Jumat, 14 Agustus 2020

Kita Punya Tanggung Jawab Alkitabiah untuk Memperingatkan Orang Lain

15 Agustus 2020

Bacaan Hari ini:
Yunus 3: 3-4 "Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan."
-----------------
Ketika Tuhan mengirim Yunus ke Niniwe, misinya ialah untuk memperingatkan orang-orang tentang akibat yang paling parah dari ketidaktaatan mereka. Tuhan ingin mereka tahu bahwa penghukuman-Nya sudah dekat tetapi mereka masih diberikan kesempatan untuk bertobat dan menaati-Nya.

Tuhan hendak memberi kesempatan kedua kepada orang Niniwe.

Tetapi, Dia juga harus memberi Yunus kesempatan kedua, karena nabi itu tengah terkurung di dalam perut seekor ikan besar. Setelah Tuhan menyelamatkannya, Alkitab berkata, "Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya. Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan" 
(Yunus 3: 3-4).

Peringatan merupakan suatu teguran akan adanya bahaya, jebakan, atau masalah yang akan datang. Terkadang Tuhan mendatangkan orang lain masuk ke dalam hidup kita untuk memperingatkan kita sebab kita tidak mendengarkan peringatan Dia.

Ada lebih dari 100 ayat dalam Perjanjian Baru yang menyuruh kita untuk memperingatkan orang lain. Itulah bagian dari tanggung jawab kita sebagai pengikut Yesus.

Dalam Kisah Para Rasul 20:31, Paulus menulis: "Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata."

Perhatikan, di sini Paulus mengatakan bahwa ia memperingatkan orang-orang Efesus "dengan mencucurkan air mata." Mengapa dia melakukan itu? Karena dia mengasihi mereka!

Allah memberikan amanat kepada semua orang percaya untuk melakukan "pelayanan untuk menasehati orang lain." Ketika Anda memperingatkan seseorang, itu menunjukkan bahwa Anda mengasihi Tuhan dan mengasihi orang tersebut. Misalnya, jika Anda tahu bahwa ada jembatan yang putus dan Anda melihat seorang pengemudi mobil menuju ke arah tersebut dengan kecepatan 50 mil per jam, maka tindakan kasih yang harus Anda lakukan ialah memperingatkan mereka.

Jika Anda mengasihi orang-orang dalam hidup Anda, maka Anda akan memperingatkan mereka tentang konsekuensi dari tindakan atau keputusan mereka yang tak bijak.

Renungkan hal ini:
- Jelaskan saat seseorang memperingatkan Anda mengenai suatu masalah, dan hal itu ternyata menyelamatkan Anda dari keputusan yang buruk.
- Apakah Anda dengan rela dan dengan mudah menerima peringatan atau nasihat dari orang lain? Mengapa atau mengapa tidak?

- Apa bagian tersulit dari memperingatkan orang lain?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 89-90; Roma 15:1-13
____________
Peringatan yang kudus ialah suatu tindakan kasih

(Diterjemahkan dari Daily. Devotional by Rick Warren)
=============
We Have a Biblical Responsibility to Warn Others
By Rick Warren

"Jonah obeyed the Lord and went to Nineveh. The city was so big that it took three days just to walk through it. After walking for a day, Jonah warned the people, 'Forty days from now, Nineveh will be destroyed!'" (Jonah 3:3-4 CEV).
---------------------
When God sent Jonah to Nineveh, his mission was to warn the people about the severe consequences for their disobedience. God wanted them to know that his judgment was near, but that they still had a chance to repent and obey him.

God wanted to give the people of Nineveh a second chance.

But he had to give Jonah a second chance, too, because the prophet was sitting in a big fish. Once God rescued him, the Bible says, "Jonah obeyed the Lord and went to Nineveh. The city was so big that it took three days just to walk through it. After walking for a day, Jonah warned the people, 'Forty days from now, Nineveh will be destroyed!'" (Jonah 3:3-4 CEV).

A warning is cautionary advice about a danger, trap, or problem. And God sometimes brings people into our lives to warn us because we're not listening to God's warning.

More than 100 verses in the New Testament tell us to warn others. It's part of our responsibility as followers of Jesus.

In Acts 20:31, Paul writes: "Remember that for three years I never stopped warning each of you night and day with tears" (NIV).

Notice that Paul says he warned the Ephesians "with tears." Why did he do that? Because he loved them!

God gives all believers the ministry of warning others. When you warn someone, it shows that you love God and love that person. For instance, if you knew a bridge was out and you saw someone driving toward it at 50 miles per hour, the loving thing to do is to warn them.

If you love the people in your life, you will warn them of the consequences of their unwise actions or decisions—because a godly warning is an act of love.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar