29 Oktober 2025
Bacaan Hari ini:
Markus 12:30–31 " Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu....Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
-----------------
Yesus memulai pelayanan-Nya di muka umum pada usia 30 tahun. Hal pertama yang Ia lakukan adalah dibaptis. Dan hal kedua yang Ia lakukan adalah membentuk kelompok kecil—Ia mengumpulkan 12 orang untuk menjadi kelompok kecil-Nya. Selama tiga tahun berikutnya, Ia bepergian, makan, dan melayani bersama mereka.
Bahkan Yesus sendiri membutuhkan kelompok kecil—padahal Ia sempurna! Itu berarti Anda lebih membutuhkan kelompok kecil daripada Yesus sendiri untuk bisa menjalani hidup ini dengan baik.
Mengapa? Karena kelompok kecil adalah wadah yang bersifat relasional.
Hal ini penting karena hidup adalah proses belajar untuk mengasihi. Dan Anda tidak dapat mengasihi tanpa membangun hubungan. Kelompok kecil adalah laboratorium rohani untuk belajar keterampilan berelasi. Di sanalah Anda belajar bagaimana mengasihi.
Anda tidak bisa berdialog dengan kerumunan orang. Tetapi dalam kelompok kecil, Anda dapat bertanya, berbagi hikmat, berdoa secara khusus bagi satu sama lain, saling mendukung dan berbagi suka duka kehidupan.
Salah satu masalah terbesar dalam budaya kita saat ini adalah bahwa kita hidup di antara orang-orang yang asing. Kita tidak lagi belajar bagaimana berelasi. Banyak orang bahkan tidak tahu bagaimana memulai percakapan—dan yang lebih buruk lagi, mereka tidak mau mencoba. Pintu garasi otomatis telah membuat kita semua menjadi "orang asing" di lingkungan kita! Kita tidak lagi perlu menyapa, berbicara atau berinteraksi dengan tetangga.
Kita tidak mahir dalam keterampilan relasional karena kita jarang menempatkan diri dalam situasi di mana kita bisa belajar dan melatihnya.
Yesus berkata bahwa hal terpenting dalam hidup ini adalah belajar mengasihi. Itulah yang disebut sebagai Hukum Terutama.
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu . . . dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." (Markus 12:30–31).
Artinya, hal terpenting yang perlu Anda lakukan di dunia ini adalah belajar membangun hubungan yang penuh kasih—mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Dan untuk itu, Anda harus mengenal orang lain secara pribadi.
Anda tidak perlu mengenal semua orang di gereja agar bisa merasa bahwa gereja itu adalah rumah rohani Anda. Tetapi Anda perlu mengenal beberapa orang dengan baik.
Anda memerlukan beberapa orang yang tahu kapan Anda sakit atau keluar dari rumah sakit, kapan Anda mendapatkan promosi atau kehilangan pekerjaan, kapan Anda kesulitan membayar tagihan, atau kapan Anda membutuhkan tumpangan ke bandara. Mereka mengenal Anda. Mereka bersukacita bersama Anda. Dan mereka hadir saat Anda membutuhkan mereka.
Anda belajar mengasihi orang lain seperti itu—seperti Yesus mengasihi kita—melalui sebuah kelompok kecil.
Renungkan :
- Mengapa belajar mengasihi seperti Yesus memerlukan niat dan kesungguhan hati?
- Apa ketakutan yang Anda rasakan saat harus membuka hidup Anda kepada orang lain?
- Dalam hal apa Yesus memberi teladan dalam mengasihi "kelompok kecil"-Nya, yaitu para murid-Nya?
Bacaan Alkitab Setahun :
Ratapan 4-5; I Timotius 3
_______________
Kelompok kecil bukan hanya bermanfaat—tetapi juga bersifat Alkitabiah!
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
Be Relational Like Jesus - Daily Hope with Rick Warren - October 29, 2025
"Love the Lord your God with all your heart . . . Love your neighbor as yourself." Mark 12:30-31 (NIV)
-----------------------
Jesus started his public ministry when he was 30 years old. The first thing he did was get baptized. And the second thing he did was start a small group; he went out and gathered 12 guys to be his small group. For the next three years, he traveled and ate and ministered with them.
Even Jesus needed a small group—and he was perfect! You need one even more than he did to make it in life.
Why? You need a small group because they're relational.
That's important because life is all about learning how to love. And you can't love unless you build relationships. Small groups are the laboratory for learning relational skills. They're a laboratory for learning how to love.
You can't have a conversation with a crowd. But in a small group you can ask questions and share wisdom. In a small group you can pray in specific ways for each other, get support, and share the ups and downs of life.
One of the problems in our culture today is that we live among strangers. People aren't learning relational skills anymore. We don't know how to make conversation—and worse, we sometimes don't even try. Electric garage doors have made us all strangers! We don't ever have to engage with or even meet our neighbors.
We're not very good at relational skills because we don't put ourselves in situations where we learn them.
Jesus said the most important thing in life is learning how to love, and it's called the Great Commandment: "Love the Lord your God with all your heart . . . Love your neighbor as yourself" (Mark 12:30-31 NIV). That means the most important thing for you to do on earth is to learn relational skills—loving God and loving other people. And to do that, you must get to know people personally.
You don't have to know everybody in the church for it to be your church. But you do have to know somebody.
You need a few people who know when you get sick or when you leave the hospital, when you get a raise or when you get laid off, when you can't pay a bill or when you need a ride to the airport. They know you. They celebrate with you. And they show up when you need them.
You learn to love others like that—like Jesus loves us—through a small group.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar