Kamis, 22 Juli 2021

Pertumbuhan Rohani Dimulai dengan Sebuah Keputusan


23 Juli 2021

Bacaan Hari ini:
Efesus 4:15 "Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran
==> di dalam kasih kita bertumbuh 
==> di dalam segala hal ke arah Dia
✍️ Kristus, yang adalah Kepala."
----------------------
✍️ *uhan ingin Anda tumbuh dewasa.

💡 Alkitab mengatakan, "Sehingga kita bukan lagi anak-anakyang diombang-ambingkan 
👉 oleh rupa-rupa angin pengajaran, 
👉 oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,"
📖 (Efesus 4:14). 
✍️ Tujuan Bapa surgawi ialah untuk 
mendewasakan Anda dan 
👉 membangun karakter Yesus Kristus di dalam diri Anda,  serta 
==> agar Anda 
📍 menjalani kehidupan yang penuh kasih dan 
📍 melaksanakan pelayanan dengan 
==> kerendahan hati.

💥 Namun, banyak orang Kristen menjadi tua tetapi ==> tidak pernah menjadi dewasa
👉 Mereka terjebak dalam masa kanak-kanak spiritual
==> layaknya mengenakan popok dan sepatu bayi. 
👉 Salah satu penyebabnya ialah karena mereka tidak pernah mempunyai niat untuk 
==> bertumbuh.

⭐ Pertumbuhan rohani tidak terjadi secara otomatis; 
✍️ dibutuhkan komitmen yang sungguh-sungguh untuk dapat mencapainya. 
👉 Anda harus 
📍 memiliki kemauan untuk tumbuh, 
📍 mengambil keputusan untuk tumbuh
📍 berusaha untuk tumbuh, dan 
📍 bertahan dalam prosesnya.

⭐ Pemuridan adalah kata lain dari 
==> pertumbuhan rohani, yaitu proses untuk menjadi seperti Kristus. 
✍️ Dan itu selalu dimulai dengan sebuah keputusan.

💡 Matius 9 menceritakan tentang Yesus yang memanggil beberapa murid pertama-Nya, 
⭐ "Setelah Yesus pergi dari situIa melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai
👉 lalu Ia berkata kepadanya: 
==> "Ikutlah Aku." 
✍️ Maka berdirilah Matius lalu 
==> mengikut Dia" (Matius 9:9).

⭐ Ketika murid-murid pertama memilih untuk ikut Yesus, 
==> mereka tidak memahami segala implikasi dari keputusan mereka. 
✍️ Mereka hanya merespons 
==> ajakan Yesus. 
✍️ Mereka mengambil keputusan untuk ==> ikut Dia.

⭐ Hanya itu yang Anda perlukan untuk memulai
✍️ Hari iniambil keputusan untuk 
==> menjadi murid-Nya.

Renungkan hal ini:
- Pikirkan satu momen ketika Anda memilih untuk ikut Yesus. Apa yang Anda pelajari tentang artinya menjadi orang percaya? Bagaimana pemahaman Anda sebelum ikut Yesus?

- Apa saja sifat Yesus yang telah Tuhan tumbuhkan di dalam diri Anda?

- Bagaimana Anda ingin Tuhan bekerja dalam hidup Anda? Luangkan waktu untuk berdoa, dan minta Tuhan untuk mendewasakan Anda dalam hal tersebut. Dan mintalah Dia untuk memampukan Anda untuk percaya dan sabar menunggu pada waktu-Nya.
_______________
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 31-32; Kisah Para Rasul 23:12-35
______________
👉 Pilihan dan keputusan ada di tangan Anda. ==> Ambillah keputusan dengan bijak demi hidup Anda

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Spiritual Growth Begins with a Decision 
By Rick Warren

"God wants us to grow up, to know the whole truth and tell it in love—like Christ in everything." Ephesians 4:15 (The Message)
-------------
God wants you to grow up.

The Bible says, "We are not meant to remain as children" (Ephesians 4:14 PHILLIPS). Your heavenly Father's goal for you is to mature and develop the characteristics of Jesus Christ, living a life of love and humble service.

Yet many Christians grow older but never grow up. They're stuck in perpetual spiritual infancy, remaining in diapers and booties. One reason is because they never intended to grow.

Spiritual growth is not automatic; it takes an intentional commitment. You must want to grow, decide to grow, make an effort to grow, and persist in growing.

Discipleship is a fancy word for spiritual growth; it's the process of becoming like Christ. And it always begins with a decision.

Matthew 9 tells of Jesus calling some of his first disciples: "'Follow me and be my disciple,' Jesus said to him. So Matthew got up and followed him" (Matthew 9:9 NLT).

When the first disciples chose to follow Jesus, they didn't understand all the implications of their decision. They simply responded to Jesus' invitation. They decided to follow him.

That's all you need to get started too: Decide today to become a disciple.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar