"Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku" (Yoh. 16:14)
Saat ini banyak orang Kristen tidak tepat di dalam memahami kehadiran Roh Kudus di dalam dunia. Ada orang-orang Kristen yang hanya memahami kehadiran Roh Kudus sebatas memberi karunia-karunia rohani atau hal-hal yang supranatural dalam diri orang percaya.
Sementara kalau kita perhatikan apa yang diajarkan dalam Alkitab, maka kita akan menemukan hal-hal yang jauh lebih penting dari hal itu tentang kehadiran Roh Kudus di dalam dunia ini, baik di dalam diri orang percaya atau orang yang belum percaya.
Kalau kita membaca dengan teliti apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam Injil Yohanes 16:4b-15, maka kita akan menemukan beberapa pokok penting akan kehadiran Roh Kudus di dalam dunia ini, yaitu:
Pertama, Roh Kudus akan menginsyafkan dunia akan dosa (ayat 8). Maksudnya Roh Kudus akan menyadarkan setiap orang akan keberadaan dirinya sebagai orang berdosa yang pada akhirnya akan membawa orang tersebut kepada kebenaran, yaitu Tuhan Yesus Kristus ( bdk. Yoh. 15:1).
Kedua, Roh Kudus akan senantiasa memimpin orang percaya pada seluruh kebenaran (ayat 13). Artinya Roh Kudus akan membawa orang-orang percaya kepada pemahaman firman Tuhan yang benar (bdk. Yoh. 17:17), menurut apa yang diajarkan Alkitab bukan berdadarkan pengalaman atau perasaan pribadi seseorang.
Ketiga, Roh Kudus akan membawa orang percaya untuk senantiasa memuliakan Tuhan Yesus Kristus bukan memuliakan Pribadi Roh Kudus itu sendiri. Karena apa yang dikatakan oleh Roh Kudus dalam diri orang percaya itu sumbernya dari Tuhan Yesus bukan dari pribadi Roh Kudus tersebut (ayat 14).
Jadi kalau saat ini ada pendeta/hamba Tuhan atau orang Kristen yang lebih meninggikan "Roh Kudus" dari pada Tuhan Yesus atau bahkan meninggikan dirinya sendiri melalui kesaksian-kesaksian pengalaman pribadinya dengan Roh Kudus maka perlu dipertanyakan, apakah betul yang ada di dalam diri hamba Tuhan atau orang Kristen tersebut adalah Roh Kudus? Sebab Firman Tuhan sangat begitu jelas bahwa kehadiran Roh Kudus akan membawa orang percaya untuk berpusat pada Kristus, baik kesaksian pribadinya atau pun kehidupannya, bukan berpusat pada Roh Kudus atau diri pribadi orang-orang tersebut. Sola Schriptura. (Ps.Mugiyono 20210211)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar