Selasa, 27 Oktober 2020

Jangan Berhenti di Pengampunan

28 Oktober 2020


Bacaan Hari ini:
Matius 5:44 "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."
------------------
✒️ Berpikir seperti Yesus berarti bersedia mengampuni orang yang telah menyakiti Anda.

💥 Bahkan di kayu salib sekalipun
==> Yesus mengampuni. Dalam Lukas 23:34a, Ia berbicara tentang orang-orang yang telah menyiksa dan menyalibkan Dia, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu *apa yang mereka perbuat."

🔎 Siapa yang selama ini paling menyakiti Anda dalam hidup? 
🔎 Siapa seseorang yang paling Anda benci? 
🔎 Rasa sakit apa yang selama ini Anda simpan karena Anda tidak bisa memaafkan?

✒️ Ketika Anda masih berpegang pada rasa sakit, sesungguhnya Anda hanya sedang menyakiti diri sendiri. 
👉 Anda perlu mengampuni orang tersebut
==> bukan karena mereka pantas mendapatkannya, tetapi 
==> karena Allah telah mengampuni Anda, dan 👉 Dia mengharapkan Anda melakukan hal yang sama kepada orang lain.

💡 Anda mengampuni karena Anda tidak ingin rasa sakit Anda berubah menjadi kepahitan dan kebencian.

💡 Dendam itu ibarat minum racun dan berharap itu akan menyakiti orang lain.

👉 Yesus selalu mengampuni, namun 
==> Dia tidak pernah berhenti hanya pada pengampuan. 
👉 Yesus memberikan sebuah contoh yang radikal ketika Dia mengajarkan, "Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu" 
(Matius 5:44).

✒️ Memaafkan saja 
==> tidak cukup. 
👉 Tuhan ingin 
~ Anda belajar untuk merespons kejahatan dengan kebaikan, dan 
~ memberkati mereka yang telah menyakiti Anda. 
👉 Dia ingin 
Anda mendoakan mereka untuk kebaikan mereka.

🔎 Kenapa Anda harus melakukan itu? Karena 👉 berpikir seperti Yesus ialah cara hidup yang 
~ paling sehat, 
~ paling bahagia, dan 
~ paling menyembuhkan.

✒️ Bila Anda memiliki pikiran yang seperti Kristus, maka 
📌 Anda akan merasa lega untuk mengampuni dan memberkati orang lain.
📌 Anda 
~ merasa lega untuk terus melangkah dalam hidup, 
~ merasa aman dalam keselamatan yang dari Kristus, dan 
~ memiliki pengharapan untuk masa depan.

Renungkan hal ini:
- Rasa sakit apakah yang selama ini Anda simpan yang menahan pertumbuhan rohani Anda lebih berbuah?

- Apakah orang lain harus menerima pengampunan Anda atau bersedia berdamai dengan Anda agar Anda mampu mengampuni dan mendoakan mereka? Mengapa atau mengapa tidak?

- Adakah sesuatu yang pernah Anda lakukan atau yang pernah dilakukan orang lain yang tidak bisa dimaafkan? Adakah yang bisa Anda lakukan untuk membuat Tuhan mengurangi kasih-Nya atas Anda? Apa alasan dari jawaban Anda itu?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ratapan 1-3; I Timotius 2
___________________
Bila Anda memiliki pikiran duniawi, maka Anda hanya akan hidup dalam rasa sakit di masa lalu.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==============
Don't Stop with Forgiveness
By Rick Warren

"Love your enemies and pray for those who persecute you." Matthew 5:44 (GNT)
------------------------
To think like Jesus means to be willing to forgive the people who have hurt you.

Even on the cross, Jesus forgave. In Luke 23:34 he says of the people who tortured and hung him there, "Father, forgive them, for they do not know what they are doing" (NIV).

Who has hurt you the most in life? Who are you holding a grudge against? What pain are you holding on to because you cannot forgive?

When you hold on to hurt, you're really only hurting yourself. You need to forgive the person, not because they deserve it but because God has forgiven you, and he expects you to do the same for others. You forgive because you don't want your pain to turn into bitterness and resentment. Being unforgiving is like drinking poison and hoping it hurts the other person.

Jesus always forgives, but he never stops with just forgiveness. He gives a radical example when he says, "Love your enemies and pray for those who persecute you" (Matthew 5:44 GNT).

It is not enough to just forgive. God wants you to learn to respond to evil with good and bless those who have hurt you. He wants you to pray for their good.

Why would you do that? Because thinking like Jesus is the healthiest, happiest, and most healing way to live.

If you have the mind of the world, you're only going to live in the pain of past hurt.

When you have the mind of Christ, you are free to forgive and bless. You're free to move forward with your life, secure in your salvation and hope for the future.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar