03 Agustus 2024
Bacaan Hari ini:
Amsal 28:23 "Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat."
--------------------
Sebelum mulai berkencan dengan seseorang, sangatlah penting bagi Anda dan calon pasangan Anda untuk jujur tentang kesehatan emosional diri masing-masing.
Beberapa tahun lalu saya ingat pernah menikahkan pasangan suami istri di Gereja Saddleback. Sekitar lima tahun kemudian, istri saya dan saya mengajak mereka makan malam. Sang wanita berkata kepada saya, "Saat saya berjalan menyusuri lorong gereja dengan gaun putih itu, saya tidak tahu bahwa saya sedang menggendong sekantong sampah emosional di punggung saya. Dan saya membawa seluruh sampah itu masuk ke dalam pernikahan saya.
"Pernikahan tidak menciptakan masalah. Itu menyingkapkan masalah. Semakin Anda dapat mengatasi masalah emosional Anda sebelum menikah, semakin bahagia Anda, semakin memuliakan Tuhan, dan semakin membawa berkat pernikahan Anda.
Mulailah dengan diri Anda sendiri. Jangan berkencan, kecuali luka emosional Anda telah sembuh — atau setidaknya dalam proses penyembuhan. Apakah saat ini Anda sedang bergumul dengan kepahitan atau amarah? Selesaikan itu sebelum Anda mulai berkencan. Buang beban emosional Anda.
Kemudian, ketika Anda mulai berkencan dengan seseorang, segeralah pelajari orang tersebut, terutama yang berkaitan dengan kesehatan emosionalnya. Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan seperti, "Apakah kamu memiliki amarah yang tak terkendali?" "Apakah kamu egois?" "Apakah kamu serakah?" "Bagaimana kamu memperlakukan orang tuamu?"
Jika Anda melihat tanda-tanda masalah-masalah emosional yang belum terselesaikan, jangan menunggu berharap itu akan membaik. Pergi tinggalkan orang itu.
Mungkin Anda sudah menjalin hubungan dan sekarang Anda melihat tanda-tanda ketidakseimbangan emosional pada pasangan Anda. Jika demikian, bicarakanlah dengan pasangan Anda mengenai hal itu. Mungkin inilah waktunya Anda meminta bantuan konselor profesional, atau mungkin waktunya untuk mengakhiri hubungan.
Anda mungkin berkata, "Tapi saya tidak punya pacar" Ini kebenarannya: Pernikahan yang buruk sejuta kali lebih mengerikan dibanding tidak punya pacar." Ditambah lagi semakin lama Anda berada dalam hubungan yang buntu, semakin sulit untuk keluar dari sana.
Amsal 28:23 mengatakan, "Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat."
Seberapapun sakitnya, jujurlah dengan diri sendiri dan pasangan Anda hari ini. Pada akhirnya, Anda berdua akan merasakan manfaatnya dari situ.
Ada satu hal lagi yang saya ingin Anda dengar: Untuk dapat memiliki hubungan yang kuat, Anda dan calon pasangan Anda perlu memiliki hubungan pribadi dengan Yesus. Apabila Anda belum mengambil langkah itu, mulailah dari sana.
Hidup ini tidak punya jaminan, tetapi sepasang pengikut Kristus yang sehat jiwanya punya dasar yang kuat yang dibutuhkan untuk membangun suatu pernikahan yang memiliki keintiman jiwa yang dalam — keintiman yang bersifat pribadi, relasional, seksual, dan spiritual.
Renungkan hal ini:
- Jika saat ini Anda sedang berkencan dengan seseorang, sudahkah Anda memerhatikan kesehatan emosional mereka dengan jujur? Pertanyaan sulit apa yang perlu Anda tanyakan kepada orang tersebut hari ini?
- Luangkan beberapa menit untuk mempelajari kesehatan emosional Anda sendiri. Beban emosional apa yang sedang Anda bawa kemana-mana?
- Pikirkan satu pasangan dalam hidup Anda yang sehat secara emosional. Apa yang bisa Anda pelajari dari mereka?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 60-62; Roma 5
___________
Berdamai dengan Tuhan akan memberi Anda landasan spiritual yang Anda butuhkan untuk menjadi sehat secara emosional dan juga berdamai dengan diri Anda sendiri serta orang lain.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Unpack Your Emotional Baggage Before Marriage
By Rick Warren
"In the end, people appreciate honest criticism far more than flattery." Proverbs 28:23 (NLT)
----------------
Before you start dating someone, it's crucial that you make an honest assessment of your own emotional health and that of your potential partner.
I remember marrying a couple many years ago at Saddleback. About five years later, my wife, Kay, and I had them over for dinner. The woman told me, "When I walked down the aisle in that white dress, I had no idea that I was carrying an entire bag of emotional garbage on my back. And I took all that garbage into the marriage."
Marriage does not create problems. It reveals them. The more you can deal with emotional problems before you get married, the happier, more God-honoring, and more fulfilling your marriage is going to be.
Start with yourself. Don't date unless your own emotional hurts are healed—or at least in the healing process. Do you struggle with bitterness or anger problems? Work through those before you start dating.
Then, when you begin dating someone, size that person up quickly, particularly related to their emotional health. Don't be afraid to ask questions like, "Do you have uncontrolled anger?" "Are you selfish?" "Are you greedy?" "How do you treat your parents?"
If you see warning signs of unresolved emotional difficulties, don't wait around to see if it gets better. Go ahead and walk away.
Maybe you're already in a dating relationship and you now see the signs of emotional unhealth in your partner. If so, talk with your partner about it. It's either time to get professional counseling or it may be time to end the relationship.
"But I won't have anybody to go out with on Friday night," you say. Here's the truth: A bad marriage is a million times worse than not going out on Friday night! And the longer you stay in a dead-end relationship, the more difficult it is to get out of it.
Proverbs 28:23 says, "In the end, people appreciate honest criticism far more than flattery" (NLT).
No matter how much it hurts, be honest with yourself and your partner today. In the end, you both will benefit from it.
One more thing: To have the best chance at a strong relationship, you and your potential partner need to each have a personal relationship with Jesus. If you haven't taken that step, start there. Making peace with God will give you the spiritual foundation you need to get emotionally healthy and make peace with yourself and others too.
Life has no guarantees, but two emotionally healthy followers of Jesus have the strong foundation they need to build a marriage of deep soul intimacy—intimacy that is personal, relational, sexual, and spiritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar