Rabu, 28 Oktober 2020

Bagaimana Berserah pada Kehendak Tuhan Saat Anda Merasakan Luka

29 Oktober 2020

Bacaan Hari ini:
Markus 14:36 "Kata-Nya, "Ya Abba, ya Bapa
==> tidak ada yang mustahil bagi-Mu, 
==> ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
------------------------------
✒️ Memiliki pikiran yang seperti Kristus berarti Anda bersedia melakukan kehendak Allah
==> bahkan ketika itu menyakitkan, 
==> bahkan ketika itu sulit dilakukan, 
==> bahkan ketika itu kelihatannya mustahil
👉 Yesus memberikan kita satu contoh penting mengenai hal ini di malam sebelum Dia disalibkan.

💡 Di Taman Getsemani, *Yesus menderita* sebab 
👉 Dia tahu 
==> rasa sakit yang akan Dia hadapi keesokan harinya — 
==> bukan hanya rasa sakit fisik tetapi juga rasa sakit emosional dan spiritual karena terpisah dari Bapa-Nya saat Dia menanggung cela dan beban dosa kita.

Bahkan kemudian Yesus berdoa, "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki" 
(Markus 14:36 ).

💡Di Taman Getsemani, Yesus berseru bahwa 
👉 Dia ingin melakukan kehendak Allahbukan kehendak-Nya sendiri, bahkan meski itu menyakitkan.

✒️ Kapan pun Anda merasakan kepedihan atau luka, serukanlah doa Yesus di Taman Getsemani.

👉 Ada tiga bagian dari doa ini. 
1️⃣ Bagian pertama adalah iman. Yesus percaya bahwa Allah punya kuasa untuk mengubah situasi yang tengah Ia hadapi. Anda juga bisa menggunakan doa ini. Apa pun situasi yang Anda alami saat ini, Anda dapat mulai dengan menyerukan doa ini dengan iman, "Tuhan, aku tahu Engkau punya kuasa untuk mengubah ini."

Kemudian, 
2️⃣ mintalah bantuan Tuhan. Anda dapat berseru seperti ini di dalam doa, "Tuhan, 
~ aku meminta bantuan-Mu. 
~ Saat ini, aku merasakan rasa sakit yang teramat, 
~ aku butuh bantuan-Mu. Tuhan, 
~ berikanlah aku sebuah mukjizat. 
~ Aku percaya Engkau punya kuasa untuk mengubah keadaan. 
~ Bantulah aku, ya Tuhan."

3️⃣ Bagian ketiga dari doa Getsemani adalah berserah diri, dan 
👉 kuncinya adalah dengan belajar untuk memiliki pikiran yang seperti Kristus.* Berdoalah seperti yang Yesus lakukan; *"Bapa, meskipun aku meminta Engkau untuk menghilangkan rasa sakitku, namun aku mau berserah penuh kepada-Mu. Bahkan lebih dari apa pun, bahkan lebih dari kelegaan, aku ingin menjadi seturut dengan kehendak-Mu, bukan kehendakku."

🔎 Apakah Anda siap untuk mengatakan hal itu kepada Tuhan di masa-masa sulit ketika Anda memerlukan bantuan? 
👉 Ketika Anda siap melakukannya, Anda menunjukkan kedewasaan spiritual dan kepercayaan kepada Tuhan untuk terus 
==> menyediakan buat Anda dan 
==> menggunakan masalah Anda untuk mendatangkan kebaikan.

Renungkan hal ini:
- Jika Anda tahu bahwa besok Anda akan menghadapi pencobaan terbesar dalam hidup, apa yang akan Anda doakan kepada Tuhan hari ini?

- Apakah Anda percaya bahwa Allah memiliki kuasa untuk mengubah situasi terburuk Anda? Bagaimana doa Anda mencerminkan apa yang Anda percayai?

- Dengan cara apa Yesus menjadi teladan bagi kita soal bagaimana caranya berserah kepada Allah ?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ratapan 4-5; I Timotius 3
___________________
Berserah pada kehendak Tuhanbukan berarti pasrah
==> Berserah artinya kita percaya penuh pada Tuhan,

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==============
How to Surrender to God's Will When You're in Pain
By Rick Warren

"Abba, Father . . . everything is possible for you. Take this cup from me. Yet not what I will, but what you will." Mark 14:36 (NIV)
--------------------
To have the mind of Christ means you want to do God's will, even when it's painful, even when it's difficult, even when it seems impossible. Jesus gave us the ultimate example of this the night before he went to the cross.

In the Garden of Gethsemane, Jesus was in agony knowing the pain he was going to face the next day—not just the physical pain but the emotional and spiritual pain of being separated from his Father as he carried the shame and weight of our sin.

Even then, Jesus prayed, "Abba, Father . . . everything is possible for you. Take this cup from me. Yet not what I will, but what you will" (Mark 14:36 NIV). In Gethsemane, Jesus said that he wanted to do God's will, not his own, even if it was painful.

Any time you're in pain, pray the Garden of Gethsemane prayer. There are three parts to it. The first part is faith. Jesus believed God had the power to change his situation. You can pray that, too. Whatever kind of situation you're going through right now, you can start by praying in faith, "God, I know you've got the power to change this."

Then ask God for his help. It's appropriate to say, "God, I'm asking for your help. I'm in a lot of pain right now, and I need some relief. I'm asking for you to do a miracle. I know you have the power to change the situation, and I'm asking you to do it."

The third part of the Gethsemane prayer is surrender, and its key to learning to have the mind of Christ. Pray like Jesus did: "Lord, even though I'm asking you to take away the pain, I surrender to you. More than anything else, even more than relief, I want your will, not mine."

Are you ready to say that to God in your hour of greatest need? When you do, you show your spiritual maturity and trust in God to continue to provide for you and use your trouble for good.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar