Minggu, 25 Oktober 2020

Dengan Pikiran Seperti Kristus, Anda Tidak Akan Pernah Merasa Sendirian

26 Oktober 2020

Bacaan Hari ini:
Yohanes 16:32b "Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa 
==> kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan 
==> kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun 
==> Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku."

---------------------

💡 Memiliki pikiran yang seperti Kristus berarti Anda selalu menyadari bahwa 
==> Allah menyertai Anda.

💡 Kita melihat ini dalam kehidupan Yesus. 
==> Yesus hidup dalam hadirat Allah dan hidup sesuai dengan perkenanan Allah. 
==> Betapapun sibuknyahidup-Nya tetap selaras dengan Allah Bapa.
Yesus berkata, "Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku" 
(Yohanes 16:32b).

✒️ Itulah mengapa penangkal kesepian yang paling ampuh ialah 
==> berpikir seperti Yesus.

🪔 Ketika Anda memiliki pikiran yang seperti Kristus, maka Anda akan mampu berkata seperti Dia, "Saya tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai saya."

🪔 Ketika kita merasa sendirian, itu sering kali akibat dari 
==> kita tidak menjalankan hidup kita dengan cara pikir seperti Kristus — 
==> kita tidak sadar dengan pemeliharaan Allah yang terus-menerus atas kita.

🔎 Bagaimana caranya agar kita selalu sadar bahwa Allah tak pernah berhenti mempedulikan kita? 
👉 Salah satunya ialah melalui doa. 
==> Yesus menjadikan doa sebagai kebiasaan sehari-hari: "Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan 
==> berdoa" 
(Lukas 5:16).

👉 Perhatikan, ayat ini mengatakan bahwa 
==> Yesus sering menyelinap pergi agar Dia dapat berdoa.

✒️ Jika Anda ingin memiliki pikiran yang seperti Kristus, 
==> Anda tidak bisa hanya sesekali berdoa. 
==> Kehidupan doa Yesus tak pernah putus. 
==> Ia memprioritaskan hidup-Nya untuk bisa bersama dengan Bapa-Nya. 
==> Doa harus menjadi sebuah kebiasaan.

🔎 Apakah sepanjang hari Anda berhenti sejenak untuk berdoa? 
🔎 Apakah menurut Anda hari Anda akan berjalan lebih baik apabila Anda mengembangkan kebiasaan ini? 
✒️ Jika Yesus merasa perlu menyelinap pergi dan berdoa di sepanjang harinya, 
👉 pikirkan betapa kita membutuhkannya lebih!

✒️ Ketika Anda tidak meluangkan waktu untuk berbicara dengan Allah, maka 
👉 Anda melewatkan karunia-Nya.

✒️ Allah tidak menghendaki Anda untuk menjadi terlalu sibuk. 
👉 Malah, Anda akan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan di setiap area kehidupan Anda apabila Anda meluangkan waktu untuk berhenti dan berdoa.

🔎 Mungkin itu tidak terdengar masuk akal. Jika Anda selalu berhenti sejenak untuk berdoa
👉  bagaimana Anda akan menyelesaikan lebih banyak hal? 
==> Anda harus fokus
👉 Anda akan mampu memfokuskan pikiran dan hati Anda pada hal-hal yang paling penting sebab Anda meluangkan waktu untuk membiarkan Roh Kudus mengingatkan Anda akan tujuan Anda ==> melalui  doa.

✒️ Yesus Kristus tahu 
==> siapa Dia dan 
==> apa tujuan-Nya. 
✒️ Dia selalu menyadari kehadiran Allah Bapa.

Renungkan hal ini:
- Anda mungkin perlu merancang jadwal Anda untuk menyediakan waktu untuk bisa berdoa di sepanjang hari Anda. Bagaimana Anda dapat menyesuaikan jadwal Anda sehingga Anda memiliki waktu untuk berdoa? Bagaimana Anda dapat mengubah pola pikir Anda agar Anda lebih fleksibel dan lebih mungkin menyediakan waktu untuk lebih banyak berdoa?

- Siapa saja yang dapat mengingatkan Anda untuk terus melaksanakan kebiaasaan berdoa dalam proses Anda mengembangkan pikiran yang seperti Kristus?

- Apakah berdoa kepada Tuhan harus dijadwalkan atau dijalankan untuk jangka panjang? Mengapa atau mengapa tidak?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 48-50; II Tesalonika 3
_________________
Ketika Anda berpikir seperti Kristus, maka 
==> Anda akan mampu menyelesaikan banyak hal pula, dan 
==> Anda akan selalu sadar bahwa Allah selalu menyertai Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
With the Mind of ChristYou'll Never Feel Alone
By Rick Warren

"I am not really alone, because the Father is with me." John 16:32 (GNT)
--------------
Having the mind of Christ means always being aware that God is with you.

We see this in the life of Jesus. Jesus lived in the presence of God and stayed connected to the favor of God. No matter how busy he was, he stayed in tune with the Father. Jesus said, "I am not really alone, because the Father is with me" (John 16:32 GNT).

This is why the greatest antidote to loneliness is thinking like Jesus. When you have the mind of Christ, you'll be able, like him, to say, "I'm not alone, because I know the Father is always with me." When we feel alone, it's often the result of not living with the mind of Christ—we're not aware of God's constant care.

How can you always stay aware of God's constant care? One way is through prayer. Jesus made prayer a daily habit: "Jesus would often go to some place where he could be alone and pray" (Luke 5:16 CEV).

Notice this verse says that Jesus often slipped away so he could pray. You can't just do that every now and then if you want to have the mind of Christ. Jesus' prayer life was continual. He made it the priority of his life to be with his Father. It was a habit.

Do you stop and pray throughout the day? Do you think your day would go better if you developed this habit? If Jesus felt the need to slip away and pray throughout his day, then think about how much more we need it!

When you don't take the time to talk with God, you miss the gifts of God. It's not God's will for you to be too busy for him. In fact, you'll get more done in every area of your life if you take the time to stop and pray.

That doesn't seem like it should work. If you're always stopping to pray, how are you going to get more done? You're going to have focus. You'll be able to focus your mind and heart on what matters most because you're taking time to let God's Spirit remind you through prayer what your purpose is.

Jesus Christ knew who he was and what his purpose was. He was always aware of God's presence. When you get the mind of Christ, you'll have those things too, and you'll always be aware that God is with you.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar