Membanding-Bandingkan adalah Akar dari Iri Hati
18 Agustus 2017
Bacaan Hari ini:
Galatia 6: 4 "Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri;
~ maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain."
-----------------------------
*Membanding-bandingkan adalah akar dari semua iri hati.*
*Jika Anda bisa berhenti* membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain, maka
~ Anda bisa menyingkirkan rasa iri dalam hidup Anda.
Inilah masalahnya:
Membandingkan adalah olahraga indoor favorit kita.
~ Kita senang membandingkan segala hal. ~ Kita senang membandingkan-bandingkan ukuran tubuh kita, bentuk wajah kita, warna kulit kita, bagaimana kita berbicara, kecerdasan kita.
~ Kita senang membanding-bandingkan keluarga kita, anak-anak kita, pekerjaan kita, bakat kita, dan bahkan rumput di halaman rumah kita.
Tuhan memperingatkan kita tentang *betapa bodohnya kita jika*
~ membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain,
"Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri.
~ Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan
~ membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri.
~ Alangkah bodohnya mereka!"
(2 Korintus 10:12).
Anda akan selalu menemukan seseorang yang memiliki pekerjaan yang lebih baik daripada Anda, dan sebagai akibatnya,
~ Anda akan menjadi amat cemburu atau sebaliknya
~ Anda merasa memiliki pekerjaan yang lebih baik daripada orang tersebut dan
~ Anda akan merasa bangga.
*Kesombongan atau rasa iri adalah buah dari membanding-bandingkan.* Dan
~ Tuhan mengatakan itu bodoh.
~ Anda tidak boleh melakukannya.
*Anda unik.*
~ Tidak ada yang sama dengan Anda.
~ [Anda tak ada bandingannya.
Alkitab mengatakan dalam Galatia 6: 4, *"Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain."*
Ketika Anda sampai di Surga, Tuhan tak akan berkata, "Mengapa engkau tidak seperti orang ini atau orang itu?"
Tidak!
Dia akan bertanya,
*"Mengapa engkau tidak seperti dirimu?"*
*Anda tidak bisa fokus pada tujuan Anda saat Anda fokus pada orang lain.*
*Ketika Anda sampai di Surga,*
~ Anda tidak akan dinilai berdasarkan bakat yang tidak Anda miliki.
~ Anda tak akan dinilai berdasarkan kesempatan-kesempatan yang tidak Anda miliki.
~ Anda akan dinilai dari bagaimana Anda hidup dan apa yang Anda lakukan dengan apa yang dianugerahkan kepada Anda.
*Tidak perlu membandingkan diri Anda dengan orang lain.*
~ Tuhan telah memanggil Anda untuk menjadi yang terbaik yang Anda bisa, apapun latar belakang, pengalaman, dan bakat yang Dia karuniakan kepada Anda.
Renungkan hal ini:
~ Ketimbang melihat-lihat orang lain untuk menakar nilai atau ekspektasi Anda, dari sudut pandang mana Anda perlu melihat mereka?
~ Ketika seseorang yang Anda kenal mencapai kemenangan atau prestasi atau penghargaan, apakah Anda ikut bersukacita dengan orang itu?
~ Mengapa ya atau mengapa tidak?
~ Apa karunia dan kemampuan yang Tuhan berikan kepada Anda?
~ Bagaimana Anda menggunakannya untuk menjadikan itu sebagai versi terbaik dari diri Anda?
______________________
*Setiap kali Anda membanding-bandingkan, maka Anda akan jatuh pada kesombongan atau iri hati.*
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar