16 Oktober 2025
Bacaan Hari ini:
Amsal 12:15 "Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak"
----------------
Kita semua memiliki titik buta. Ada hal-hal dalam hidup kita yang perlu dikoreksi, tetapi kita tidak selalu dapat melihatnya. Mengapa? Karena kita tidak selalu melihat diri kita dengan jelas—dan kadang kita memang tidak mau. Kita enggan mengakui kebiasaan yang sudah terlanjur nyaman, tetapi justru menghambat pertumbuhan kita.
Itulah sebabnya Allah menempatkan orang-orang di sekitar Anda untuk menyampaikan kebenaran. Setiap orang membutuhkan seseorang dalam hidupnya yang mengasihi cukup untuk berkata jujur.
Apakah Anda memiliki orang seperti itu dalam hidup Anda? Apakah ada sahabat-sahabat rohani yang tidak hanya mengatakan apa yang ingin Anda dengar, tetapi cukup mengasihi Anda untuk berbicara apa adanya?
Jika Anda tidak memiliki orang-orang yang berani menyampaikan kebenaran yang sulit, kemungkinan besar Anda sering membuat kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Anda perlu mengenali orang-orang dalam hidup Anda yang mendorong Anda untuk hidup seperti Yesus.
Selain itu, Anda pun perlu menjadi pribadi seperti itu bagi orang lain. Apakah Anda cukup berani untuk dengan kasih dan kelembutan menunjukkan titik buta dalam hidup orang-orang yang penting bagi Anda? Dalam keluarga Allah, itulah yang kita lakukan satu sama lain—supaya kita bertumbuh menjadi pribadi seperti yang Allah kehendaki.
Inilah alasan Allah sangat membenci kesombongan. Kesombongan membuat kita defensif dan sulit diajar. Saat kita sombong, kita membangun tembok dan menjaga jarak dari orang lain. Akibatnya, kita tidak dapat mendengar suara Allah yang berbicara melalui orang lain.
Amsal 12:15 berkata: "Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak". Allah ingin memakai Anda untuk menolong orang lain bertumbuh. Ia akan berbicara melalui Anda—dan itu memerlukan keberanian. Ia juga akan berbicara kepada Anda melalui orang lain—dan itu memerlukan kerendahan hati.
Mungkin saat ini Anda teringat pada seseorang—seorang sahabat, saudara atau rekan kerja—yang sedang berjalan ke arah yang salah. Anda melihatnya dengan jelas, tetapi tidak mengatakan apa-apa. Anda memilih diam, sambil berkata pada diri sendiri bahwa itu bukan urusan Anda.
Tetapi kasih itu peduli. Dan ketika Anda peduli, Anda peka dan berani berbagi. Saat Anda peduli, Anda menyadari titik buta sesama dan Anda berani menyampaikan kebenaran kepada mereka. Dalam momen seperti itu, Allah bisa memakai kata-kata Anda untuk membawa kehidupan dan penguatan.
Renungkan :
- Dalam hal apa waktu yang Anda habiskan bersama teman-teman kelompok kecil di luar pertemuan rutin dapat membantu membangun kepercayaan satu sama lain?
- Bagaimana Anda tahu bahwa diri Anda siap, dengan kerendahan hati, menerima nasihat dari orang lain?
- Kapan Allah pernah memakai seseorang untuk menyampaikan kebenaran dalam hidup Anda? Bagaimana respons Anda saat itu?
Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 4-7; Kolose 3 : 18-25
_____________
Allah sangat peduli pada Anda, bagaimana dengan diri Anda ?
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Who Cares Enough to Tell You the Truth?
By Rick Warren
"Stupid people always think they are right. Wise people listen to advice." Proverbs 12:15 (GNT)
-----------------
We all have blind spots. There are things in our lives that need correcting, but we can't always see them. Why? Because we don't always see ourselves clearly—and sometimes we just don't want to. We don't want to acknowledge the habits we've settled into that feel comfortable but keep us from growing.
That's why God puts people around you to tell you the truth. Everybody needs somebody in their life who loves them enough to tell them the truth.
Do you have anyone like that in your life? Do you have any godly friends who don't just tell you what you want to hear but love you enough to level with you?
If you don't have people who speak the hard truths to you, that means you're probably making a lot of avoidable mistakes. You need to identify the people in your life who encourage you to live like Jesus.
You also need to be that kind of person for others. Are you comfortable pointing out blind spots with grace and love to the people who matter most to you? In God's family, that's what we do for each other so we can grow into the people who God wants us to be.
This is why God hates pride so much. Pride makes us defensive and unteachable. When we are prideful, we build up walls and keep people at a distance. Then we can't hear God's voice speaking to us through others.
Proverbs 12:15 says, "Stupid people always think they are right. Wise people listen to advice" (GNT). God wants to use you to help others grow. He will speak through you—but it takes courage. And he will speak through other people to you—and that takes humility.
Maybe you're thinking of someone right now. You've got a friend or sibling or coworker who is headed down the wrong path, and you see it clear as day—but you've said nothing. You've kept silent, telling yourself it's none of your business.
But love cares. And when you care, you're aware and you dare to share. When you care, you're aware of each other's blind spots, and you dare to share the truth with the other person. In those moments, God can use your words to bring life and encouragement.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar