Kamis, 15 Oktober 2020

Jangan Memamerkan Diri di Dunia Maya

16 Oktober 2020

Bacaan Hari ini:
Matius 6: 1 "Ingatlah, 
==> jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, 
==> kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga."
--------------
πŸ’‘ Pernahkah Anda melihat foto seorang perempuan tua di tengah kerumunan anak muda yang tengah memegang ponsel mereka, mencoba mengabadikan momen yang ada di depan mereka? 
==> Perempuan tua itu adalah satu-satunya orang yang tidak berusaha mengabadikan momen tersebut dengan ponselnya. Tapi sebaliknya, 
==> ia memiliki ekspresi paling teduh lewat senyuman di wajahnya, seolah ia begitu menikmati momen tersebut.

✒️ Anda tidak bisa berada di suatu momen sambil mencoba mengabadikan momen tersebut.

Sebagai contoh, 
πŸ“Œ Anda tidak akan pernah melihat foto ketika saya melakukan saat teduh. Mengapa? 
Sebab πŸ‘‰ jika saya fokus untuk mendapatkan hasil foto yang bagus untuk Instagram, maka 
==>persekutuan saya dengan Tuhan tidak otentik. 
==> Saya punya motivasi yang salah.

πŸ“Œ Apabila saya melakukan saat teduh tujuannya adalah untuk diunggah ke media sosial, maka 
==> motivasi saya melakukannya adalah salah. 
πŸ“Œ Anda harus melakukan saat teduh dengan Tuhan setiap hari, tetapi itu harus antara Anda dengan Dia.

πŸ“Œ Anda tidak boleh berada di suatu momen sembil mencoba mengabadikan momen tersebut.

Yesus berkata dalam Khotbah di Bukit, 
πŸ‘‰ "Ingatlah,
==> jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, 
==> kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga" 
(Matius 6: 1).

πŸ’‘  Dengan kata lain, jika Anda menangkap kebaikan yang telah Anda lakukan dan memamerkannya di media sosial supaya orang lain memberi Anda sebuah pengakuan, maka 
πŸ‘‰ itulah upah yang akan Anda dapatkan.

✒️ Media sosial menawarkan godaan besar untuk pamer. 
πŸ‘‰ *Namun ketika Anda pamer,
==> itu membangun sebuah penghalang. 
==> Itu tidak membangun persekutuan. 
==> Itu tidak membuat Anda lebih dekat dengan siapa pun. 
==> Jika Anda ingin lebih dekat dengan orang lainlakukanlah yang sebaliknya
~ Bagikan kesaksian Anda bagaimana Yesus telah menolong Anda melewati segala persoalan Anda.
~ Jangan berpura-pura! 
~ Ceritakan di balik layar kehidupan Anda, jangan hanya menpertontonkan momen-momen terbaik Anda. 
πŸ‘‰ Dengan begitu, mereka juga akan terdorong untuk meminta Tuhan membantu mereka dengan permasalahan mereka.

"Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya" 
(1 Petrus 5: 6).

πŸ’‘ Jangan cemas ketika orang lain menggunakan media sosial untuk mempromosikan diri mereka sendiri. 
πŸ‘‰ Jika Anda adalah anak Tuhan, maka Dia akan mempromosikan Anda di waktu yang tepat, sebab Dia yang paling tahu kapan Anda siap.

Renungkan hal ini:
- Apakah sulit bagi Anda untuk puas dengan pujian dari Tuhan, ketimbang pujian dari manusia? Mengapa atau mengapa tidak?

- Mengapa memamerkan diri menghambat Anda untuk mengembangkan relasi yang dalam dan otentik?

- Bagaimana momen-momen terbaik orang lain di media sosial membuat Anda merasa tidak puas dengan hidup Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 4-7; Kolose 3 : 18-25
____________
Ketika Anda berhenti berpura-pura menjadi orang lain, Anda akan merasakan damai sejahtera yang dirancangkan Tuhan buat Anda, di waktu dan tempat yang Dia kehendaki. Kemudian, 
==> barulah Anda dapat sungguh-sungguh menikmati momen tersebut.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
Don't Be a Show-off Online
By Rick Warren

"Watch out! Don't do your good deeds publicly, to be admired by others, for you will lose the reward from your Father in heaven." Matthew 6:1 (NLT)
--------------------
Do you remember seeing the photo of an elderly woman in a throng of young people who all have their phones up, trying to capture whatever moment is in front of them? The old woman is the only one who is not trying to capture the moment on her phone. In fact, she has the most serene look on her face and is smiling, as if she is truly relishing the moment.

You can't be in the moment while you're trying to capture the moment.

As an example, you will never see a photo of me during my quiet time. Why? Because if I'm focusing on getting a great picture for Instagram, then my communion with God is not authentic. I do not have the right motivation for posting to social media or for doing a quiet time. You need to have a quiet time with God every day, but it ought to be between you and God.

You can't be in the moment while you're trying to capture the moment.

Jesus says in the Sermon on the Mount, "Watch out! Don't do your good deeds publicly, to be admired by others, for you will lose the reward from your Father in heaven" (Matthew 6:1 NLT). In other words, if you take the good you've done and brag about it online just so other people will give you recognition, then that's all the reward you're going to get.

Social media offers a huge temptation to show off. But when you show off, it builds barriers. It doesn't build fellowship. It doesn't draw you closer to anybody. If you want to draw closer to people, then do the opposite. Share the problems Jesus is helping you with. Be real! Give people a look at your bloopers and not just your highlight reel. They will be encouraged to ask God to help them with their problems too.

"Humble yourselves, then, under God's mighty hand, so that he will lift you up in his own good time" (1 Peter 5:6 GNT).

Don't worry when others use social media to promote themselves. If you're a child of God, then he will promote you at the right time, when he knows you're ready. When you stop pretending to be somebody you're not, you'll be at peace just being who God made you to be, right where he meant for you to be. Then you can really enjoy the moment.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar