Kamis, 11 Juni 2020

š—œš—Æš—®š—±š—®š—µ š—±š—®š—» š—§š˜‚š—Æš˜‚š—µ



Melalui Surat Edaran Menteri Agama No. 15/2020 tanggal 29 Mei 2020 yang lalu, pemerintah mulai memberikan ruang untuk penyelenggaraan kembali kegiatan keagamaan di rumah ibadah. Setelah 12 minggu ibadah dilakukan di rumah masing-masing, Sinode GRII kembali membuka ibadah di gereja mulai Minggu, 14 Juni 2020. Jemaat-jemaat lokal GRII lainnya juga akan mengikuti keputusan Sinode dan mempersiapkan gereja mereka untuk memulai ibadah di gereja tidak lama kemudian. GRII Karawaci sendiri sedang mempersiapkan ibadah gereja 21 Juni 2020 mendatang.

Banyak yang telah mengharapkan agar kita bisa kembali beribadah di gereja, tetapi mungkin masih ada jemaat GRII yang bertanya mengapa kita harus kembali melakukan hal ini mengingat keadaan belum pulih 100%? Jawabannya adalah karena pertemuan ibadah adalah suatu hal yang penting dan pertemuan ibadah menjadi penting karena konsep tubuh di dalam Kekristenan adalah suatu hal yang penting. [Catatan: tš˜µš˜¦š˜Æš˜µš˜¶š˜Æš˜ŗš˜¢ š˜¬š˜¦š˜µš˜Ŗš˜¬š˜¢ š˜Æš˜¢š˜Æš˜µš˜Ŗ š˜Ŗš˜£š˜¢š˜„š˜¢š˜© š˜„š˜Ŗ š˜Øš˜¦š˜³š˜¦š˜«š˜¢ š˜¬š˜¦š˜®š˜£š˜¢š˜­š˜Ŗ š˜„š˜Ŗš˜­š˜¢š˜¬š˜¶š˜¬š˜¢š˜Æ, š˜¬š˜Ŗš˜µš˜¢ š˜µš˜Ŗš˜„š˜¢š˜¬ š˜£š˜°š˜­š˜¦š˜© š˜­š˜¢š˜­š˜¢š˜Ŗ š˜“š˜¦š˜¢š˜¬š˜¢š˜Æ-š˜¢š˜¬š˜¢š˜Æ š˜“š˜¦š˜®š˜¶š˜¢ š˜“š˜¶š˜„š˜¢š˜© š˜¬š˜¦š˜®š˜£š˜¢š˜­š˜Ŗ š˜±š˜¶š˜­š˜Ŗš˜©. š˜—š˜³š˜°š˜µš˜°š˜¬š˜°š˜­ š˜¬š˜¦š˜“š˜¦š˜©š˜¢š˜µš˜¢š˜Æ š˜µš˜¦š˜µš˜¢š˜± š˜©š˜¢š˜³š˜¶š˜“ š˜„š˜Ŗš˜±š˜¦š˜³š˜©š˜¢š˜µš˜Ŗš˜¬š˜¢š˜Æ š˜„š˜¢š˜Æ š˜¬š˜¦š˜„š˜¦š˜øš˜¢š˜“š˜¢š˜¢š˜Æ š˜«š˜¦š˜®š˜¢š˜¢š˜µ š˜„š˜¢š˜­š˜¢š˜® š˜®š˜¦š˜Æš˜Øš˜Ŗš˜¬š˜¶š˜µš˜Ŗ š˜±š˜³š˜°š˜µš˜°š˜¬š˜°š˜­ š˜¬š˜¦š˜“š˜¦š˜©š˜¢š˜µš˜¢š˜Æ š˜„š˜¢š˜Æ š˜®š˜¦š˜®š˜±š˜¦š˜³š˜©š˜¢š˜µš˜Ŗš˜¬š˜¢š˜Æ š˜°š˜³š˜¢š˜Æš˜Ø š˜­š˜¢š˜Ŗš˜Æ š˜«š˜¶š˜Øš˜¢ š˜“š˜¢š˜Æš˜Øš˜¢š˜µ š˜„š˜Ŗš˜©š˜¢š˜³š˜¢š˜±š˜¬š˜¢š˜Æ.]

Mengapa pertemuan badani (bodily) adalah suatu hal yang penting dan kaitannya dengan tubuh?

Lain dari agama dan filsafat dunia, Kekristenan sangat mementingkan dunia materi. Dunia materi adalah hasil dari penciptaan Allah Tritunggal ex-nihilo (dari ketiadaan) sehingga penciptaan dunia materi adalah semata-mata karya Allah yang suci dan tanpa dosa. Di dalam penciptaan alam semesta ini, berkali-kali Allah katakana bahwa ciptaannya itu baik adanya (Kej. 1:4, 10, 12, 18, 21, 25, 31) dan bahkan memberkati dan menguduskannya (Kej. 2:3). Dosa dan kejahatan bukanlah bagian yang melekat (inherent) dari fakta dunia materi. Lain dari filsafat Plato, misalnya, yang menganggap rendah dunia materi (bahkan Plato menanggap tubuh sebagai penjara jiwa), maka Kekristenan justru melihat bahwa dunia materi ini adalah indah. Kejahatan (evil) adalah akibat dosa, bukan karena sesuatu itu bersifat materi.

