Matius 17:22-24 (TB) Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka:
"Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia
dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan."
Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali.
Bagaimanapun janjinya, pengertiannya, pengetahuannya dan keyakinannya, manusia tetap akan bersedih ketika menghadapi berita kematian.
Sebab manusia tidak akan tahu hari esok.
Maka hanya orang orang yg hidup dengan pengalaman supra natural bisa lebih yakin menghadapi hari esok.
Namun di akhir jaman banyak orang memalsukan pengalaman ini.
Dengan halusinasi, seolah olah, dan mujizat palsu.
Demi ketenaran dan kesuksesan.
Murid murid Yesus sebelum menerima janji Bapa yaitu Roh Kudus juga kemanusiaannya besar.
Sehingga pikiran manusiawinya lebih kuat.
Itulah sebabnya Simon Petrus menyangkal Yesus.
Tapi setelah hari Pentakosta, maka perubahan terjadi dengan drastis.
Oleh sebab itu. Manusia kristen harus memiliki pengalaman supra natural dari Tuhan.
Bukan berkutat pada pemahaman jasmani dan teologi belaka
Sebab bagaimanapun kita akan mengalami kematian.
Suatu hal yg misteri. Yang semua orang akan mengalaminya.
Sudah siapkah kita ?
☝☝🙏🙏🤷🏽♂🤷🏽♂🕎
Selamat siang sahabat. Seperti anak dara yg bijak.
Yang mempersiapkan semuanya. Untuk menyambut Sang Mempelai tiba.
Sehingga boleh masuk dalam pertemuan abadi.
Kiranya Tuhan menolong.
Yhw 19 01 21.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar