25 Juli 2025
Bacaan Hari ini:
Mazmur 31:14-15 "Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!" Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!"
-------------------
Ada dua pengalaman yang pasti dialami setiap orang: kelahiran dan kematian. Di mana pun Anda tinggal, probabilitas kematiannya sama: 100 persen. Semua orang akan mati. Alkitab memberi tahu kita, "Siapakah orang yang hidup dan yang tidak mengalami kematian, yang dapat meluputkan nyawanya dari kuasa dunia orang mati?" (Mazmur 89:48).
Setiap orang bereaksi berbeda-beda, tetapi ada beberapa tahap umum yang biasanya dilalui orang dalam mempersiapkan diri menghadapi kematian. Tahap-tahap tersebut adalah lima tahap kedukaan. Tahap-tahap ini pertama kali diidentifikasi oleh Elisabeth Kübler-Ross dalam bukunya yang terbit tahun 1969, On Death and Dying. Anda juga dapat menemukan tema serupa dalam Kitab Mazmur.
Memahami kelima tahap kedukaan ini akan membantu Anda memahami dan menopang teman atau anggota keluarga yang sedang mempersiapkan diri menghadapi kematian.
Tahap 1: Penyangkalan
Ketika seseorang diberi kabar bahwa ia akan meninggal, kemungkinan besar ia akan merespons dengan penyangkalan. Penyangkalan mengatakan hal-hal seperti ini: "Ini tidak mungkin terjadi padaku." Penyangkalan sebenarnya adalah sebuah bentuk ketakutan. Seperti yang dikatakan Mazmur 55:4, "Karena teriakan musuh, karena aniaya orang fasik; sebab mereka menimpakan kemalangan kepadaku, dan dengan geramnya mereka memusuhi aku."
Tahap 2: Kemarahan
Orang-orang akan marah kepada Tuhan, kepada dokter, kepada keluarga mereka, dan bahkan kepada diri mereka sendiri. Mereka mungkin berkata, "Mengapa ini terjadi padaku? Ini tidak adil!" seperti dalam Mazmur 39: "Hatiku bergejolak dalam diriku, menyala seperti api, ketika aku berkeluh kesah; aku berbicara dengan lidahku: "Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku!" (Mazmur 39:3-4).
Tahap 3: Tawar-menawar
Orang-orang akan berkata seperti, "Tuhan, jika Engkau mengizinkanku hidup lebih lama lagi, aku berjanji akan..." Mereka mencoba tawar-menawar dengan Tuhan agar mereka dapat terus hidup. Namun Alkitab mengatakan, "Tiada seorangpun berkuasa menahan angin dan tiada seorangpun berkuasa atas hari kematian. Tak ada istirahat dalam peperangan, dan kefasikan tidak melepaskan orang yang melakukannya" (Pengkhotbah 8:8).
Dan Mazmur 49:8 mengatakan, "Karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya."
Tahap 4: Depresi
Pada tahap ini, orang akan merasakan kesedihan yang luar biasa dan ingin menyerah. Mereka merasa tertekan. "Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka dalam diriku; aku menghilang seperti bayang-bayang pada waktu memanjang, aku dikebutkan seperti belalang" (Mazmur 109:22-23).
Tahap 5: Penerimaan
Pada tahap ini seseorang mulai berpikir, "Sebaiknya aku menerimanya dan bersiap-siap. Semuanya akan baik-baik saja. Aku siap menghadapi apa pun yang terjadi." Mazmur 31:14-15 mengatakan, "Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!" Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!"
Tidak semua orang melewati semua tahap ini—dan tidak semua orang melewatinya secara berurutan. Namun, memahami tahap-tahap ini dapat membantu Anda mengenali apa yang mungkin dialami seseorang yang Anda kasihi saat mereka menghadapi kematiannya sendiri. Dan memahami apa yang mereka alami dapat membantu Anda untuk lebih dekat dan menopang mereka saat mereka sangat membutuhkan Anda.
Renungkan hal ini:
- Pernahkah Anda mengalami beberapa tahap kedukaan ini? (Ingatlah, Anda bisa berduka atas banyak hal, mulai dari kematian orang terkasih hingga kehilangan impian.) Bagaimana seorang teman mendukung Anda saat Anda berduka?
- Siapa seseorang yang Anda kenal saat ini yang sedang berduka? Bagaimana Anda bisa mendukung orang tersebut?
- Mazmur 31:4-5 mengatakan, "Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku. Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia." Aspek kehidupan apa yang perlu Anda percayakan kepada Tuhan hari ini?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 37-39; Kisah Para Rasul 26
____________
Ketika sahabat atau anggota keluarga Anda sedang berada di akhir hayatnya, bagaimana Anda dapat membantu mereka? Untuk dapat menopang mereka, Anda terlebih dahulu perlu memahami apa yang sedang mereka alami.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Walking with a Friend Who's Dying
By Rick Warren
"I am trusting you, O LORD, saying, 'You are my God!' My future is in your hands." Psalm 31:14-15 (NLT)
------------------
There are two experiences that absolutely everybody goes through: birth and death. No matter where you live, the mortality rate is the same: 100 percent. Everybody dies. The Bible tells us, "No one can live forever; all will die. No one can escape the power of the grave" (Psalm 89:48 NLT).
When it's your friend or family member who's at the end of their life, how can you help them? To offer support, you need to understand what they're going through.
Everyone reacts differently, but there are some common stages that people typically go through in preparing for death. They're the five stages of grief. They were first identified by Elisabeth Kübler-Ross in her 1969 book On Death and Dying. And you can find similar themes in the book of Psalms.
Understanding these five stages of grief will help you understand—and support—a friend or family member who's preparing for death.
Stage 1: Denial
When someone is given the news that they're going to die, they may respond with denial. Denial says things like, "This isn't really happening to me." Denial really is just a form of fear. As Psalm 55:4 says, "I am frightened inside; the terror of death has attacked me" (NCV).
Stage 2: Anger
People get angry at God, at doctors, at their family, and even at themselves. They might say, "Why is this happening to me? It's not fair!" like in Psalm 39: "I became very angry inside, and as I thought about it, my anger burned. So I spoke: 'Lord, tell me when the end will come and how long I will live. Let me know how long I have'" (Psalm 39:3-4 NCV).
Stage 3: Bargaining
People say things like, "God, if you'll just let me live a little bit longer I promise to . . . " They try to bargain with God so they can keep living. But the Bible says, "No one can keep from dying or put off the day of death" (Ecclesiastes 8:8 GNT). And Psalm 49:8-9 says it like this: "You can never pay God enough to stay alive forever and safe from death" (CEV).
Stage 4: Depression.
In this stage, people may feel overwhelming sadness and want to give up. They feel depressed. The Message paraphrase says it like this: "I'm at the end of my rope, my life is in ruins. I'm fading away to nothing, passing away" (Psalm 109:22-23).
Stage 5: Acceptance
At this stage someone begins to think, "I may as well accept it and prepare for it. It's going to be okay. I'm ready for whatever happens." Psalm 31:14-15 says, "I am trusting you, O LORD, saying, 'You are my God!' My future is in your hands" (NLT).
Not everyone goes through all of these stages—and not everyone goes through them in order. But understanding the stages can help you recognize what someone you love may be experiencing as they face their own death. And understanding what they're going through can help you draw closer and support them when they need you most.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar