27 Juli 2025
Bacaan Hari ini:
2 Korintus 4:18 "Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal."
------------------
Hanya orang bodoh yang akan menjalani hidup tanpa persiapan untuk menghadapi sesuatu yang mereka tahu tidak terelakkan. Ada satu hal yang tidak dapat kita hindari: kematian.
Anda mungkin akan mati dalam seminggu atau setahun, atau mungkin 50 tahun lagi. Tetapi pada akhirnya Anda akan mati. Karena kematian tak dapat dihindari, Anda perlu memastikan bahwa Anda siap menghadapinya dengan memastikan bahwa Anda hidup dalam damai sejahtera.
Kematian telah jadi bagian dari persamaan di bumi semenjak dosa memasuki dunia ini bersama Adam dan Hawa. Alkitab mengatakan, "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Roma 6:23). Dosa mendatangkan maut ke dunia.
Meskipun kematian tidak terelakkan, membicarakannya masih dianggap tabu dalam masyarakat kita. Undang beberapa orang ke rumah Anda, sajikan hidangan besar, dan katakan, "Mari kita bicara tentang kematian"— kemungkinan besar tamu Anda akan langsung menuju pintu!
Bahkan, kita sendiri tidak suka menggunakan kata-kata seperti kematian, sekarat, dan mati. Kita telah menciptakan berbagai eufemisme untuk menghindarinya. Kita mengatakan, "Dia sudah meninggal," atau "Dia sudah tiada" atau "Dia sudah meninggal."
Namun, Anda tidak perlu takut mati. Sebenarnya, salah satu tujuan Yesus datang ke Bumi ialah untuk menghilangkan rasa takut Anda akan kematian. Bagaimana caranya? Pertama, Dia mati di kayu salib, menebus semua dosa Anda agar Anda bisa masuk surga. Kemudian Dia bangkit, menunjukkan bahwa ada kehidupan setelah kematian.
Alkitab mengatakan, "Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut" (Ibrani 2:14-15).
Saya tidak takut mati—dan saya tidak ingin Anda juga takut. Alih-alih memendam ketakutan dan rasa sakit Anda, Allah ingin Anda memandang-Nya serta memberikan harapan tentang Indonesia. "Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal" (2 Korintus 4:18).
Renungkan hal ini:
- Apakah Anda berdoa hari ini untuk meminta Yesus menjadi Juruselamat Anda? Jika ya, ceritakan kepada teman Kristen Anda atau hubungi gereja setempat untuk mendapatkan dukungan.
- Apakah Anda mengenal seseorang yang sedang menghadapi kematian dan rasa takut? Bagaimana Anda dapat membagikan kabar baik bahwa Yesus dapat menghilangkan rasa takut mereka akan kematian?
- Bagaimana dengan mengetahui di mana Anda akan menghabiskan kekekalan Anda akan membentuk perasaan Anda tentang kematian?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 40-42; Kisah Para Rasul 27
________________
Jika Anda akan meninggal hari ini, apakah Anda yakin akan masuk surga? Jika belum, inilah saatnya untuk menyelesaikan masalah ini dan menghapus rasa takut akan kematian.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
You Don't Have to Fear Death
By Rick Warren
"The troubles will soon be over, but the joys to come will last forever." 2 Corinthians 4:18 (TLB)
-----------------
Only a fool would go through life unprepared for what they know is inevitable. And there's one thing that's inevitable for all of us: death.
You may die in a week or in a year, or in 50 years. But you will die. And because death is inevitable, you need to make sure you're ready for it by making sure you're at peace with God.
Death has been part of the equation here on earth since sin entered the world with Adam and Eve. The Bible says, "The wages of sin is death" (Romans 6:23 NLT). Sin brought death into the world.
Even though death is inevitable, talking about it is taboo in our society. Invite a bunch of people to your house, serve a big meal, and say, "Let's talk about dying"—and your guests will likely head to the door!
In fact, we don't even like to use words like death, dying, and dead. We've come up with all kinds of euphemisms to avoid them. We say, "He's passed on," or "She's pushing up daisies," or "He kicked the bucket."
But you don't have to be afraid to die. In fact, one of the things Jesus came to do is to take away your fear of death. How? First, he died on the cross, paying for all your sins so you could go to heaven. Then he was resurrected, showing that there is life after death.
The Bible says, "For only as a human being could [Jesus] die, and only by dying could he break the power of the devil, who had the power of death. Only in this way could he set free all who have lived their lives as slaves to the fear of dying" (Hebrews 2:14-15 NLT).
I'm not afraid to die—and I don't want you to be either. Instead of looking to your fear and to your pain, God wants you to look to him and to the hope of heaven. The Living Bible paraphrase tells us how: "So we do not look at what we can see right now, the troubles all around us, but we look forward to the joys in heaven which we have not yet seen. The troubles will soon be over, but the joys to come will last forever" (2 Corinthians 4:18).
If you were to die today, are you certain that you would go to heaven? If you aren't, it's time to settle the issue—and erase the fear of death—by praying something like this:
"Dear God, I don't want my sin to separate me from you any longer. I ask for your forgiveness. You have promised that if I believe in Jesus, you'll forgive me for everything I've ever done wrong, you'll show me the purpose of my life, and you'll accept me into your family and bring me to heaven one day to live with you for eternity.
"Jesus, I confess my sin, and I believe you are my Savior. I trust you when you say salvation comes by grace, through faith, and not by anything I do. I ask you to come into my life as my Lord. Today, I commit my life to you.
"I want to live the way you created me to live—at peace and without fear—and to use the remainder of my life to serve you. In Jesus' name I pray. Amen."
If you just prayed to accept Jesus, please email me at Rick@PastorRick.com and let me know about it. I'd like to send you some free materials to help you start your journey with Jesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar