Kamis, 17 Agustus 2017

Membanding-Bandingkan adalah Akar dari Iri Hati

Membanding-Bandingkan adalah Akar dari Iri Hati 

18 Agustus 2017

Bacaan Hari ini:
Galatia 6: 4 "Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; 
~ maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain." 
-----------------------------
*Membanding-bandingkan adalah akar dari semua iri hati.*

*Jika Anda bisa berhenti* membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain, maka 
~ Anda bisa menyingkirkan rasa iri dalam hidup Anda. 

Inilah masalahnya: 
Membandingkan adalah olahraga indoor favorit kita. 
~ Kita senang membandingkan segala hal. ~ Kita senang membandingkan-bandingkan ukuran tubuh kita, bentuk wajah kita, warna kulit kita, bagaimana kita berbicara, kecerdasan kita. 
~ Kita senang membanding-bandingkan keluarga kita, anak-anak kita, pekerjaan kita, bakat kita, dan bahkan rumput di halaman rumah kita. 

Tuhan memperingatkan kita tentang *betapa bodohnya kita jika*
~ membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain, 

"Memang kami tidak berani menggolongkan diri kepada atau membandingkan diri dengan orang-orang tertentu yang memujikan diri sendiri. 
~ Mereka mengukur dirinya dengan ukuran mereka sendiri dan 
~ membandingkan dirinya dengan diri mereka sendiri. 
~ Alangkah bodohnya mereka!" 
(2 Korintus 10:12). 

Anda akan selalu menemukan seseorang yang memiliki pekerjaan yang lebih baik daripada Anda, dan sebagai akibatnya, 
~ Anda akan menjadi amat cemburu atau sebaliknya 
~ Anda merasa memiliki pekerjaan yang lebih baik daripada orang tersebut dan 
~ Anda akan merasa bangga. 

*Kesombongan atau rasa iri adalah buah dari membanding-bandingkan.* Dan
~ Tuhan mengatakan itu bodoh. 
~ Anda tidak boleh melakukannya. 

*Anda unik.*
~ Tidak ada yang sama dengan Anda. 
~ [Anda tak ada bandingannya. 

Alkitab mengatakan dalam Galatia 6: 4, *"Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain."* 

Ketika Anda sampai di Surga, Tuhan tak akan berkata, "Mengapa engkau tidak seperti orang ini atau orang itu?" 

Tidak! 

Dia akan bertanya, 
*"Mengapa engkau tidak seperti dirimu?"* 

*Anda tidak bisa fokus pada tujuan Anda saat Anda fokus pada orang lain.*

*Ketika Anda sampai di Surga,*
~ Anda tidak akan dinilai berdasarkan bakat yang tidak Anda miliki. 
~ Anda tak akan dinilai berdasarkan kesempatan-kesempatan yang tidak Anda miliki. 
~ Anda akan dinilai dari bagaimana Anda hidup dan apa yang Anda lakukan dengan apa yang dianugerahkan kepada Anda. 

*Tidak perlu membandingkan diri Anda dengan orang lain.*
~ Tuhan telah memanggil Anda untuk menjadi yang terbaik yang Anda bisa, apapun latar belakang, pengalaman, dan bakat yang Dia karuniakan kepada Anda. 

Renungkan hal ini: 
~ Ketimbang melihat-lihat orang lain untuk menakar nilai atau ekspektasi Anda, dari sudut pandang mana Anda perlu melihat mereka? 
~ Ketika seseorang yang Anda kenal mencapai kemenangan atau prestasi atau penghargaan, apakah Anda ikut bersukacita dengan orang itu? 
~ Mengapa ya atau mengapa tidak? 
~ Apa karunia dan kemampuan yang Tuhan berikan kepada Anda? 
~ Bagaimana Anda menggunakannya untuk menjadikan itu sebagai versi terbaik dari diri Anda?
______________________
*Setiap kali Anda membanding-bandingkan, maka Anda akan jatuh pada kesombongan atau iri hati.*

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar