Senin, 21 Juli 2025

Mencukupkan Diri

22 Juli 2025

Bacaan Hari ini:
Ibrani 13:5 "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
--------------------
Hampir setiap hari saat saya memeriksa kotak surat, saya menemukan iklan penawaran kartu kredit. Namun ada satu kata yang tidak pernah digunakan pada iklan kartu kredit tersebut: "utang." Sebaliknya, mereka mengatakan hal-hal seperti, "pembayaran mudah." Saudara, tidak ada yang namanya pembayaran mudah.

Sesungguhnya, ada bahaya dari utang—dan hidup dengan mengandalkan utang bisa menjerat Anda.

Jika Anda bergantung pada kartu kredit untuk mempertahankan gaya hidup Anda, berarti Anda hidup di luar kemampuan Anda. Alkitab mengatakan, "Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu" (Amsal 3:27-28).

Bagaimana Anda tahu jika Anda hidup di atas kemampuan Anda? Berikut ini cara mudah untuk mengetahuinya: Jika Anda tidak rutin membayar lunas kartu kredit setiap bulan, kemungkinan besar Anda selama ini mengandalkan utang untuk menutupi pengeluaran—yang kemudian dapat menyebabkan tiga masalah:

Ketika seseorang selalu menggunakan kartu kredit atau untuk mendukung gaya hidup di atas kemampuannya, biasanya itu pertanda mereka belum belajar bagaimana menunggu apa yang mereka inginkan. Seolah-olah mereka berkata, "Aku harus mendapatkannya sekarang! Aku tidak sabar!" Dan itu menunjukkan ketidakdewasaan. Namun, ketika Anda dewasa, Anda memiliki kemampuan untuk menunda kepuasan. Anda dapat menunda sesuatu sampai Anda mampu membelinya.

Banyak masalah dalam budaya kita saat ini yang berasal dari ketidakmampuan untuk menunggu. Itu bukan hanya soal perjuangan untuk mendapatkan kepuasan finansial. Orang-orang seringkali tidak dapat menunda kepuasan seksual, kepuasan emosional, dan sebagainya. Kita menginginkan semuanya, dan kita menginginkannya sekarang.

Namun, Alkitab menawarkan cara hidup yang berbeda: "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibrani 13:5).

Mengandalkan utang berarti berasumsi tentang masa depan. Ketika seseorang meminjam sesuatu, mereka berasumsi bahwa mereka akan mampu melunasinya ketika tagihan jatuh tempo.

Namun, Firman Tuhan berkata, "Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu" (Amsal 27:1). Hanya Tuhan yang tahu masa depan. Anda tidak dapat berasumsi bahwa besok Anda akan mampu membayar apa yang tidak mampu Anda bayar hari ini.

Pengeluaran dengan cara berutang pada akhirnya akan lebih mahal untuk jangka panjang. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ketika kita pergi ke toko dengan niat membeli dengan kartu kredit, kita akan menghabiskan lebih banyak daripada jika kita membayar tunai.

Menghabiskan uang memang menyenangkan; ketika Anda merasa sedih, hal itu bahkan dapat membangkitkan semangat Anda untuk sementara waktu. Namun, ketika Anda menghabiskan uang yang tidak Anda miliki, perasaan bahagia itu tidak akan bertahan lama. Tanpa Anda sadari, tagihan-tagihan itu akan jatuh tempo dan Anda akan merasa terpuruk lagi, tetapi dengan beban utang yang semakin besar.

Tuhan tidak merencanakan hidup Anda terlilit utang—rencana-Nya jauh lebih indah. Dia ingin Anda hidup dalam kemerdekaan dan rasa aman, bebas dari utang, dan bersandar kepada-Nya untuk memenuhi semua kebutuhan Anda.

Renungkan hal ini:

- Ketika Anda memiliki kebutuhan dalam hidup, ke mana Anda biasanya mencari terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan itu?

- Apa yang Anda butuhkan hari ini? Bagaimana Anda dapat menunjukkan kepada Tuhan bahwa Anda percaya kepada-Nya untuk memenuhi semua yang Anda butuhkan?

- Bagaimana Anda tahu bahwa Anda dapat memercayai apa yang telah Tuhan janjikan dalam Firman-Nya?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 29-30; Kisah Para Rasul 23:1-11
__________
Hidup dalam utang menunjukkan kurangnya rasa puas.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
The High Cost of Debt
By Rick Warren

"Keep your lives free from the love of money and be content with what you have." Hebrews 13:5 (NIV)
-------------------
Practically every day when I go out to my mailbox, I find offers to get a credit card. But there's one word those credit card advertisements never use: "debt." Instead, they say things like, "easy payments." Friends, there's no such thing as an easy payment.

The truth is, there are dangers to debt—and living on credit could be ensnaring you.

If you're depending on credit to maintain your lifestyle, you're living beyond your means. The Living Bible paraphrase says, "Don't withhold repayment of your debts. Don't say 'some other time,' if you can pay now" (Proverbs 3:27-28).

How do you know if you're living above your means? Here's an easy way to tell: If you're not paying your credit card off every month, chances are you're relying on credit to cover expenses—which can lead to three problems: 

Living in debt can reveal a lack of contentment. When someone's always using credit to support a lifestyle above their means, it's usually a sign they haven't learned how to wait for what they want. It's like they're saying, "I've got to have it now! I can't wait!" And that shows immaturity. But when you're mature, you have the ability to delay gratification. You can put off something until you can afford it. 

Many of the problems in our culture today come from the inability to wait. And it's not just a struggle with financial gratification. People are often unable to delay sexual gratification, emotional gratification, and more. We want it all, and we want it now.

But the Bible offers a different way of living: "Keep your lives free from the love of money and be content with what you have" (Hebrews 13:5 NIV).

Relying on credit presumes upon the future. When someone puts something on credit, they're presuming that they'll have the means to pay it off when the bill comes due.

But God's Word says, "Don't brag about tomorrow; you don't know what may happen then" (Proverbs 27:1 NCV). Only God knows the future. You can't assume that tomorrow you'll be able to pay for what you can't afford today.

Spending on credit ends up costing more in the long run. Study after study shows that when we go into a store intending to buy on credit, we will spend more than if we were paying cash.

It can be fun to spend money; when you're feeling down, it might even temporarily raise your spirits. But when you spend money you don't have, that good feeling won't last. Before you know it, those bills will come due and you'll feel low again, but with the added burden of debt.

God didn't plan for you to live weighed down by debt—his plan is so much better. He wants you to live in freedom and security, unburdened by debt and relying on him to meet all your needs.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar