Rabu, 10 Februari 2021

Pemimpin yang Hebat Menunjukkan Kerentanannya


11 Februari 2021

Bacaan Hari ini:
2 Korintus 6:11 "Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu."
-------------------
🔖 Paulusyang menulis sekitar setengah dari Perjanjian Baru, adalah salah satu pemimpin terbesar yang pernah ada. 
🔖 Paulus juga merupakan teladan yang hebat dalam hal menunjukkan kerentanannya sebagai seorang pemimpin.

👉 Dalam salah satu suratnya, 
💬 Paulus berkata, "Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu" 
(2 Korintus 6:11).

🔖 Memiliki "hati yang terbuka" berarti menjadi rentan — dalam cara Anda 
~ berbicara, 
~ bertindak, 
~ berbagi, dan 
~ merasakan.

💡 Untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif seperti Paulusmaka Anda perlu belajar untuk menjadi rentan.

👉 Berikut ini beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan sebagai seorang pemimpin agar dapat lebih menunjukkan kerentanan dan keaslian Anda.

1️⃣ Seorang pemimpin sejati mengakui rasa frustrasi mereka.

✒️ Ketika Paulus berada di salah satu momen terendahnya, dia tidak 
==> memendamnya dan kemudian 
==> berpura-pura bahagia
👉 Sebaliknya, 
==> dia membicarakan kesulitan yang tengah dia alami, 
==> ia menggunakan kata-kata seperti 
~ "hancur," 
~ "kewalahan," dan bahkan 
~ "celaka."

💊 "Bahkan kami merasaseolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. 
==> Tetapi hal itu terjadisupaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, 
==> tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati" 
(2 Korintus 1: 9).

👉 Ketika ia menceritakan sejujur-jujurnya tentang rasa frustrasinya, 
👉 Paulus menekankan kuasa Allah dalam hidupnya.

2️⃣ Seorang pemimpin sejati mengakui kesalahan dan kegagalan mereka.

💬 "Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah" 
(2 Korintus 3: 5). 
🔖 Seseorang mungkin terkenal, tetapi 
==> apabila mereka tak bisa mengakui kesalahan mereka, maka 
==> mereka sebenarnya bukan seorang pemimpin.

3️⃣ Semua orang melakukan kesalahan.

💬 Bahkan Paulus mengakui bahwa dia adalah "orang yang paling berdosa." 
==> Anda mungkin tak akan pernah mendengar para politisi mengatakan itu. 
==> Tetapi seorang pemimpin yang hebat transparan soal kekurangan mereka.

4️⃣ Seorang pemimpin sejati mengakui ketakutan dan perasaan mereka.

✒️ Paulus menulis kepada jemaat Korintus, 
👉 "Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat takut dan gentar
👉 Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung 
==> pada hikmat manusia, tetapi 
==> pada kekuatan Allah" 
(1 Korintus 2: 3-5).

🔖 Banyak orang kesulitan dalam mengungkapkan 
==> perasaan mereka, apalagi 
==> rasa takut mereka. 
👉 Jika Anda adalah salah satunyamaka Anda harus mengatasinya!

🔖 Anda tidak bisa menjadi seorang pemimpin yang otentik dan dewasa secara spiritual jika Anda tidak terbuka akan perasaan Anda.

✒️ Di zaman ini, sulit menemukan pemimpin yang bersedia menjadi otentik dan mengakui
📌 rasa frustrasi, 
📌 kesalahan, dan 
📌 perasaan mereka. 
👉 Tetapi apakah Anda akan memilih untuk *menjadi seorang pemimpin yang mau 
~ membuka hati dan 
~ menjadi lebih rentan?

💡 Ketika Anda melakukannya, maka Anda akan menyadari bahwa diri Anda memimpin dengan lebih efektif saat Anda memimpin dengan kekuatan Tuhan.

Renungkan hal ini:
- Anda tidak dapat mengatasi kelemahan Anda sampai Anda bisa mengenalinya. Coba buat daftar 5 kelemahan teratas dalam hidup Anda?

- Pikirkan seseorang yang Anda anggap adalah seorang pemimpin hebat. Bagaimana mereka terbuka akan kelemahan mereka?

- Menurut Anda mengapa menunjukkan kerentanan begitu menonjol saat ini, apalagi ketika seseorang dalam posisi kepemimpinan mengakui kelemahan atau kesalahan mereka?

Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 8-10; Matius 25:31-46
_____________
Jadilah pemimpin yang jujur pada diri Anda sendiri, termasuk kekurangan diri Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
Great Leaders Show Vulnerability
By Rick Warren

"We have spoken honestly with you, and our hearts are open to you." 2 Corinthians 6:11 (NLT)  
-------------------
Paul, who wrote about half of the New Testament, was one of the greatest leaders who ever lived. He is also a great example of vulnerability.

In one of his letters, Paul said, "We have spoken honestly with you, and our hearts are open to you" (2 Corinthians 6:11 NLT). Having an "open heart" means being vulnerable—in the way you talk, act, share, and feel.

To be an effective leader like Paul was, you need to learn to be vulnerable. Here are some practical steps you can take as a leader to become more vulnerable and authentic. 

A true leader admits their frustrations.

When Paul was at one of his lowest moments, he didn't bottle it up and buck up. Instead, he spoke up about the hard time he was having, using words like "crushed," "overwhelmed," and even "doomed."

"We . . . saw how powerless we were to help ourselves; but that was good, for then we put everything into the hands of God" (2 Corinthians 1:9 TLB). In being honest about his frustration, Paul emphasized God's power in his life.

A true leader admits their faults and failures.

"There is nothing in us that allows us to claim that we are capable of doing this work. The capacity we have comes from God" (2 Corinthians 3:5 GNT). Someone may be well-known, but if they can't admit their faults, then they're not really a leader.

Everybody makes mistakes. Even Paul could admit that he was "the worst of all sinners." You'll probably never hear a politician say that. But a great leader is transparent about their shortcomings.

A true leader admits their fears and feelings.

Paul writes to the Corinthians, "I came to you in weakness with great fear and trembling . . . so that your faith might not rest on human wisdom, but on God's power" (1 Corinthians 2:3-5 NIV). Many people have a hard time sharing their feelings, especially their fears. If that's you, then you've got to move past it! You cannot be an authentic, spiritually mature leader when you're not open about your feelings.

It's hard to find leaders today who are willing to be authentic and admit their frustrations, faults, and feelings. But will you choose to be a leader who opens your heart and becomes more vulnerable? When you do, you'll find yourself leading more effectively as you lead from God's power.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar