Jumat, 11 Agustus 2017

Berinvestasilah pada Karakter Anda, bukan Pada Kenyamanan Anda

12 Agustus 2017

Bacaan Hari ini:
2 Petrus 3:18 "Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya."
------------------------------
Tuhan ingin Anda tumbuh secara rohani dan menjadi semakin seperti Yesus Kristus. 

Bagaimana Anda melakukannya? 
~ Dengan mengambil sebagian uang Anda dan menginvestasikannya untuk diri Anda dan untuk pertumbuhan pribadi Anda.

Alkitab mengatakan dalam 2 Petrus 3:18, "Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya."

Kedewasaan iman bisa dicapai dengan menggunakan uang Anda untuk mengembangkan keahlian dan mencerdaskan diri Anda untuk menjadi 
~ pemimpin yang lebih baik, 
~ pembicara yang lebih baik, 
~ pendoa yang lebih baik atau menjadi 
~ orang yang lebih baik.

Saya benci mengatakan ini, tapi 
~ Anda tidak akan membawa  mobil Anda ke Surga. 
~ Anda tidak akan membawa rumah atau sofa atau pakaian Anda atau pajangan porselen Anda ke Surga.

Namun Anda akan membawa karakter Anda. 

Berinvestasi untuk hal yang Anda sukai itu memang menggiurkan, tapi Tuhan ingin Anda menggunakan uang Anda untuk diinvestasikan pada sesuatu yang akan mengantarkan Anda ke Surga, yaitu karakter Anda.

Itu artinya, setiap kali Anda menggunakan uang Anda untuk membeli hal yang membantu Anda bertumbuh, maka Anda telah berinvestasi pada apa yang saya sebut "Dana Pertumbuhan" Tuhan. Setiap kali Anda menggunakan sebagian dari uang Anda untuk keperluan retret atau persekutuan rohani gereja yang bisa membantu memperbaiki hidup Anda, maka Anda telah berinvestasi pada Dana Pertumbuhan. Setiap kali Anda mengeluarkan biaya untuk mengikuti kelas yang membantu Anda menjadi seturut kehendak Tuhan, maka Dia akan tersenyum dan berkata bahwa Anda telah menggunakan uang dengan baik.

Saya tak akan pernah lupa waktu saya membeli Alkitab pertama saya. Saya hanya anak remaja. Saat itu saya berpikiran, "Ini adalah buku yang paling penting buatku. Aku akan membeli Alkitab yang paling bagus." Saya melakukan sedikit riset dan menemukan versi Alkitab yang saya suka, saya berkata pada diri sendiri, "Aku ingin yang jilidnya kuat, jadi aku akan membeli yang sampulnya terbuat dari kulit yang paling bagus." Akhirnya saya membeli Alkitab yang saya mau dengan harga $60- setara dua bulan uang jajan saya. Saya rela tidak makan camilan selama dua bulan, tidak pergi ke bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya, tapi saya punya Alkitab yang sangat keren yang saya tahu bisa saya gunakan seumur hidup saya.

Saya masih memiliki Alkitab itu sampai sekarang. Itu adalah milik saya yang paling berharga karena saya telah membukanya berkali-kali, menggarisbawahi dan menandai semua isinya.

Alkitab berkata, "Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat" (Yesaya 55: 2).

Anda bisa membelanjakan uang Anda untuk junk food atau makanan yang Anda suka. Tapi, pilihlah untuk membelanjakan uang Anda untuk makanan jiwa Anda yang akan membantu Anda untuk bertumbuh secara rohani.

Renungkan hal ini:
Bagaimana budaya dunia mencoba meyakinkan Anda bahwa kenyamanan lebih penting daripada karakter Anda?
Mengapa "makanan jiwa" lebih memuaskan dibanding sekedar "makanan cepat saji"?
Apakah satu benda yang ada di zona nyaman Anda yang bersedia Anda lepaskan supaya Anda dapat memiliki lebih banyak uang guna diinvestasikan untuk karakter Anda?
____________________
Seimbangkan hidup Anda, investasikan hal rohani sama banyaknya dengan hal jasmani

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar