Yang Diampuni Harus Mengampuni 30 Juli 2017 Bacaan Hari ini: Kolose 3:13 "*Sabarlah* kamu seorang terhadap yang lain, dan *ampunilah* seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, *sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian*." ------------------------ Apakah Anda menunjukkan kasih terhadap sesama? ~ Itu yang Tuhan mau kita lakukan tapi juga ~ yang sulit kita ingat karena ~ kita seringkali fokus pada diri kita sendiri. Kadang lebih mudah untuk ~ menjadi egois ketimbang menjadi orang yang baik hati. Ketika Anda mengantri di kasir supermarket sebab si kasir bekerja lambat, Anda ~ melihatnya sebagai 5 menit yang mengganggu hari Anda ketimbang ~ melihat si kasir sebagai seseorang yang mungkin sedang bersusah payah bekerja mempertahankan pekerjaannya atau mungkin juga yang baru saja mendengar kabar duka 5 menit yang lalu. Contoh lain, Anda melihat seseorang dalam keluarga Anda yang sedang kesusahan ~ sebagai seseorang yang menguras tenaga Anda ~ ketimbang melihat bagaimana putus asanya dia menghadapi situasi sulit tersebut. Anda melihat seseorang yang menyalib mobil Anda di jalan tol ~ sebagai perwujudan fisik dari Setan ~ ketimbang seseorang yang butuh kasih Allah. Tapi masalahnya adalah, ~ *kita semua adalah orang yang butuh kasih Tuhan*. *Itulah sebabnya Yesus Kristus datang ke dunia ini*. Untuk menunjukkan kasih kita kepada orang lain ialah ~ dengan mengingat apa yang telah Tuhan lakukan buat kita. Cara paling ampuh yang Tuhan perlihatkan kepada kita ialah ~ dengan pengampunan. Dan cara yang Dia mau kita pakai untuk menunjukkan kasih kita kepada orang lain ialah ~ dengan mengampuni mereka. Kolose 3:13 mengatakan, "*Sabarlah* kamu seorang terhadap yang lain, dan *ampunilah* seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, *sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian*." Orang sering bertanya pada saya, "Bagaimana saya bisa mendapatkan kekuatan untuk mengampuni? ~ Saya tidak punya itu di dalam diri saya." Anda tahu, ~ saya juga tidak punya! Satu-satunya cara bagaimana saya menemukan kekuatan untuk mengampuni ialah ~ dengan mengingat betapa Yesus telah mengampuni saya. Ketika saya mengingat hal itu, ~ Dia memberi saya kekuatan dan kasih untuk memaafkan orang lain. Clara Barton, pendiri Palang Merah, diingatkan kembali oleh seorang teman satu hal yang amat kejam yang pernah dilakukan seseorang terhadapnya bertahun-tahun lalu. Barton bertingkah seolah dia tidak ingat, tapi temannya itu bertanya, "Tidakkah kamu ingat?" Jawabannya yang terkenal adalah, "Tidak, saya dengan jelas ingat untuk melupakannya." Apa yang perlu Anda lupakan? ~ *Jika Anda tidak memaafkan, Anda tidak akan menikmati jalan Tuhan seumur hidup Anda*, sebab pengampunan akan membuat Anda terjebak di masa lalu. *Anda perlu mengampuni demi diri Anda sendiri*, kemudian Anda harus melanjutkan hidup Anda. Pengampunan bukan berarti mengakui bahwa apa yang seseorang lakukan itu benar atau bahwa seharusnya tidak ada konsekuensi untuk mereka. Pengampunan artinya ~*Anda melepaskan kemarahan dan rasa sakit Anda* dan ~ *menyerahkannya kepada Tuhan* agar Anda dapat melanjutkan hidup Anda seturut dengan rancangan Tuhan untuk hidup Anda. Ketika segalanya tampak mustahil, ketika Anda merasa Anda tidak bisa berbaik hati terhadap seseorang, ingatlah satu hal: Yesus telah mengampuni Anda. Dengan mengingat-ingat kasih yang Tuhan anugerahkan kepada Anda akan memberi Anda kuasa untuk berbelas kasih dan mengampuni orang lain. Renungkan hal ini: ~ Bagaimana bisa dengan mengampuni seseorang dapat membawa dampak kepada orang lain? ~ Bagaimana hal itu membawa dampak terhadap Anda? ~ Apa yang perlu Anda lepaskan sehingga Anda bisa mengampuni dan menunjukkan kasih kepada seseorang dengan pertolongan Tuhan? ~ Bagaimana kebencian dan kepahitan menghalangi Anda untuk melaksanakan panggilan Tuhan atas Anda? ____________________ Anda hanya dapat seutuhnya mengampuni jika hati Anda penuh dengan kasih Kristus (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Sabtu, 29 Juli 2017
Yang Diampuni Harus Mengampuni
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar