikan menyambungkan bola lampu ke baterai. Semakin banyak bola lampu yang Anda pasang, semakin cepat baterainya habis. Karena itulah, setiap hari krisis berlanjut, energi Anda akan terkuras lebih cepat.

2. Tuhan tidak pernah terburu-buru. Tidak ada satu pun dalam Alkitab disebutkan bahwa Yesus berlari. Ketika sahabatnya, Lazarus, sedang sekarat, Yesus menempuh perjalanan tiga hari untuk sampai ke rumahnya dengan berjalan kaki. Dan sesampainya Yesus di sana, Lazarus sudah mati. Mengapa? Yesus tahu bahwa Tuhan telah mengaturnya dan bahwa Allah punya rencana yang lebih baik—rencana yang tidak mengharuskan Yesus untuk terburu-buru.

3. Waktu Tuhan itu sempurna. Ketika Anda tidak sabar selama hari-hari yang sulit, percayalah bahwa Tuhan tahu apa yang sedang Dia lakukan. Dalam kasus Lazarus, Allah memiliki rencana yang lebih besar daripada menyembuhkan Lazarus. Rencana-Nya adalah untuk membangkitkan dia! Tetapi rencana itu mengharuskan Yesus untuk memperlambat dan tidak terburu-buru mendahului jadwal Allah. Nabi Habakuk punya pemikiran untuk orang-orang demikian. Tuhan berfirman dalam Habakuk 2:3: "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh."

Kita biasanya Ingin mempercepat rencana Tuhan– dan itu selalu jadi masalah. Dalam Perjanjian Lama, TUHAN sering kali harus mengingatkan umat-Nya bahwa progress itu bertahap, tidak instan. Saya menyebutnya prinsip laju. Bagian dari rencana-Nya ialah jadwal yang lebih lambat dari yang Anda atau orang lain inginkan.

Satu alasan mengapa Allah bergerak lambat ialah karena Dia tahu bahwa penundaan membuat Anda lebih kuat. Ketika bangsa Israel sedang menuju Tanah Perjanjian, mereka menemui banyak rintangan. Tetapi Allah berfirman, "Sedikit demi sedikit Aku akan menghalau mereka dari depanmu, sampai engkau beranak cucu sedemikian, hingga engkau dapat memiliki negeri itu" (Keluaran 23:30). Dia tahu bahwa mereka akan mendapatkan manfaat ketika hal-hal terjadi perlahan-lahan.

Jadi, ingatlah, tidak perlu terburu-buru melakukan perubahan untuk membuat hidup Anda kembali seperti sedia kala. Alih-alih, gunakanlah peredup untuk perlahan-lahan menghidupkan cahaya kembali.

Renungkan hal ini:

- Dalam area apa Anda perlu memperlambat dan membiasakan diri dengan kehidupan dengan laju yang lebih lambat?

- Kapan Anda pernah terburu-buru mencoba untuk membuat hidup Anda "kembali normal" setelah masa sulit? Apa yang terjadi?

- Berikan satu contoh bagaimana Allah menggunakan penundaan untuk membuat seseorang lebih kuat.

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 109-111; 1 Korintus 5
___________
Percayalah sepenuhnya pada rencana Tuhan atas hidup Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Don't be in a rush to start over

August 23, 2024

Today's Reading:Habakkuk 2:3 "For the vision is still waiting for its time, but it hastens to its end without deceiving; if you delay, wait for it, for it is truly coming and will not wait."
--------------------
the last few days we've looked at principles for building a better life after a season of pain, loss, loneliness, and frustration. today we'll look at another principle for building a better life after these times of hardship: Engage slowly.

What does it mean to engage slowly after a season of hardship? This means you shouldn't rush. Go slowly. just because you have the freedom to do something, doesn't mean you should rush to start it all over again.

When you're tempted to rush back to your old life, here are three things to keep in mind:

1. you don't have the same energy levels as before. From my experience, I know that going through difficult times is very draining. This is like connecting a light bulb to a battery. The more light bulbs you install, the faster the battery will drain. therefore, every day the crisis continues, your energy will be drained faster.

2. God is never in a hurry. Nowhere in the Bible does it say that Jesus ran. When his friend, Lazarus, was dying, Jesus traveled three days to get to his house on foot. And when Jesus got there, Lazarus was already dead. Why? Jesus knew that God had arranged it and that God had a better plan—a plan that didn't require Jesus to rush.

3. God's timing is perfect. When you are impatient during difficult days, trust that God knows what He is doing. in Lazarus' case, God had a bigger plan than healing Lazarus. His plan was to resurrect him! But that plan required Jesus to slow down and not rush ahead of God's timetable. The prophet Habakkuk had thoughts for such people. God says in Habakkuk 2:3: "For the vision still waits for its time, but it hastens to its end without deceiving; if you delay, wait for it, for it is truly coming and will not wait."

We usually want to speed up God's plan– and that's always a problem. In the Old Testament, GOD often had to remind His people that progress was gradual, not instant. I call it the rate principle. part of His plan is a schedule that is later than you or anyone else would like.

One reason God moves slowly is because He knows that delay makes you stronger. When the Israelites were heading towards the Promised Land, they encountered many obstacles. but God said, "Little by little I will drive them out from before you, until you become so fruitful that you can inherit the land" (Exodus 23:30). He knew that they would gain benefits when things happened slowly.

So, remember, there's no need to rush into making changes to get your life back to the way it was before. Instead, use a dimmer to slowly turn the light back on.

Think about this:

- In what areas do you need to slow down and get used to life at a slower pace?

- When have you ever rushed around trying to get your life "back to normal" after a difficult time? What happened?

- Give an example of how God uses delay to make a person stronger.

Bible Reading a Year:
Psalm 109-111; 1 Corinthians 5
___________
Trust completely in God's plan for your life.

(Translated from Daily Devotional by Rick Warren)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar