26 Juli 2025
Bacaan Hari ini:
Mazmur 23:4 "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku."
----------------------
Ketika seseorang sedang sekarat—ketika mereka menerima diagnosis medis yang tak dapat disembuhkan atau berada pada stadium akhir—orang-orang di sekitar mereka cenderung menjauh. Mereka tidak tahu bagaimana caranya menguatkan orang-orang yang mereka cintai di hari-hari terakhir mereka. Namun, saat seseorang sedang sekarat, mereka sesungguhnya membutuhkan orang lain untuk menemani mereka.
Selama bertahun-tahun menjadi seorang pendeta, saya telah mendampingi banyak orang yang sedang sekarat. Saya telah belajar bagaimana menguatkan mereka secara emosional, fisik, dan rohani. Mereka membutuhkan orang-orang di sekitar mereka untuk memberikan PENGHIBURAN (COMFORT):
C (Confront) – Hadapi ketakutan Anda sendiri.
Banyak orang takut mati, sehingga mereka mencoba untuk menghindar dari orang-orang yang sedang sekarat. Mungkin Anda takut dengan kematian itu sendiri. Saya telah menyaksikan banyak kematian. Tubuh manusia akan melambat, dan akhirnya berhenti. Di satu momen tubuh mereka di sini, lalu di momen berikutnya tidak ada. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Atau, mungkin Anda takut mengatakan kebenaran. Tapi ketahuilah, apa yang Anda katakan—atau tidak katakan—sebenarnya tidak terlalu penting. Seseorang yang sedang sekarat hanya membutuhkan Anda ada bersamanya.
O (Offer)– Berikan kehadiran Anda.
Ketika seseorang sedang sekarat, mereka hanya membutuhkan Anda untuk hadir buat mereka. Anda bahkan tidak perlu berbicara! Duduklah saja bersama mereka dan pegang tangannya jika mereka menginginkannya. Atau bacalah buku atau bekerjalah dengan laptop Anda di ruangan yang sama dengan mereka. Tetaplah di sana. Dan ingatkan mereka bahwa Tuhan juga menyertai mereka: "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku" (Mazmur 23:4).
M (Minister)– Layani mereka dengan dukungan emosional.
Lakukan saja apa yang perlu Anda lakukan. Jalankanlah tugas Anda, berikan pijatan punggung, atau siapkan camilan. Jika Anda tidak yakin apa yang dibutuhkan, tanyakan saja. Alkitab mengajarkan, "Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang" (1 Tesalonika 5:14).
F (Fortify) – Kuatkan mereka dengan dukungan emosional.
Orang yang sedang sekarat mungkin merasa menyesal, sedih, atau takut. Anda dapat membantu mereka memikul perasaan-perasaan tersebut: "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus" (Galatia 6:2). Anda dapat menguatkan mereka dengan mendoakan mereka, membacakan firman Tuhan atau buku-buku penyemangat dengan lantang, atau bahkan dengan memainkan musik pujian dan penyembahan.
O (Open up) – Bukalah mereka dengan pertanyaan.
Orang-orang yang sekarat sering kali perlu mengutarakan perasaan dan pengalaman mereka. Terkadang mereka mungkin akan mengajukan pertanyaan yang tidak dapat Anda jawab, dan respons terbaik Anda ialah dengan bertanya balik. Jika seseorang bertanya, "Apakah saya akan mati?" Anda dapat bertanya balik, "Apa pendapatmu tentang kematian?" Jika mereka bertanya, "Mengapa ini terjadi padaku?" tanyakanlah, "Apa yang kau rasa sedang terjadi padamu?" Amsal 20:5 mengatakan, "Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya."
R (Remember) – Ingatlah bahwa anggota keluarga juga memiliki kebutuhan.
Anggota keluarga seseorang yang sedang sekarat membutuhkan bantuan praktis—seperti menyiapkan makanan, membersihkan rumah, atau bahkan waktu untuk tidur siang atau mandi. Dan mereka akan menghargai Anda yang mengajukan pertanyaan yang mereka rasa tidak nyaman untuk ditanyakan, seperti, "Apakah Anda punya preferensi untuk upacara pemakaman Anda?" atau "Apakah Anda sudah membuat surat wasiat?" Anda dapat membantu merawat teman Anda yang sedang sekarat dengan membantu keluarga teman tersebut.
T (Turn to) – Arahkan mereka kepada Yesus.
Hal yang paling utama ialah teman Anda akan memasuki kekekalan dalam keadaan siap bertemu Kristus. Dan itu hanya dapat terjadi ketika Yesus menyembuhkan mereka secara rohani. Untuk itu, kuatkanlah teman Anda untuk melakukan apa yang dilakukan Daud: "Tali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku, aku mengalami kesesakan dan kedukaan. Tetapi aku menyerukan nama TUHAN: "Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!" (Mazmur 116:3-4).
Renungkan hal ini:
- Dari ketujuh cara "menghibur" seseorang di atas, manakah yang terasa paling sulit buat Anda? Bagaimana Anda dapat mempraktikkannya bahkan ketika Anda tidak mengenal seseorang yang sedang sekarat?
- Ketakutan apa yang Anda miliki tentang kematian? Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi ketakutan tersebut?
- Sudahkah Anda mengizinkan Tuhan menyembuhkan Anda secara rohani? Sekalipun Anda sudah menjadi orang Kristen, adakah bagian hati Anda yang masih perlu disembuhkan oleh-Nya?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 37-39; Kisah Para Rasul 26
____________
Inti dari Kekristenan ialah belajar untuk menyerahkan hidup Anda—belajar untuk menjadi seperti Yesus. Salah satu cara terindah untuk melakukannya yaitu dengan memberikan penghiburan kepada seseorang yang sedang sekarat.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
How to Comfort Someone Facing the End of Life
By Rick Warren
"Even when I walk through the dark valley of death, I will not be afraid for you are close beside me." Psalm 23:4 (NLT)
--------------------
When someone is dying—when they've received that terminal diagnosis or are reaching the end of a long life—people around them tend to pull away. They don't know how to support their loved one in their final days. But when someone is dying, they need people to come close.
In my years as a pastor, I've been with many, many people who were dying. I've learned how to support them emotionally, physically, and spiritually. They need the people around them to offer COMFORT:
C – Confront your own fears.
Many people fear death—so they try to avoid people who are dying. Maybe you're afraid of what death itself is like. I've been there for many deaths, and they're almost always quite ordinary. People's bodies slow down, and eventually they just stop; one moment they're here, and the next they're not. It's nothing to fear. Or maybe you're afraid of saying the wrong thing. What you say—or don't say—really isn't very important. Someone who's dying just needs you to be with them.
O – Offer your physical presence.
When someone is dying, they simply need you to show up. You don't even have to talk! Just sit with someone and hold their hand if they want that. Or read your book or work from your laptop in the same room they're in. Just be there. And remind them that God is with them too: "Even when I walk through the dark valley of death, I will not be afraid, for you are close beside me" (Psalm 23:4 NLT).
M – Minister with practical assistance.
Just do what needs to be done. Run errands, offer a back rub, prepare a snack. If you're not sure what is needed, just ask. The Bible teaches, "Encourage those who are timid. Take tender care of those who are weak" (1 Thessalonians 5:14 NLT).
F – Fortify them with emotional support.
People who are dying may feel regret or sadness or fear. And you can help them carry those emotions: "Carry each other's burdens, and in this way you will fulfill the law of Christ" (Galatians 6:2 NIV). You can support them by praying for them, by reading Scripture or encouraging books aloud, or even by playing worship music.
O – Open them up with questions.
People at the end of life often need to talk about their feelings and experiences. Sometimes they may ask questions you can't answer, and the best response may be to ask a question in return. If someone asks, "Am I going to die?" you can ask them in return, "What are your thoughts about dying?" If they ask, "Why is this happening to me?" ask them, "What do you feel is happening to you?" Proverbs 20:5 says, "A person's thoughts are like water in a deep well, but someone with insight can draw them out" (GW).
R – Remember the family has needs too.
A dying person's family members may need practical help—like meals prepared, a house cleaned, or even time to take a nap or a shower. And they may appreciate you asking questions they feel uncomfortable asking, like, "Do you have preferences for your memorial service?" or "Have you made a will?" You can help take care of your dying friend by helping that friend's family.
T – Turn them to Jesus. The most important thing is that your friend enters eternity prepared to meet God. And that can only happen when Jesus heals them spiritually. Encourage your friend to do what David did: "Death stared me in the face—I was frightened and sad. Then I cried, 'Lord, save me!'" (Psalm 116:3-4 TLB).
The whole business of Christianity is for you to learn to give your life away—to learn to be like Jesus. And one of the most beautiful ways to do that is to offer comfort to someone who is dying.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar