Selasa, 25 Juli 2017

Fokus untuk Menyenangkan Tuhan, Bukan Manusia

26 Juli 2017

Bacaan Hari ini:
1 Tesalonika 2: 4b "Karena itulah kami berbicara, 
~ bukan untuk menyukakan manusia, melainkan
~ untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita."
---------------------
Tuhan tidak menciptakan Anda untuk 
~ menjadi seperti apa yang diinginkan orang lain. 

Tuhan tidak menciptakan Anda untuk menjadi seperti apa 
~ yang diinginkan orangtua Anda, 
~ yang diinginkan pacar Anda, 
~ yang diinginkan pasangan Anda, bos Anda atau teman Anda. 

*Tuhan menciptakan Anda untuk menjadi Anda.*

Bila Anda ingin menjadi orang yang seturut dengan rancangan Tuhan, maka 
*Anda harus menolak untuk dibentuk oleh orang lain.*

Ibrani 11:24 mengatakan, 
*"Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun,"*

Pada awalnya, 
~ Musa mengalami krisis identitas. 
~ Dia lahir sebagai seorang budak Yahudi namun diangkat sebagai bangsawan Mesir, cucu Firaun. 

Ketika dewasa, dia dihadapkan pada dua pilihan: 
~ Berpura-pura menjadi cucu Firaun sepanjang hidupnya dan menjalani kehidupan yang mewah, terkenal dan berkuasa. 
~ Atau, mengakui siapa dirinya sebenarnya: seorang Yahudi. 

Tapi, jika dia melakukannya, 
~ keluarga kerjaaan akan mengusirnya dan dia akan menjadi budak seumur hidupnya.
~ Dia akan direndahkan dan dipermalukan dan menjalani kehidupan yang penuh rasa sakit dan kesusahan.

Jika Anda Musa, 
~ mana yang Anda pilih?

Kebanyakan orang saat ini 
~ hidup dalam kebohongan. 

Mereka mencoba menjadi seperti orang lain. 

Tetapi Musa menolak untuk hidup dalam dusta sebab 
~ dia adalah orang yang jujur. 
~ Dia bersikeras untuk menjadi apa yang menjadi kehendak Tuhan atas dia dengan melawan segala macam tekanan dari masyarakat.

Pertanyaan saya untuk Anda: Siapa yang Anda biarkan mendefinisikan diri Anda sendiri? 
Apakah itu teman dan keluarga Anda? 
~ Beberapa dari Anda memiliki orangtua yang telah meninggal bertahun-tahun lalu namun Anda masih berusaha untuk mewujudkan visi hidup Anda. 
~ Beberapa dari Anda masih mengingat-ingat apa yang mantan suami atau istri Anda katakan pada Anda, dan sekarang Anda mencoba membuktikan bahwa orang tersebut salah. 
~ Beberapa dari Anda mencoba mengikuti apa yang dikatakan oleh media sosial, budaya, dan kompetisi duniawi. 

Tapi Alkitab mengatakan ini: 
*"Karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita"* (1 Tesalonika 2: 4b).

Resolusi pertama yang perlu Anda buat adalah berikut ini: 
~ "Saya memutuskan untuk tidak lagi membiarkan orang lain menekan saya ke dalam cetakan mereka. 
~ Saya akan menjadi apa yang Tuhan inginkan. 
~ Saya akan melakukan apa yang Tuhan ingin saya lakukan, dan 
~ saya akan menggenapi rancangan Tuhan untuk hidup saya, bukan rancangan orang lain untuk hidup saya."

Saudara, 
~itu baru kesuksesan yang sejati. 

*Kesuksesan yang sejati dalam hidup ini yaitu*
~ menjadi siapa Anda menurut kehendak Allah, tak kurang dan tak lebih.

Renungkan hal ini: 
~ Siapa atau apa yang tengah menekan Anda untuk menjadi seseorang yang bukan diri Anda dan yang tengah membentuk identitas Anda?

~ Luangkan waktu untuk menuliskan siapa diri Anda di dalam Yesus Kristus.

~ Bagaimana Dia mendefinisikan identitas Anda?

~ Bagaimana Anda bisa mengetahui menjadi apa sesungguhnya Tuhan menciptakan Anda? 
____________________
*Menyenangkan hati Tuhan jauh terlebih penting dibandingkan menyenangkan hati manusia.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar