25 Juni 2022
Bacaan Hari ini: 1 Korintus 1:10
π‘ "Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara,
π€ demi nama Tuhan kita ==> Yesus Kristus,
π supaya
π kamu seia sekata dan
π jangan ada perpecahan di antara kamu,
π€ tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir."
------------------
π Untuk menjalani hidup yang ==> lebih bahagia,
✍️ Anda perlu belajar bekerja sama dengan ==> orang lain.
π€ Saya menyebutnya ==> keterampilan berkolaborasi.
π Ini merupakan keterampilan penting yang jarang diajarkan ==> di sekolah,
π«΅ padahal sebenarnya ini dapat meningkatkan ==> kebahagiaan seseorang dengan lebih cepat.
π€ Apa yang harus Anda pelajari agar dapat bekolaborasi dengan baik dengan ==> orang lain?
1️⃣ Pertama, belajarlah bekerja sama dengan orang lain.
π Jemaat di Filipi mengutus seorang pria bernama Epafroditus untuk ==> membantu Paulus selama dia dalam pemenjaraan di Roma.
π Filipi 2:25 mengatakan,
π "Sementara itu kuanggap perlu mengirimkan Epafroditus ==> kepadamu,
π yaitu saudaraku dan teman sekerja serta teman seperjuanganku,
π yang kamu utus untuk ==> melayani aku dalam keperluanku."
π Dengan menyebut Epafroditus sebagai
π΄ saudara,
π rekan kerja, dan
π‘ teman seperjuangan,
π Paulus menggunakan tiga metafora relasional yang menggambarkan sebuah ==> kerja tim, yaitu
❤️ keluarga,
𧑠persahabatan, dan
π perjuangan.
✍️ Epafroditus adalah bagian dari tim Paulus.
π Ini memperlihatkan bahwa ==> Paulus
☝️ tidak menutup diri dari dunia dan
✌️ tidak berjuang sendirian.
π«΅ Sebagai orang percaya,
π kita sama-sama berjuang melawan ==> Setan,
✍️ oleh sebab itu, kita perlu saling bahu membahu dengan satu sama lain— terlepas dari ==> segala perbedaan yang kita punya.
⛪ Dan tempat terbaik untuk belajar mempraktikkannya ialah ==> gereja.
2️⃣ Kedua, belajarlah menjadi ==> orang yang perhatian.
π‘ Paulus menyebut Epafroditus lagi dalam ==> Filipi 2:26:
π "Karena ia sangat rindu kepada kamu sekalian dan susah juga hatinya,
==> sebab kamu mendengar bahwa ia sakit."
π Perhatikan bagaimana Paulus menggunakan ==> dua contoh perhatian:
☝️ Paulus ==> memperhatikan kerinduan rekan kerjanya itu, dan
✌️ Epafroditus ==> memperhatikan kecemasan para jemaat di Filipi
π ketika mendengar bahwa ia sedang sakit.
π«΅ Ketika Anda belajar untuk ==> peka terhadap
☝️ kebutuhan,
✌️ ketakutan, dan
π keraguan orang lain,
✍️ maka Anda akan menjadi orang yang ==> lebih bahagia.
π Contohnya,
π jika Anda peka terhadap pasangan Anda, maka Anda akan memiliki ==> pernikahan yang bahagia.
π Tetapi jika Anda tidak bijak dengan
☝️ kata-kata dan
✌️ perbuatan Anda,
==> pernikahan Anda tidak akan bahagia.
π Alkitab berkata,
π‘ "Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara,
π€ demi nama Tuhan kita ==> Yesus Kristus,
π supaya
π kamu seia sekata dan
π jangan ada perpecahan di antara kamu,
π€ tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir."
π (1 Korintus 1:10).
✍️ Menjalin kehidupan yang "erat bersatu dan sehati sepikir" butuh ==> usaha keras.
π Layaknya kebun yang harus diolah dan dirawat supaya ==> berbuah,
π Anda pun akan melihat bagaimana usaha Anda menghasilkan
☝️ buah kebahagiaan dan
✌️ hubungan yang erat.
Renungkan hal ini:
- Mengapa kadang paling sulit buat kita untuk rukun atau bekerja sama dengan baik dengan orang-orang yang merupakan bagian dari gereja atau dengan rekan pelayanan kita?
- Apa cara baru yang bisa Anda terapkan untuk membangun kerja sama dan perhatian dalam kelompok pelayanan Anda atau dengan rekan kerja Anda?
- Apa cara baru yang bisa Anda terapkan untuk membangun kerja sama dan perhatian di rumah Anda atau dengan sahabat-sahabat Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 1-2; Kisah Para Rasul 7:22-43
____________
✍️ Kebahagiaan bukanlah soal keberuntungan, melainkan ==> soal pembelajaran
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
To Be Happy, Learn to Collaborate
By Rick Warren
"You must get along with each other. You must learn to be considerate of one another, cultivating a life in common." 1 Corinthians 1:10 (The Message)
-----------------------
Happiness isn't a matter of luck; it's a matter of learning. To live a happier life, you need to learn how to work well with others.
I call this the skill of collaboration. It's an important skill not often taught in schools, but when learned, it can exponentially increase a person's happiness.
What do you need to learn in order to work well with other people?
First, learn to cooperate with others. The church in Philippi sent a man named Epaphroditus to help Paul while he was in prison in Rome. Philippians 2:25 says, "I feel that I must send Epaphroditus—my brother, coworker, and fellow soldier—back to you. You sent him as your personal representative to help me in my need" (GW).
By calling Epaphroditus his brother, coworker, and fellow soldier, Paul was using three relational metaphors that represent teamwork. Life together is a family, a fellowship, and a fight. Epaphroditus was a team member. He didn't shut himself off from the world and become a lone ranger.
As believers, we are in the same fight together against Satan, so we need to cooperate with one other—no matter how different we all are. The best place to learn how to do that is in the church.
Second, learn to be considerate. Paul mentioned Epaphroditus again in Philippians 2:26: "He has been longing to see all of you and is troubled because you heard that he was sick" (GW).
Notice how Paul used two examples of consideration: Paul was considerate of his coworker's homesickness, and Epaphroditus was considerate about the Philippians' concern.
When you learn to be considerate of other people's needs, fears, and doubts, you'll be a happier person. For instance, if you are considerate of your spouse, you'll have a happy marriage. But if you're not thoughtful with your words and actions, you'll have an unhappy marriage.
The Bible says, "You must get along with each other. You must learn to be considerate of one another, cultivating a life in common" (1 Corinthians 1:10 The Message).
"Cultivating a life in common" takes work. Like a garden that requires cultivation to bear fruit, you'll see how your effort bears the fruit of happiness and strong relationships.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar