Selasa, 26 Mei 2020

HATI HATI DENGAN PERKATAANMU


Bilangan 12:1-8

Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush. (Bilangan 12 : 1 )

Miryam dan Harun adalah saudara Musa. Miryam, seorang nabi perempuan, yang mempunyai karunia untuk memimpin pujian atau worship leader (Keluaran 15: 20-21). Sedangkan, Harun,  adalah seorang juru bicara yang ditunjuk Allah untuk membantu Musa menyampaikan firman  Tuhan kepada bangsa Israel (Keluaran 4: 14). Mereka adalah hamba-hamba Tuhan. Mereka merupakan tim pelayanan Musa.

Suatu saat, mereka mengatai Musa tentang perempuan Kush yang diambilnya. Kata mengatai dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata "spoke against" yang berarti kata-kata yang melawan , mencela, membicarakan secara negatif. Mereka mencoba untuk melawan kepemimpinan Musa dengan mengatainya.

Bagaimana sikap Musa menghadapi hal ini? Ayat 3, menyatakan bahwa Musa bersikap lembut,  tidak membela diri, atau marah terhadap kedua saudaranya itu. Bagaimana respon Allah terhadap perbuatan Miryam dan Harun? Allah murka, dan menghukum Miryam dan Harun (ayat 9). Mereka terkena kusta yang membuat mereka harus dikarantina selama 7 hari (ayat 14-15).

Apa yang bisa kita pelajari dari peristiwa ini? Sebagai sesama hamba Tuhan,  kita perlu mengembangkan sikap saling menghormati. Hamba Tuhan apapun kelemahan dan kekurangannya, dia adalah orang yang diurapi Tuhan.

Disisi lain, ketika kita dikatai,  mendapat perlawanan dari sesama, bersikaplah seperti Musa,  tetap lemah lembut, tidak membela diri apalagi membalas dendam. Tuhan pasti membela kita.

Inspirasi : Mari kita kembangkan sikap menghormati hamba Tuhan, orang yang Tuhan urapi, apapun kelemahan dan kekurangannya. Karena Tuhan berdaulat dan membentuk kita secara unik. (IMF)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar