Kamis, 20 Agustus 2020

Jangan Mencari Solusi Semu

20 Agustus 2020

Bacaan Hari ini:
Yunus 2: 8
==> "Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan,
==> merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia."
-----------------
✒️ Ketika berada dalam masalah, seringkali kita tergoda untuk mencari
==> solusi cepat — atau setidaknya
==> sesuatu yang dapat menghilangkan stres kita.

πŸ“Œ Mungkin ada keluarga yang sedang terpecah belah.
πŸ“Œ Keuangan mereka mungkin sedang jatuh.
πŸ“Œ Karier mereka mungkin sedang mandek.
πŸ“Œ Kesehatan mereka mungkin sedang memburuk.
πŸ‘‰ Dengan daya mereka yang terbatas, mereka mencoba
πŸ“Œ berbagai cara yang bisa mereka bayangkan untuk memecahkan masalah mereka.
πŸ“Œ Segala cara, kecuali meminta bantuan Tuhan

πŸ’‘ Kita harus menyingkirkan jalan keluar yang semu. Sebaliknya,
πŸ’‘ kita harus berpaling, meminta bantuan Tuhan.

Yunus sempat memikirkan hal ini saat ia terjebak di dalam perut ikan besar.
πŸ‘‰ Ini yang ia doakan:
==> "Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan,
==> merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia"
(Yunus 2: 8).

✒️ Di zaman ini 
==> kita tidak mengukir berhala. Namun
==> kita masih memilikinya.
πŸ“Œ Beberapa dari kita mendewakan mobil kita.
πŸ“Œ Sebagian dari kita mendewakan rumah atau pakaian kita.
πŸ“Œ Kadang orang-orang mendewakan keberuntungan, kekayaan, atau ketenaran mereka.
πŸ‘‰ Apa pun yang kita tempatkan di atas Tuhan ialah ==> berhala.

πŸͺ” Satu-satunya solusi atas masalah kita ialah πŸ‘‰ kasih karunia dari Allah.
πŸͺ” Setiap kali kita berpaling ke hal lain, artinya
πŸ‘‰ kita sedang mengandalkan berhala.

πŸ”Ž Beberapa tahun yang lalu, keluarga saya pergi berlibur.
πŸ”Ž Karena saya suka mempelajari batu-batuan dan mineral, maka kami pergi ke sebuah toko yang menjual berbagai jenis bebatuan yang dikoleksi orang.
πŸ”Ž Ada satu bongkah kristal kuarsa yang diklaim dapat memecahkan berbagai masalah. Misalnya, beberapa deskripsinya mengklaim bahwa kristal tersebut bisa
πŸ“Œ memberi kepuasan dan kepercayaan diri atau konon bisa
πŸ“Œ menjadi perisai pelindung, dan bahkan
πŸ“Œ memberi Anda semacam intuisi.

πŸ‘‰ Tapi saya tahu itu semua tidak benar.

✒️ Kristal-kristal tersebut dan klaim luar biasa tentang mereka mengingatkan saya pada Roma 1:25: "Sebab mereka
==> menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan
==> memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin."

✒️ Ketika Anda memilih untuk percaya pada sesuatu selain Tuhan akan menyelesaikan permasalahan Anda, artinya
πŸ‘‰ Anda tengah menempatkan iman Anda pada sebuah benda mati.
πŸ‘‰ Anda menghamba pada ciptaan Sang Pencipta itu sendiri.

✒️ Ketika Yunus berada di dalam perut ikan besar di dasar lautan, .
πŸ‘‰ dia tidak berpaling kepada berhala.
πŸ‘‰ Dia beriman Tuhan akan menolongnya — dan Tuhan pun datang.

πŸͺ” Tuhan akan melakukan hal yang sama  buat Anda.

Renungkan hal ini:
- Berhala apa yang menurut Anda paling menggoda untuk "disembah" saat Anda merasa putus asa?

- Apa bagian tersulit untuk bisa lepas dari berhala Anda?

- Berhala apa yang tampaknya paling lazim di sekeliling hidup Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 102-103; 1 Korintus 2
_______________
πŸ‘‰ Berharaplah pada Tuhan yang
==> tidak akan pernah gagal dan
==> tidak akan pernah mengecewakan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==============
Identifying the Causes of Hopelessness
By Rick Warren

"When my life was slipping away, I remembered you—and in your holy temple you heard my prayer" (Jonah 2:7 CEV).
------------------------
When you're experiencing hopelessness, one of the most important steps you can take is to identify the cause.

In other words, instead of wrestling with a vague sense of hopelessness, try to figure out where it's coming from—because your problem isn't hopelessness. The real problem is what's causing your hopelessness.

In Jonah 2:3-6, we discover eight common causes of hopelessness. Take a look and see if any of these root issues feel familiar.

You feel like you're in over your head. "You threw me into the ocean depths" (Jonah 2:3 NLT).
You've hit the bottom. "I sank down to the heart of the sea" (Jonah 2:3 NLT).
You feel out of control and powerless. "I was buried beneath your wild and stormy waves" (Jonah 2:3 NLT).
You feel overwhelmed. "The mighty waters engulfed me" (Jonah 2:3 NLT).
You feel rejected. "O Lord, you have driven me from your presence" (Jonah 2:4 NLT).
You feel remorse and regret. "I thought I had been banished from your presence and would never see your holy Temple again" (Jonah 2:4 GNT).
You feel crushing fear. "I sank beneath the waves, and the waters closed over me. Seaweed wrapped itself around my head" (Jonah 2:5 NLT).
You feel trapped. "I was imprisoned in the earth, whose gates lock shut forever. But you, O Lord my God, snatched me from the jaws of death!" (Jonah 2:6 NLT).
When Jonah started talking to God about his hopelessness, God began to heal him. "When my life was slipping away, I remembered you—and in your holy temple you heard my prayer" (Jonah 2:7 CEV).

Talk to God about your sense of hopelessness. He is the God of hope, and through Jesus, he offers the only real and lasting hope you can find.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar