Sabtu, 11 Oktober 2025

Tiga Hambatan untuk Mendengar Suara Allah

12 Oktober 2025

Bacaan Hari ini:
Yakobus 1:21 "Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu."
----------------
Kita semua tahu bahwa kualitas sinyal telepon seluler bisa berbeda-beda, tergantung pada lokasi. Hal yang sama berlaku ketika kita ingin mendengar suara Allah. Anda harus berada di posisi yang tepat untuk dapat mendengar-Nya berbicara.

Allah ingin berbicara kepada kita, tetapi kadang kita tidak peka atau tidak mau mendengar. Ada kalanya kita sudah lebih dulu memutuskan untuk melakukan apa yang kita inginkan—dan jika jujur, hal itu tidak selalu sama dengan yang Allah kehendaki. Ketika pikiran kita tertutup bagi-Nya, maka semakin sulit bagi kita untuk mendengar suara-Nya dan mengikuti rencana-Nya dalam hidup kita.

Namun jika Anda sungguh ingin mendengar suara Allah, Anda perlu memahami apa yang menghalangi Anda dari mendengar-Nya. Ada tiga hambatan yang membuat pikiran tertutup terhadap pesan Allah:

1. Kesombongan. Jika Anda berpikir tidak membutuhkan Allah dalam hidup dan lebih suka mengandalkan diri sendiri, kemungkinan besar Anda tidak membuka telinga untuk mendengar suara Allah. Kesombongan menutup hati terhadap kemungkinan bahwa Ia sebenarnya ingin berbicara kepada Anda.

2. Ketakutan. Banyak orang tidak dapat mendengar Allah karena mereka takut mendengar suara-Nya. Beberapa orang berpikir bahwa mendengar suara Allah atau merasakan pimpinan-Nya akan membuat mereka dianggap fanatik agama.

3. Kepahitan. Jika Anda terus menyimpan luka, sakit hati, dendam, atau rasa benci, hati Anda bisa menjadi keras—dan itu membuat Anda sulit mendengar suara Allah. Hati yang keras juga bisa membuat Anda bersikap defensif, bahkan terhadap kasih Allah sendiri.

Mungkin Anda pernah terluka begitu dalam—entah baru-baru ini atau bertahun-tahun lalu—dan Anda masih menyimpannya. Ketahuilah: Anda harus melepaskannya. Bukan demi orang lain, tetapi demi diri Anda sendiri. Kepahitan adalah luka yang Anda timbulkan sendiri, yang memungkinkan orang dari masa lalu terus melukai Anda hingga hari ini. Anda perlu melepaskannya, bukan karena mereka layak diampuni, tetapi karena Anda perlu melanjutkan hidup.
Yakobus 1:21 berkata: "Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu."

"Dengan rendah hati menerima" berarti Anda melepaskan kesombongan dan berhenti mencoba menyelesaikan semuanya sendiri. Inilah kunci untuk membuka pikiran dan hati, sehingga Anda dapat mendengar suara Allah—Dia yang menciptakan Anda, mengasihi Anda, dan rindu berbicara kepada Anda.

Renungkan :

- Bagaimana cara Anda mendengar suara Allah atau merasakan pimpinan-Nya? Dalam hal apa saja Ia pernah berbicara kepada Anda?

- Perubahan apa yang perlu Anda lakukan dalam hidup supaya dapat menyingkirkan 'segala yang kotor dan jahat" dan lebih peka mendengar suara Allah?

- Mengapa kita kadang menyamakan mendengar suara Allah dengan fanatisme agama?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 52-57; Kolose 1 : 15-29
____________
Singkirkanlah kesombongan, ketakutan dan kepahitan yang menghalangi Anda mendengar suara Allah dan menjalani tujuan-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Three Mental Barriers to Hearing God's Voice

By Rick Warren

"Get rid of all the filth and evil in your lives, and humbly accept the word God has planted in your hearts, for it has the power to save your souls." James 1:21 (NLT)
-------------------
We've all noticed that a cell phone's reception quality varies widely, depending on your location. The same is true when hearing God's voice. You must be positioned correctly to hear him speak.

God wants to talk to us, but sometimes we aren't tuned in or willing to hear. Or we've already decided to do what we want to do—and if we're honest, it's not always what God wants us to do. And when our mind is closed off to him, it's harder to hear his voice and follow his plans for our lives.

But if you really want to hear from God, you have to understand what's keeping you from hearing him. There are three mental barriers that keep your mind closed to God's message:

Pride. If you think you don't need God in your life and prefer to handle things on your own, you're probably not listening for God to speak. Pride keeps you from being open to the possibility that he might want to say something to you.

Fear. A lot of people can't hear God because they're afraid to hear God speak. Some think that hearing God's voice and sensing how he's leading them makes them a religious fanatic.

Bitterness. When you hold on to hurt, resentment, or a grudge, your heart can become hardened—and that makes it difficult to hear from God. A hard heart can also make you defensive, even to God's love.

Perhaps you've been hurt deeply—whether it happened this week or years ago—and you're still holding on to it. I want you to know: You've got to let it go. Not for someone else's sake, but for your sake. Resentment is a self-inflicted wound that allows people from your past to keep hurting you today. You need to let it go, not because they deserve forgiveness but because you need to get on with your life. You need to get rid of the pride, fear, and bitterness that keep you from hearing God's voice and living out his purposes.

James 1:21 says, "Get rid of all the filth and evil in your lives, and humbly accept the word God has planted in your hearts, for it has the power to save your souls" (NLT).

"Humbly accept" means you let go of your pride and stop trying to figure it out on your own. This is the key to opening your mind and heart so that you can hear from God—the One who created you, loves you, and wants to talk to you


Tidak ada komentar:

Posting Komentar