Sedemikian pentingnya dunia materi ini sehingga:
1. Allah Anak berinkarnasi dengan mengambil natur manusia dan di dalam tubuh materi. Di dalam sejarah awal gereja, muncul bidat docetism yang mengatakan bahwa Allah Anak yang adalah Allah itu tidak mungkin memiliki tubuh materi sehingga Dia hanya kelihatan memiliki tubuh saja. Alkitab menolak hal ini, bahkan menjadikan tanda antikristus mereka yang menolak bahwa Yesus Kristus datang di dalam daging (1 Yoh. 4:2-3).
2. Kristus bangkit dan menerima tubuh kebangkitan. Ada Sebagian orang yang mengatakan bahwa tubuh kebangkitan itu bukan tubuh materi, karena faktanya tubuh Kristus dapat menembus tembok, dan lain sebagainya. Pandangan ini bukan hanya pandangan yang melawan ortodoksi Kekristenan, tetapi juga melawan kesaksian Yesus sendiri. Setelah kebangkitan, Yesus menampakkan diri kepada semua murid dan berkata: "Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku" (Luk. 24:39). Walaupun kualitas tubuh kebangkitan berbeda dengan tubuh kita saat ini, tubuh kebangkitan adalah tetap tubuh materi.
3. Yesus Kristus naik ke sorga di dalam tubuh-Nya. Bahkan kita percaya bahwa di sorga dia tetap berdarah dan berdaging. Ini yang mengakibatkan sakramen Perjamuan Kudus Reformed (menurut ajaran Calvin) memiliki makna yang demikian mendalam.
4. Yesus Kristus akan datang kembali di dalam tubuh kebangkitan-Nya. Alkitab mengatakan bahwa "Yesus ini yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga" (Kis. 1:10).

Sedemikian penting konsep tubuh ini sehingga baik Pengakuan Iman Kalsedon (451 AD) menekankah dwi-natur Kristus, bahwa Kristus 100% Allah dan 100% manusia.

"Tuhan kita Yesus Kristus adalah bagi kita Anak yang satu dan sama, yang sempurna dalam keilahian, yang sempurna dalam kemanusiaan; Allah sejati dan manusia sejati; memiliki jiwa rasional dan tubuh; sehakekat dengan Sang Bapa secara keilahian-Nya, dan sehakekat dengan kita secara kemanusiaan-Nya …. Kristus yang satu dan sama, Anak, Tuhan, satu-satunya yang diperanakkan; diakui dalam dua hakekat yang tidak tercampur, tidak dapat berubah, tidak terbagi, tidak terpisah."

Diciptakan sebagai gambar dan rupa Allah, kita diciptakan di dalam jiwa/roh dan tubuh. Ketika kita berdosa, baik jiwa/roh (imaterial) dan tubuh (material) terdampak oleh dosa. Karena kita adalah jiwa/roh dan tubuh, maka keselamatan kita bukan hanya keselamatan jiwa/roh saja, tetapi juga keselamatan tubuh. Ini mengapa tubuh yang kita miliki ini bukan tanpa artinya, karena tubuh ini juga sudah ditebus. Inilah totalitas keselamatan kita. Walaupun kita masih hidup dengan tubuh yang telah tercemar dosa ini, tapi mata kita sudah melihat kepada tubuh kemuliaan yang akan Tuhan berikan kepada kita, dan ini mungkin karena justru karena kita bertubuh.

Terlebih lagi, bukankah ibadah hari Minggu adalah deklarasi kita kepada dunia atas pengharapan tubuh kemuliaan tersebut? Walaupun orang Kristen mula-mula datang dari orang Yahudi, tetapi hari Sabat mereka berubah dari hari Sabtu (hari terakhir) ke hari Minggu (hari pertama). Dan ini dikarenakan karena Kristus bangkit pada hari Minggu (Mat. 28.1; Mar. 16:2; Luk. 24:1; Yoh. 20:1). Pada hari kebangkitan itu, Kristus menerima tubuh kemuliaan dan ini adalah deklarasi Allah bahwa keselamatan telah genap sempurna.

Minggu ini kita akan mulai beribadah kembali bersama. Mari kita merindukan ibadah di dalam gereja. Mari kita beribadah dengan suatu pengertian yang diperbaharui, bahwa tubuh adalah suatu hal yang penting di hadapan Tuhan.

Salam dalam Kristus,
Pd. David Tong, Ph.D.
Jumat, 12 Juni 2020

#sinodegrii
#ibadah
#tubuh

GRII Karawaci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar