Rabu, 13 Mei 2020

HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN

TERNYATA INI ADA KISAH DIBALIK LAGU *"HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN".*

Sangat menyentuh, walau menyedihkan bg sang pengarang.
Bagus utk kita renungkan 🙏


Lagu ini berawal dari sebuah kisah pergumulan batin yang dialami oleh Pdt. Wilhelmus. Ia adalah seorang Gembala Sidang GBI Betsaida di Serpong, Tangerang dan dia memiliki seorang anak yang adalah anak sulungnya. Anaknya ini sangat diberkati oleh Tuhan dengan bakat yang diberikan oleh Tuhan di bidang musik. Bakat yang ia miliki membuatnya terlibat di bidang musik dan masuk ke dalam komunitas pengiring musik ibadah di gereja. Komunitas musik ini terdiri dari orang dewasa dan hanya ia sendiri yang adalah anak-anak. Hari silih berganti ia semakin diberkati oleh Tuhan dan tumbuh semakin besar. Hingga pada usianya yang ke-17 tahun pada tahun 2004 (saat itu anak dari Pdt. Wilhelmus baru saja lulus SMA) terjadilah suatu kecelakaan lalu lintas yang akhirnya merenggut nyawa dari anak sulung Pdt. Wilhelmus. Saat-saat kehilangan akan putra sulungnya ini, ia duduk dalam keheningan untuk merenungkan hidup ini. Pada saat itulah ia merenungkan bahwa dalam kehidupan ini ada tenggang waktu yang Tuhan beri buat kita. Artinya ada batasnya.
Tidak selamanya kita muda
Tidak selamanya kita kuat
Tidak selamanya kita jaya
Tidak selamanya kita hidup
Pdt. Wilhelmus sangat menyadari bahwa dalam kehidupan ini ada masa saat kita nantinya akan mengalami stuck (terjebak) dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Maka kita akan tahu bahwa menit-menit, hari-hari, minggu-minggu bahkan tahun-tahun yang kita jalani di dalam kehidupan ini adalah waktu yang menentukan kekekalan. Kekekalan itu adalah tentang bagaimana kelak kita akan berada, apakah di sorga yang kekal ataukah di neraka. Itu semua berdasarkan kepada perbuatan kita selama kita hidup di bumi ini. Oleh karena itu selama kita masih diberikan oleh Tuhan waktu dan selama masih ada nafas kita, hendaknya kita tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diberi oleh Tuhan. Sehingga hidup kita tidak akan sia-sia begitu saja.


Tetap semangat Teman-teman semua.
*Dibalik air mata kesedihan ada mata air kemuliaan Allah.*
Amin.
Semangat pagi Tuhan Yesus, Bunda Maria dan St. Bonaventura menyertai kita dan keluarga amin. 🙏😇

Tidak ada komentar:

Posting Komentar