Selasa, 29 Agustus 2017

Singkirkan Beban Anda dengan Menyerahkan Kendali Hidup Anda

30 Agustus 2017

Bacaan Hari ini:
Matius 11: 29-30 *"Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."*
-------------------------------
Alasan mengapa Anda berbeban berat ialah karena Anda mencoba memegang kendali terlalu banyak. Anda beranggapan semuanya tergantung pada diri Anda. "Jika kesukaran terjadi, itu adalah kesalahan saya. Saya harus memperbaikinya kembali. Saya harus menyelesaikan semuanya."

Anda bukan manager seisi alam semesta ini. Semakin besar keinginan Anda untuk memegang kendali, semakin tertekan hidup Anda. 

Yesus memiliki rencana yang berbeda untuk Anda, "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan" (Matius 11: 29-30).

Anda berkata, "Tunggu sebentar. Masalah baru lagi? Itu kedengarannya seperti beban. Saya tidak butuh masalah lagi. Beban saya sudah terlalu berat!" 

Jika Anda tidak dibesarkan di daerah pertanian, Anda mungkin belum pernah melihat yang namanya kuk. Kuk adalah sepotong kayu yang menuntun dua hewan ternak secara bersama-sama sehingga beban muatan bisa dibagi oleh kedua hewan itu. Kuk bukanlah pakaian perlengkapan hewan ternak. Jika Anda memakaikan pakaian ini pada seekor sapi atau seekor kuda, maka itu bisa mengangkut seluruh muatan. Sementara dengan menggunakan kuk, Anda menggabungkan dua atau lebih hewan supaya berat muatannya terbagi dua oleh kedua hewan itu. Kuk meringankan beban. Dan tujuan alat ini ialah untuk mempermudah hewan itu, bukan mempersulit.

Ketika Yesus menyuruh untuk memikul kuk yang Ia pasang pada Anda, maksud-Nya adalah "Aku tidak pernah menciptakanmu untuk kau memikul bebanmu sendiri. Biarkan Aku membantumu! Bersekutulah dengan-Ku, bekerjasamalah dengan-Ku, dan Aku akan membantumu mengangkat beban itu."

Jika Anda merasa stres saat ini, itu berarti Anda tidak bersandar pada Yesus Kristus. Stres adalah satu tanda yang memberitahu Anda bahwa Anda tengah mencoba mengendalikan sesuatu dan memaksakan kehendak Anda sendiri.

Anda mungkin seorang pengikut Yesus Kristus, tetapi jika Anda tengah kelebihan beban saat ini, artinya Anda tidak terhubung dengan Kristus. Anda tidak tertarik pada-Nya.

Setiap kali Anda merasa terputus dari Yesus, tingkat stres Anda akan meningkat dalam hidup. Namun sebaliknya, setiap kali Anda merasa tersambungkan kembali dan Anda mengenakan kuk Anda, maka Dia akan membantu Anda memikul beban Anda, dan akhirnya tingkat stres Anda pun turun. 

Kita berpikir penangkal stres yang manjur adalah dengan pelarian. Masalahnya adalah Anda membawa serta stres Anda bersama Anda sebab itu ada di dalam pikiran Anda. Anda bisa saja merasakan stres saat berbaring di pantai berpasir putih sama seperti ketika Anda berada tepat di tengah-tengah masalah Anda di rumah.

Tuhan mengatakan jawabannya ialah dengan melepaskan kendali Anda dan menyerahkannya kepada Dia. 

Renungkan hal ini: 
~ Bidang kehidupan apa yang selama ini Anda coba kendalikan yang pada akhirnya membuat Anda tertekan?
~ Cara-cara praktis apa yang bisa Anda lakukan dalam menyerahkan kendali hidup Anda kepada Kristus?
~ Bagaimana Anda dapat menjalin hubungan kembali dengan Yesus di minggu ini agar Anda bisa berbagi beban Anda dengan Dia?
___________________
*Setiap kali Anda menyerahkan kendali hidup Anda kepada Tuhan, maka Dia memberi Anda damai sejahtera.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar