Selasa, 23 Juni 2020

Penangkal Rasisme: Mengasihi Seperti Yesus


24 Juni 2020

Bacaan Hari ini:
Yakobus 2: 1 "Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang muliajanganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka."
----------------
🌻 Rasisme dimulai dari kurangnya cinta kasih
==> Anda tidak akan bisa 
~ mengasihi seseorang layaknya Yesus mengasihi manusia dan di saat bersamaan 
~ menyimpan prasangka di dalam hati Anda. 
👉 Itu mustahil. 
==> Kita harus mengasihi semua orangseperti Yesus mengasihi setiap manusia.

Yesus begitu spesifik tentang hal ini dalam Yohanes 15:12: "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu."

👉 Bagaimana Yesus mengasihi kita? 
~ Tanpa syarat, 
~ tanpa paksaan, 
~ sepenuhnya, dan 
~ terus menerus. 
Lalu, 
👉 bagaimana Anda harus mengasihi orang lain - bahkan kepada mereka yang berbeda ras? Dengan 
~ tanpa syarat, 
~ tanpa paksaan, 
~ sepenuh ya, dan 
~ terus-menerus.

==> Kasih bukan berarti kita menyetujui segala sesuatu yang dilakukan orang lain
==> Yesus tidak menyetujui setiap hal yang kita lakukan, namun 👉 Dia tetap mengasihi kita.

Alkitab berkata, "Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka" 
(Yakobus 2: 1).

Meskipun seseorang mungkin terlihat seperti seorang tunawisma, Anda tetap harus memperlakukan orang itu layaknya seorang CEO.

Kasih itu sangat bisa dilakukan.
Di kelompok kecil saya, ada sepasang suami istri yang memiliki tujuh orang anak, terdiri dari empat anak kandung dan tiga anak adopsi dari Rwanda. Karena mereka sadar betul ketiga anak mereka dari Rwanda kemungkinan besar akan mengalami masalah rasisme, baru-baru ini saya bertanya pada mereka bagaimana seharusnya orang Kristen menghadapi perbedaan ras. Mereka memberikan cara yang sangat praktis untuk dapat mengasihi orang dengan perbedaan ras.

1. Jangan menjadi buta warna. Mereka bangga dengan warna kulit mereka, jadi Anda tidak boleh mengabaikan fakta ini. Karena itu, jangan pernah menilai atau menarik kesimpulan tentang mereka dari ras mereka.

2. Jangan mengatakan bahwa Anda mengerti mereka yang telah diperlakukan tidak adil. Anda tidak tahu penderitaan mereka yang berbeda ras. Tidak ada yang tahu ketidakadilan apa yang pernah mereka alami. Mengatakan bahwa Anda mengerti penderitaan mereka, itu sama saja dengan meremehkan mereka.

3. Ingat bahwa riwayat hidup Anda tidak sama dengan riwayat hidup mereka. Seseorang yang lahir di pusat kota Chicago dan seseorang yang lahir di sebuah peternakan di Gallup, New Mexico, punya cerita hidup yang berbeda. Sebab itu sejarah hidup sangat berarti.

4. Jangan abaikan sejarah atau mengatakan, "Lupakan saja." 
Rasa sakit begitu membawa dampak. Saya kenal tiga orang anak yatim piatu yang ditinggalkan orangtuanya yang terbunuh oleh pembantaian genosida. Orangtua Anda tidak terbunuh oleh genosida. Jadi, Anda tidak akan mungkin dapat memahami rasa sakit mereka.

5. Lawan semua stereotip. Semua orang di dunia pernah merasa distereotipkan.
Namun, stereotip itu tidak akan pernah benar. Maka, mari kita berkomitmen untuk melihat setiap orang sebagai individu, bukan sebagai seseorang yang distereotipkan oleh karena warna kulit, kepercayaan, atau kewarganegaraan mereka.

Apakah Anda siap untuk memulainya?

Renungkan hal ini:
- Mengapa kita begitu sering menyamakan kasih dengan persetujuan? Kenapa ini berbahaya?

- Apa saja cara yang dapat kita pakai untuk merayakan keberagaman di dunia, ketimbang mencoba menjadi "buta warna"?

- Apa stereotip negatif yang selama ini Anda simpan dalam hidup Anda yang kemudian Anda sadari salah, ketika Anda mengenal berbagai tipe orang? Bagaimana hal itu mengubah cara Anda berinteraksi dengan orang lain?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ester 9-10; Kisah Para Rasul 7:1-21
_____________
Bersama-sama, ketika kita mengasihi seperti Yesus, maka kita dapat menghapus rasisme.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==============
*The Racism Antidote: Love Like Jesus Does*
By Rick Warren

*"As believers in our Lord Jesus . . . you must never treat people in different ways according to their outward appearance" (James 2:1 GNB).
----------------------
Racism begins with a lack of love. You can't love someone like Jesus does and harbor prejudice in your heart toward that person. It's impossible. We must love everybody the way Jesus does. 

Jesus gets very specific about this in John 15:12: "My command is this: Love each other as I have loved you" (NIV). How does Jesus love us? Unconditionally, freely, completely, and continually. So how should you love other people—even those of other races? Unconditionally, freely, completely, and continually.

Love doesn't mean we approve of everything someone else does. Jesus doesn't approve of everything we do, but he still loves us.

The Bible says, "As believers in our Lord Jesus . . . you must never treat people in different ways according to their outward appearance" (James 2:1 GNB). Although a person may look to be homeless, you should treat that person as you would a CEO.

Love is very practical. A couple that has been in my small group has seven kids, four biological and three by adoption from Rwanda. Knowing the three kids from Rwanda would likely have experienced racism, I asked them recently how they believe Christians should deal with race. They responded with very practical ways to love people of other races.

Don't be colorblind. They like their color, so you don't have to ignore it. Just don't make decisions about them based upon their race. 
Don't tell people who've been treated unjustly that you understand. You don't. Nobody knows the injustices others have faced. To say you do is simply being dismissive. 
Remember that your history is not the same as their history. Someone born in inner-city Chicago and a person born on a ranch in Gallup, New Mexico, have different histories. And history matters. 
Don't ignore history or say, "Get over it." Pain matters. These three kids with whom I was talking were orphaned because their parents were killed in a genocide. Your parents weren't killed in a genocide. You can't possibly understand their pain.
Fight all stereotypes. Everybody in the world feels stereotyped. But stereotypes are never true. Let's commit to seeing each and every person as an individual, not someone stereotyped because of their skin color, creed, or nationality. 
Together, when we love like Jesus does, we can eradicate racism. 

Are you ready to start?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar