Rabu, 22 Juni 2022

Titik Awal Kebahagiaan


23 Juni 2022

Bacaan Hari ini: Filipi 2:4
✍️ "Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan ==> kepentingannya sendiri,
πŸ‘‰ tetapi ==> kepentingan orang lain juga."
--------------------
πŸ”– Jika Anda sungguh-sungguh ingin bahagia, maka
πŸ‘‰ Anda harus memperhatikan ==> apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitar Anda—dan
🫡 memindahkan fokus Anda dari diri Anda sendiri ==> kepada mereka.
✍️ Itulah titik awal dari ==> segala kebahagiaan.

πŸ”– Satu contoh di mana seseorang dengan tulus begitu peduli dengan orang lain ialah  ==> Paulus kepada Timotius.
πŸ’‘ Dalam Filipi 2:20-21 dikatakan,
πŸ”– "Karena tak ada seorang padaku,
☝️ yang sehati dan sepikir dengan dia  (Timotius) dan
✌️ yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan ==> kepentinganmu;
πŸ‘‰ sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, ==> bukan kepentingan Kristus Yesus."
πŸ”– Kebanyakan orang tidak bangun pagi lalu memikirkan keadaan ==> orang lain.
πŸ”– Biasanya mereka hanya peduli dengan  ==> masalah mereka sendiri.
πŸ”– Dan itulah mengapa begitu banyak orang tidak bahagia dengan ==> hidup mereka!
πŸ”– Memikirkan diri sendiri pada akhirnya hanya akan membawa Anda ==> pada penderitaan.

πŸ‘‰ Bila Anda ingin menjadi salah satu orang yang ==> berbeda,
✋ yang tidak egois, dan
🫡 yang bahagia,
✍️ maka Anda perlu mengubah ==> fokus Anda.

πŸ”– Memusatkan perhatian Anda pada orang lain memang bukan ==> hal yang lazim.
πŸ”– Kebanyakan orang tidak datang ke suatu tempat dan ==> berpikir,
πŸ’­ "Siapa di tempat ini yang memerlukan bantuan saya hari ini?"
πŸ”– Sebaliknya, biasanya yang ada di pikiran kita adalah,
πŸ’­ "Bagaimana penampilan saya?
πŸ’­   Bagaimana cara saya berbaur dengan mereka?
πŸ’­ Apa yang sedang mereka pikirkan tentang saya?"
πŸ”– Oleh karena itulah, Anda harus berusaha  ==> melatih diri
πŸ‘‰ untuk melakukan kebalikan dari apa yang biasanya  fokus dari diri Anda sendiri kepada  ==> orang lain.

πŸ”– Harus saya akui, betapa sedihnya saya
πŸ‘‰ ketika saya berkali-kali melewatkan apa yang paling dibutuhkan oleh ==> orang-orang di sekeliling saya
🫡 bahkan orang-orang yang saya cintai sekali pun—karena
☝️ saya tidak memperhatikan mereka.
✌️ Saya tidak menaruh minat saya pada mereka.
✍️ Saya tidak memindahkan fokus saya dari diri saya sendiri ==> kepada  mereka.
πŸ‘‰ Dan karena saya tidak memperhatikan  ==> kebutuhan mereka,
πŸ”– saya kehilangan kesempatan untuk  ==> membantu mereka.

πŸ“– Filipi 2:4 mengatakan,
✍️ "Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan ==> kepentingannya sendiri,
πŸ‘‰ tetapi ==> kepentingan orang lain juga."

Renungkan hal ini:
- Gangguan-gangguan apa yang menyebabkan Anda tidak memperhatikan kebutuhan orang lain?
- Seperti apakah "memperhatikan kepentingan orang lain" itu?

- Bagaimana selama ini Anda terbantu oleh karena perhatian orang lain atas hidup Anda?

- Kesempatan apa yang pernah Anda lewatkan untuk membantu seseorang karena Anda terlalu sibuk atau terlalu fokus pada masalah Anda sendiri? Apa yang bisa Anda lakukan hari ini untuk mengalihkan fokus Anda untuk membantu orang tersebut?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ester 6-8; Kisah Para Rasul 6
___________
πŸ”– Alih-alih memikirkan diri sendiri atau menyesali peluang yang terlewatkan itu,
πŸ‘‰ mulailah gunakan energi Anda untuk memikirkan ==> bagaimana keadaan orang lain.
✍️ Di situlah Anda akan menemukan  ==> kebahagiaan
πŸ—️ dalam melayani Tuhan melalui  ==> melayani orang lain.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
The Starting Point for Happiness
By Rick Warren

"Don't be obsessed with getting your own advantage. Forget yourselves long enough to lend a helping hand." Philippians 2:4 (The Message)
----------------
If you truly want to be happy in life, you've got to care about the needs of those around you—and move the focus away from yourself. That's the starting point for all happiness.

Paul looks to Timothy as an example of someone who genuinely cares about others. Philippians 2:20-21 says, "There is no one like Timothy for having a real interest in you; everyone else seems to be worrying about his own plans and not those of Jesus Christ" (TLB).

Most people don't get up in the morning and give their first thought to how someone else is doing. They're often only concerned about their own problems. And that's why so many people are unhappy with their lives! Thinking only about yourself eventually leads to misery.

If you want to be one of those rare, unselfish, happy people, you need to change your focus.

Putting your focus on others doesn't come naturally. Most people don't walk into a room and think, "Who in here needs my help today?" Instead, you think, "How do I look? Am I put together just right? What are people going to think of me?" So you have to intentionally train yourself to do the opposite of what you normally do—to shift the focus away from yourself.

I have to admit that it saddens me how many times I've missed the needs of people around me—even the needs of people I love—because I wasn't paying attention. I wasn't taking an interest in them. I hadn't shifted my focus off myself. And because I wasn't looking out for their needs, I missed the chance to help.
Philippians 2:4 says, "Don't be obsessed with getting your own advantage. Forget yourselves long enough to lend a helping hand" (The Message).

Instead of dwelling on yourself or grieving missed opportunities, spend your energy thinking about how others are doing. That's where you'll find happiness—in serving God through serving others.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar