03 Oktober 2025
Bacaan Hari ini:
Matius 7:11 "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
---------------------
Pernahkah kamu perhatikan bahwa mesin penjual otomatis (vending machine) jarang sekali memiliki sesuatu yang benar-benar terbaik?
Donat dari mesin penjual otomatis tidak pernah seenak Krispy Kreme atau Dunkin'Donut. Kalau mengambil sandwich dari mesin itu, sering kali kamu berharap lebih baik pergi ke kedai roti terdekat.
Allah bukanlah mesin penjual doa. Kamu tidak hanya "memasukkan doa", berharap mendapat yang baik, lalu menerima apa pun yang keluar.
Allah hanya akan memberikan yang terbaik untukmu. Dia tidak pernah memberi yang nomor dua atau pengganti yang buruk.
"Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Matius 7:11).
Allah bukan mesin penjual otomatismu. Dia juga bukan pelayan, jin atau hamba. Lalu mengapa kamu harus meminta kepada-Nya? Karena Dia adalah Bapamu dan Dia mengasihimu lebih dari kamu mengasihi dirimu sendiri. Dia ingin menjawab doamu. Dia menunggu untuk menjawab doamu!
Kamu tidak perlu gugup saat berdoa. Kamu tidak perlu menggunakan kata-kata indah. Kamu bisa dengan yakin berkata, "Tuhan, aku butuh ini." Doa sederhana itu sudah cukup.
Dia akan selalu memberikan yang terbaik bagimu, entah kamu tahu untuk memintanya atau tidak. Hal ini seharusnya memberi keyakinan besar ketika kamu berdoa.
Renungkan :
- Jika kamu benar-benar percaya bahwa Allah hanya akan memberikan yang terbaik bagimu, apa yang berani kamu minta kepada-Nya?
- Kapan Allah memberimu sesuatu yang tidak kamu minta, tetapi ternyata jauh lebih baik daripada apa yang kamu pikir kamu butuhkan?
- Pikirkan seseorang yang kamu kenal memiliki kehidupan doa yang dalam dan konsisten. Bagaimana kamu menggambarkan hubungan mereka dengan Allah?
Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 16-19; Efesus 6
______________
Mungkin kamu belum menerima apa yang kamu inginkan karena kamu belum memintanya. Mulailah berbicara kepada Allah tentang hal itu. Lalu percayalah bahwa Dia akan memberikan yang terbaik bagimu.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
God Only Gives You What's Best
By Rick Warren
"So if you sinful people know how to give good gifts to your children, how much more will your heavenly Father give good gifts to those that ask him." Matthew 7:11 (NLT)
----------------------
Have you noticed that vending machines never have the best of anything? (Unless you are a Twinkie connoisseur, I think you'll agree with me on this.) When you get a donut out of the vending machine, it's never as good as Krispy Kreme or Dunkin'. If you get a sandwich out of a vending machine, you'll probably wish you had gone to the local deli instead.
God is not a vending machine for prayer. You don't put your prayers in, hope you get the good stuff, and settle for whatever you're given.
God will only give you what's best for you. He will never give you second best or a poor substitute.
"So if you sinful people know how to give good gifts to your children, how much more will your heavenly Father give good gifts to those that ask him" (Matthew 7:11 NLT).
God is not your vending machine. And he isn't your butler, genie, or servant. So why, then, should you ask him for what you need? Because he is your Father, and he loves you more than you even love yourself. He wants to answer your prayers. He's waiting to answer your prayers!
You don't have to be nervous about praying. You don't have to say fancy words. You can be confident in just saying, "God, I need this." That prayer is good enough.
He will always give you what's best for you, whether or not you know to ask for it. That should give you great confidence when you pray.
You may not have what you want because you haven't asked for it. Start talking to God about it. Then trust that he will provide his best for you.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar