Rabu, 08 Juni 2022

Sejarah Gedung Putih

GEDUNG Putih atau White House merupakan tempat kerja resmi sekaligus kediaman Presiden Amerika Serikat. Bangunan ini memiliki enam lantai dengan mencakup total luas 55.000 kaki persegi. Gedung Putih menjadi gedung federal tertua di ibu kota negara tersebut.

Keberadaan Gedung Putih bermula ketika Presiden George Washington menandatangani Undang-Undang Kongres pada Desember 1790. Dalam Undang-undang Kongres tersebut dinyatakan bahwa pemerintah federal akan bertempat tinggal di sebuah distrik.

Sebelum bangunan itu didirikan pada 1792, sempat diadakan sebuah kompetisi publik untuk memilih dan menentukan desain kediaman presiden di bu kota baru, Washington.

Dalam kompetisi itu, seorang arsitek Amerika keturunan Irlandia bernama James Hoban memenangkannya dan mendapatkan medali emas. Rancangannya itu berupa sebuah rumah besar bergaya Palladian. Hoban juga ikut dalam membangun gedung ini dan dibayar senilai lima ratus dolar AS.

Selama pembangunan gedung tersebut, Presiden Washington selalu mengawasi pembangunan dan tidak pernah tinggal di dalamnya. Barulah ketika Gedung Putih hampir selesai, bangunan itu ditempati oleh Presiden John Adams dan istrinya.

Gedung Putih kemudian menjadi titik fokus federal dan terhubung dengan Gedung Kongres Amerika Serikat melalui Pennsylvania Avenue. Thomas Jefferson pernah mengadakan open house pada pelantikan pertamanya di tahun 1805. Presiden ketiga Amerika Serikat itu juga pernah membuka Gedung Putih untuk tur umum. Selama Jefferson menjabat, Gedung Putih didekorasi secara elegan dengan bergaya Louis XVI.

Pada abad ke-19, Gedung Putih menjadi simbol demokrasi Amerika. Gedung Putih dalam pikiran orang Amerika ialah bukan istana atau tempat presiden, melainkan sebuah kantor dan tempat tinggal sementara presiden untuk melayani rakyat. Presiden John Tyler menjadi orang pertama yang menandatangani Gedung Putih dan kemudian Preisden Theodore Roosevelt juga ikut mengukuhkan tanda tangannya. Nama White House sendiri diberikan oleh Presiden Theodore Roosevelt pada tahun 1901.

Gedung Putih memiliki 132 kamar, 32 kamar mandi, dan terdiri dari 6 lantai. Ruangan-ruangan itu digunakan sebagai ruang kerja dan tempat tinggal beberapa staf. Gedung Putih juga mempunyai 412 pintu, 147 jendela, 28 fire place, 7 tangga dan 3 lift.

Gedung Putih menerima kunjungan wisatawan. Pada Selasa sampai Kamis, jadwal kunjungan mulai pukul 07.30 hingga 11.30. Sedangkan pada Jumat dan Sabtu, mulai pukul 07.30 hingga 13.30. Walau begitu, jadwal tur bisa berubah sewaktu-waktu.

Tur di Gedung Putih atau White House ini meliputi Ruang publik di Sayap Timur. Di setiap ruangan terdapat pemandu yang akan menjawab pertanyaan mengenai sejarah dan arsitektur di tiap-tiap ruangan.

(aky)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar