Minggu, 18 Agustus 2024

Bagaimana Mengatasi Emosi Anda yang Bercampur aduk

19 Agustus 2024

Bacaan Hari ini:
Roma 12:15 "Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!"
-------------------
Faktanya, setelah musim yang sulit, jarang sekali kehidupan kembali ke sedia kala. Masa-masa sulit bukan hanya mengubah seseorang, tapi juga dunia di sekeliling Anda. Untuk mampu melanjutkan hidup ini setelah masa sulit, Anda harus melakukan beberapa penyesuaian.

Empat prinsip dalam Alkitab akan membantu Anda untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan lebih kuat setelah musim yang berat. Hari ini kita akan mempelajari satu prinsip. Yang pertama ialah: Anda akan mengalami emosi yang bercampur aduk. Umat ??Allah merasakan emosi yang bercampur aduk ketika mereka kembali ke Yerusalem setelah masa pembuangan di Babel selama 70 tahun. Kota mereka hancur total, tapi hal pertama yang mereka lakukan ialah membangun kembali bait suci bagi TUHAN. Ketika mereka selesai meletakkan fondasi, beberapa orang bersorak sorai dengan nyaring memuji TUHAN, sementara beberapa yang lain menangis dengan suara nyaring karena teringat seperti apa bait suci mereka dahulu.

Ezra 3:13 menggambarkan bagaimana emosi mereka tersebut bercampur aduk menjadi satu: "Orang tidak dapat lagi membedakan mana bunyi sorak-sorai kegirangan dan mana bunyi tangis rakyat, karena rakyat bersorak-sorai dengan suara yang nyaring, sehingga bunyinya kedengaran sampai jauh."

Mungkin Anda juga pernah merasakan emosi yang saling bertentangan ketika kembali ke realita setelah melalui periode penderitaan atau kehilangan—kehilangan orang yang terkasih, pekerjaan, rumah, atau persahabatan. Adalah sangat normal untuk merasakan kesedihan yang bercampur dengan kegembiraan, begitu pun sebaliknya, kesedihan yang bercampur dengan kegembiraan.

Itulah mengapa hal pertama yang harus Anda lakukan ialah mengasihi diri Anda sendiri atas semua perasaan campur aduk yang Anda miliki—demikian pula kepada orang lain. Musim kesukaran, seperti pandemi COVID-19, dirasakan oleh semua orang. Oleh karena itu, penting buat kita untuk juga berempati terhadap orang yang mempunyai pergumulan dengan emosi yang beralawanan.

Roma 12:15 mengatakan, "Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!" Perubahan memang sulit untuk dibiasakan. Saat Tuhan membangun kembali hidup Anda, maka Dia akan sering membuat Anda mempelajari kebiasaan dan perilaku baru. Maka, berbaik hatilah kepada diri sendiri—serta orang lain—ketika Anda sedang mengalami emosi yang bercampur aduk.

Renungkan hal ini:

- Jelaskan emosi apa saja yang Anda rasakan setelah melewati musim kesukaran, kehilangan, atau trauma. Bagaimana perasaan-perasaan Anda saling bertentangan terhadap satu sama lain?

- Dengan siapa Anda dapat "bersukacita" hari ini? Dengan siapa Anda dapat "menangis" hari ini?

- Siapa orang dalam hidup Anda yang telah menunjukkan kasihnya kepada Anda selama masa-masa emosional tersebut? Bagaimana mereka menyatakan empati mereka terhadap Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 99-101; 1 Korintus 1:18-31
___________
Ketika Anda keluar dari musim kesukaran, kehilangan, atau trauma, mungkin sulit bagi Anda untuk membayangkan untuk bangkit kembali. Akan tetapi, Allah ingin memberi Anda awal yang baru dan membantu Anda membangun kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
How to Deal with Your Mixed Emotions

August 19, 2024

Today's Reading:
Romans 12:15 "Rejoice with those who rejoice, and weep with those who weep!"
-------------------
In fact, after a difficult season, it's rare for life to return to normal. Hard times not only change a person, but also the world around you. To be able to move on in life after a difficult time, you have to make some adjustments.

four principles in the Bible will help you to build a better and stronger life after a tough season. Today we will study one principle. The first is: you will experience mixed emotions. People?God felt mixed emotions when they returned to Jerusalem after 70 years of exile in Babylon. Their city was completely destroyed, but the first thing they did was rebuild the temple to the LORD. when they had finished laying the foundation, some people shouted loudly praising the LORD, while others wept with loud voices because they remembered what their temple had once been like.

Ezra 3:13 describes how their emotions were mixed together: "People could no longer distinguish between the sound of shouting for joy and which was the sound of the people's weeping, because the people shouted with a loud voice, so that the sound could be heard far away."

perhaps you too have felt conflicting emotions when returning to reality after a period of suffering or loss—the loss of a loved one, a job, a home, or a friendship. it is very normal to feel sadness mixed with joy, and vice versa, sadness mixed with joy.

.that's why the first thing you have to do is love yourself for all the mixed feelings you have—and so do other people. Seasons of adversity, such as the COVID-19 pandemic, are felt by everyone. Therefore, it is important for us to also empathize with people who struggle with conflicting emotions.

Romans 12:15 says, "Rejoice with those who rejoice, and weep with those who weep!" Change is difficult to get used to. as God rebuilds your life, He will often cause you to learn new habits and behaviors. So, be kind to yourself—and others—when you're experiencing mixed emotions.

Think about this:

- Describe any emotions you feel after going through a season of hardship, loss, or trauma. How do your feelings conflict with each other?

- Who can you "rejoice" with today? Who can you "cry" with today?

- Who is the person in your life who has shown love to you during these emotional times? How do they express their empathy for you?

Bible Reading a Year:
Psalms 99-101; 1 Corinthians 1:18-31
___________
when you are coming out of a season of hardship, loss, or trauma, it may be difficult for you to imagine bouncing back. However, God wants to give you a new start and help you build a better life than before.

(Translated from Daily Devotional by Rick Warren)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar