Jumat, 09 Oktober 2020

Lihatlah Maksud Di Balik Kata-Kata

10 Oktober 2020

Bacaan Hari ini:
1 Petrus 3: 8 "Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,"
---------------
✒️ Apa yang dikatakan orang-orang dalam sebuah percakapan 
==> tidak sepenting apa yang mereka rasakan. 
✒️ Seringkali, seseorang 
==> mengatakan satu hal tetapi 
==> merasakan hal yang lain.

✒️ Jika Anda hendak menjadi pendengar yang baik, maka Anda harus memaklumi kata-kata orang lain, bahkan 
==> apabila yang mereka ucapkan itu menyinggung Anda.

πŸͺ” Orang-orang yang terluka menyakiti orang lain, dan 
πŸͺ” kata-kata merupakan senjata yang efektif. 
Ketika seseorang 
==> menyerang atau sebaliknya 
==> bersikap defensif, itu biasanya karena mereka 
~ takut, 
~ tidak aman, atau 
~ frustrasi.

πŸ‘‰ Tahukah Anda? Ketika Anda mengenali bahwa mereka merasakan hal-hal tersebut, Anda akan 
==> jauh lebih mudah untuk fokus mendengarkan apa yang sebenarnya mereka coba katakan. 
==> Jauh lebih sulit untuk bersimpati ketika Anda menganggap mereka mengatakan sesuatu yang tidak baik hanya karena mereka buruk atau jahat.

✒️ Kata-kata tidak selalu memperlihatkan keseluruhan gambar. Terkadang 
~ Anda harus berpikir keras.
~ Anda harus melihat apa yang pernah dialami seseorang. 
~ Anda harus bertanya mengapa masalah ini bisa menjadi masalah besar bagi orang tersebut. 
πŸ’‘ Anda mendengarkan rasa sakit merekaAnda mengerti bahwa kadang 
==> rasa sakit itu tidak ada hubungannya dengan Anda. 
πŸ’‘ Beberapa rasa sakit sudah begitu dalam 
==> sehingga menutupi setiap interaksi yang dimiliki seseorang dengan orang lain. 
πŸ’‘ Kata-kata yang mereka pakai mungkin saja hanya untuk 
==> menutupi rasa sakit.

✒️ Belajar untuk mendengarkan dengan kasih berarti 
==> mengabaikan hal-hal yang dikatakan orang lain tentang perasaan mereka.

"Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati," 
(1 Petrus 3: 8).

πŸͺ” Jika Anda rendah hatiAnda terbuka untuk ide-ide baru
πŸͺ” Jika Anda penuh kasih dan simpatikAnda tidak membalas.
πŸͺ” Jika orang lain marah kepada Anda, maka 
==> Anda tahu cara mengabaikan kemarahan mereka dan 
==> tanyakan pada diri sendiri, 
~ "Apa yang sedang mereka takuti? 
~ Apa yang sedang mereka cemaskan atau takuti? 
~ Apa yang pernah menyakiti mereka?"

✒️ Walaupun Anda mengenal seseorang dengan begitu dekat, 
πŸ“Œ Anda tak akan bisa selalu mengerti 
==> apa yang membuat mereka begitu marah. 
πŸ“Œ Anda mungkin tidak akan mampu mengetahui 
==> apa yang tengah terjadi dengan emosi mereka. 
πŸ’‘ Ketika itu terjadi, 
==> Anda hanya perlu memberi mereka manfaat dari keraguan. 
==> Anda harus memilih kerendahan hati dan kebaikan daripada memenangkan argumen. 
==> Anda harus memberi belas kasih kepada orang lain alih-alih membalas atau memenangkan argumen Anda.

Renungkan hal ini:
Apa perbedaan antara 
Simpati dan Empati? Apakah lebih sulit untuk merasakan simpati atau empati pada seseorang?

- Untuk dapat mengabaikan kata-kata seseorang hingga perasaannya, karakteristik apa yang dimiliki seorang pendengar yang hebat yang harus Anda kembangkan dalam hidup Anda?

- Apa artinya memberi seseorang manfaat dari keraguan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 44-47; Filipi 4 : 10-23
____________
Bahkan ketika dihadapkan pada kata-kata kasar sekali punseorang pendengar yang baik 
==> selalu memilih untuk mengasihi.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Look Beyond the Words to the Feelings
By Rick Warren

"Sympathize with each other. Love each other as brothers and sisters. Be tenderhearted, and keep a humble attitude." 1 Peter 3:8 (NLT) 
-----------------
What people say in a conversation is not nearly as important as what they are feeling. Many times, someone is saying one thing and feeling another.

If you're going to be a great listener, then you need to look past people's words, even when what they're saying is offensive. Hurt people hurt people, and words are an effective weapon. When people lash out or get defensive, it's often because they're afraid, insecure, or frustrated.

And you know what? Once you recognize people may be feeling those things, it's much easier to focus on listening to what they're really trying to say. It's much harder to be sympathetic when you think people are saying something unkind because they're just spiteful or mean.

Words don't always give you the whole picture. You sometimes have to look for the open nerve. You have to look at what someone has experienced. You have to ask why this issue may be a big deal to the person. You listen for the pain, understanding that sometimes the pain doesn't have anything to do with you. Some pain is so deep it clouds every interaction someone has. The words may just be a mask for pain.

Learning to listen in love means looking past the things people are saying to what they might be feeling.

"Sympathize with each other. Love each other as brothers and sisters. Be tenderhearted, and keep a humble attitude" (1 Peter 3:8 NLT).

When you're humble, you're open to new ideas. When you're loving and sympathetic, you don't bite back. If people get angry with you, you know to look past their anger and ask, "What are they afraid of? What are they anxious or fearful about? What has hurt them?"

You won't always know people well enough to figure out exactly what's pressing on their nerves. You may not be able to figure out what's going on with their emotions. When that happens, you just have to give them the benefit of the doubt. You have to choose humility and kindness over getting the last word. You have to give people grace instead of getting even or making your point.

Even when faced with harsh words, a great listener always chooses love.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar