Jumat, 16 Oktober 2020

Apakah Media Sosial Alat yang Bermanfaat atau Hanya Penunjang Eksistensi

17 Oktober 2020

Bacaan Hari ini:
Pengkhotbah 7:21 "Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orang, supaya engkau tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau."
-----------------
๐Ÿ”Ž Apa yang menyebabkan media sosial begitu membuat ketagihan? 
๐Ÿ”Ž Mengapa Anda harus bolak-balik memeriksa gambar 50 kali setelah Anda mengunggahnya ke media sosial? 
๐Ÿ”Ž Mengapa Anda terus-menerus memeriksa ponsel Anda? 
✒️ Setiap orang menginginkan persetujuan dari orang lain. 
✒️  Orang-orang teramat ingin disukai! 
๐Ÿ“Œ Saat Anda mendengar bunyi notifikasi "ding" di ponsel Anda, hormon dopamin dilepaskan di dalam otak Anda, dan itu rasanya luar biasa menyenangkan. 
๐Ÿ“Œ Setiap bunyi "ding" itu memuaskan kebutuhan Anda akan penerimaan oleh orang lain, dan itu membuat Anda ingin lagi dan lagi.

Tetapi Alkitab berkata, "Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang muliajanganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka" 
(Yakobus 2: 1).

✒️ Opini publik tidak ada hubungannya dengan apa yang Anda yakini. Oleh karena itu, 
==> jangan biarkan opini publik 
mendikte apa yang Anda percaya, rasakan, atau lakukan. 
==> Itu tidak akan pernah menuntun Anda mendekat kepada Yesus Kristus.

Alkitab juga mengatakan dalam Pengkhotbah 7:21, "Juga janganlah memperhatikan segala perkataan yang diucapkan orangsupaya engkau tidak mendengar pelayanmu mengutuki engkau."

๐Ÿ’ฅ Bahkan ketika Anda membuat postingan media sosial 
~ yang paling bijak, paling bahagia, dan 
~ yang paling memotivasi sekali pun, beberapa orang tetap akan memberikan 
==> komentar-komentar yang tidak akan sesuai dengan ekspektasi Anda, atau bahkan 
==> komentar yang benar-benar kejam. 
๐Ÿ’ฅ Apabila Anda membuat postingan tersebut karena Anda perlu sejumlah likes untuk membuat Anda merasa lebih baik tentang diri Anda, 
==> hanya kekecewaan yang akan Anda dapat.

๐Ÿ’ฅ Jika Anda menjalani hidup tidak untuk mendapat persetujuan orang lain, maka apa pun yang dikatakan seseorang di media sosial Anda ==> tidak akan 
~ memengaruhi Anda atau 
~ menghancurkan Anda. 
✒️ Semua orang menginginkan persetujuan dari orang lain. Tetapi 
๐Ÿ‘‰ hidup untuk mendapatkan persetujuan dari satu Pribadi justru akan membantu Anda untuk menggunakan media sosial 
==> sebagai alat yang bermanfaat, 
==> bukan sebagai penunjang eksistensi.

Renungkan hal ini:
- Apa motivasi Anda saat memosting sesuatu di media sosial?

- Bagaimana jumlah waktu yang Anda habiskan di depan ponsel Anda mencerminkan untuk persetujuan siapa Anda menjalani hidup?

- Dalam hal apa saja selama ini Anda membiarkan opini publik mendikte apa yang Anda yakini atau cara Anda bertindak?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 8-12; Kolose 4
____________
Senangkanlah hati Tuhan lebih daripada hati manusia.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===============
Is Social Media a Helpful Tool or a Crutch?
By Rick Warren

"Don't pay attention to everything people say." Ecclesiastes 7:21 (GNT)
--------------------------
What makes social media so addictive? Why do you have to go back and check a picture 50 times after you post? Why are you constantly checking your phone?

Everybody wants the approval of others. People desperately need to be liked! When you hear the "ding" of a notification, dopamine is released in your brain, and it's extremely satisfying. Every "ding" feeds your need for approval, and it feels like you can't get enough.

But the Bible says, "Dear friends, don't let public opinion influence how you live out our glorious, Christ-originated faith" (James 2:1 The Message).

The truth is that public opinion doesn't have anything to do with your faith. So don't let public opinion decide what you believe, feel, or do. It will never lead you in the direction of Jesus Christ.

The Bible also says in Ecclesiastes 7:21, "Don't pay attention to everything people say" (GNT).

Even when you make the wisest, happiest, most encouraging social media post, some people still will post comments that will not meet your expectations or may just be downright mean. If you make the post because you need a certain number of likes to feel better about yourself, then you are going to be disappointed.

When you're not living for the approval of others, though, what one person says on social media is not going to make or break you. Everyone wants the approval of others. But living for the approval of One will help you use social media as a useful tool and not a crutch.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar