16 Juni 2022
Bacaan Hari ini: Filipi 2:4
✋ "Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan ==> kepentingannya sendiri,
π tetapi ==> kepentingan orang lain juga."
------------------
π Ketika Anda mengikuti suatu pertemuan,
π ada berapa banyak orang yang
π menatap ponsel mereka,
π mengirim pesan singkat, atau
π menggulir media sosial mereka?
π Kepala kita sepertinya selalu menunduk, asyik dengan ==> video atau game, dan
π earbud yang menempel di telinga kita menghalau kita untuk ==> mendengar orang-orang di sekeliling kita.
π Sangat mudah untuk duduk di restoran bersama teman-teman,
π tapi nyatanya ==> kita malah lebih peduli dengan "teman-teman" kita
π² di Facebook atau
π² di Twitter atau
π² Instagram.
π Anda mungkin sedang berkumpul dengan dua teman, tetapi mungkin jadi Anda lebih fokus pada cuitan Anda di twitter kepada ==> 100 orang pengikut Anda.
π Kemudian Anda gelisah menunggu berapa banyak orang yang akan ==> me-retweet atau menyukai postingan Anda itu.
π Ini semua adalah ==> tentang Anda,
π«΅ alih-alih tentang orang-orang yang ==> telah Tuhan tempatkan tepat di hadapan Anda.
π Kita hidup di dunia di mana
==> gawai dan teknologi kita telah
☝️ membuat perhatian kita terus menerus terbagi dan
✌️ membentuk kita untuk tidak lagi memperhatikan orang-orang di dalam hidup kita.
π Jika Anda ingin memiliki hubungan yang ==> lebih bahagia,
π Anda harus mempelajari seni
==> memperhatikan orang lain.
π‘ Alkitab berkata dalam Filipi 2:4,
✋ "Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan.==> kepentingannya sendiri,
π tetapi ==> kepentingan orang lain juga."
✍️ Tetapi kemampuan memperhatikan orang lain ==> tidaklah keluar secara alami.
π Jika berdasarkan sifat dasar manusia,
π kita cenderung untuk
✋ tidak peduli atau
π€ tidak tertarik dengan ==> urusan orang lain.
π«΅ Kita juga biasanya menginginkan perhatian buat diri sendiri, ==> bukan buat orang lain.
π Akan tetapi, hadiah terbesar yang bisa Anda beri kepada seseorang ialah ==> perhatian Anda—
π«Ά sebab perhatian Anda adalah ==> waktu Anda, dan
π waktu Anda adalah ==> hidup Anda.
✍️ Anda tidak akan pernah mendapatkan
==> waktu Anda kembali, dan
π«΅ itulah mengapa waktu Anda menjadi teramat berharga ketika Anda ==> memberikannya buat orang lain.
π Ini merupakan alat yang sederhana namun kuat dalam ==> menumbuhkan hubungan yang kuat.
π Apakah Anda tertarik dengan ==> minat anak-anak Anda?
π Apakah Anda mendengarkan apa yang ==> dikatakan pasangan Anda?
π Apakah Anda memberikan perhatian kepada rekan kerja Anda saat mereka ==> mengobrol dengan Anda?
π Apakah Anda memperhatikan tetangga Anda saat berjalan melewati rumah mereka di pagi hari?
Renungkan hal ini:
- Bagaimana media sosial menghalangi Anda dalam mengembangkan hubungan dengan orang-orang yang tinggal dan bekerja bersama Anda?
- Bagaimana Anda menunjukkan kepada orang banyak bahwa Anda benar-benar memperhatikan apa yang mereka katakan atau lakukan?
- Apa satu perubahan yang dapat Anda buat dalam hidup Anda sehingga Anda dapat memberi lebih banyak perhatian kepada orang lain?
Bacaan Alkitab Setahun :
Nehemia 1-3; Kisah Para Rasul 2:1-21
_________
✍️ Mempelajari seni memperhatikan ialah ==> tindakan kasih.
π Ini akan mengubah hubungan-hubungan Anda dan
π«΅ membantu Anda untuk menjalani kehidupan yang ==> lebih bahagia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Give the Gift of Your Attention
By Rick Warren
"Do not be interested only in your own life, but be interested in the lives of others." Philippians 2:4 (NCV)
-------------------
When you walk into a meeting, how many people are sitting there, looking at their phones, texting or scrolling social media? Our heads seem to be always down, engrossed in a video or game, and our earbuds keep us from hearing the people near us. It's so easy to sit in a restaurant with friends yet be more concerned about our "friends" on Facebook or Twitter or Instagram.
You may be hanging out with two friends, but you're more focused on tweeting to 100! Then you're worried about how many people are retweeting it or liking your post. It's all about you instead of the people God has placed right in front of you.
We live in a world where our tools and technology have left us perpetually distracted and trained us to no longer pay attention to the people in our lives.
If you want to have happier relationships, you need to learn the lost art of paying attention.
The Bible says in Philippians 2:4, "Do not be interested only in your own life, but be interested in the lives of others" (NCV).
This doesn't come naturally, does it? Based on your nature, you may not care what someone else is interested in. Based on your nature, you usually want the attention on yourself, not the other person.
But the greatest gift you can give somebody is your attention—because your attention is your time, and your time is your life. You're never going to get your time back, and that's why it is so precious when you give it.
This is a simple but powerful tool in growing strong relationships. Are you interested in what your kids are interested in? Do you listen to what your partner has to say? Do you give your coworkers your attention when they speak to you? Do you notice your neighbors as you walk by their home in the morning?
Learning the lost art of paying attention is an act of love. It will transform your relationships and help you live a happy life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar