Kamis, 07 Mei 2020

ZINAH - SUNDAL - CABUL

 1. ETIMOLOGY


A. ZINAH - SUNDAL

* Amsal 6:32
LAI TB, Siapa melakukan zinah (NO'EF) tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.
KJV, But whoso committeth adultery with a woman lacketh understanding: he that doeth it destroyeth his own soul.
Hebrew,
נֹאֵף אִשָּׁה חֲסַר־לֵב מַשְׁחִית נַפְשֹׁו הוּא יַעֲשֶׂנָּה׃
Translit interlinear, NO'EF {siapa yang melakukan zinah, Verb Qal Participle} 'ISHAH {(dengan) seorang perempuan} KHASAR-LEV {tidak berakal budi} MASH'KHIT {itu akan merusak} NAFSHO {jiwanya} HU {dia adalah} YA'ASENAH {dari apa yang dia perbuat, Verb Qal Imperfect 3rd Mas. Sing.}

* Kejadian 38:24
LAI TB, Sesudah kira-kira tiga bulan dikabarkanlah kepada Yehuda: "Tamar, menantumu, bersundal (ZANTAH), bahkan telah mengandung dari persundalannya (LIZ'NUNIM)) itu." Lalu kata Yehuda: "Bawalah perempuan itu, supaya dibakar."
KJV, And it came to pass about three months after, that it was told Judah, saying, Tamar thy daughter in law hath played the harlot; and also, behold, she is with child by whoredom. And Judah said, Bring her forth, and let her be burnt.
Hebrew,
וַיְהִי ׀ כְּמִשְׁלֹשׁ חֳדָשִׁים וַיֻּגַּד לִיהוּדָה לֵאמֹר זָנְתָה תָּמָר כַּלָּתֶךָ וְגַם הִנֵּה הָרָה לִזְנוּנִים וַיֹּאמֶר יְהוּדָה הֹוצִיאוּהָ וְתִשָּׂרֵף׃
Translit interlinear, VAYEHI {dan telah} KEMISH'LOSH {tiga} KHODASHIM {bulan} VAYUGAD {dan itu dikabarkan} LY'HUDAH {kepada yehuda} LEMOR {berkata} ZAN'TAH {dia telah bersundal, Verb Qal Perfect 3rd Fem. Sing.} TAMAR {tamar} KALATEKHA {menantumu} VEGAM {dan juga} HINEH {telah} HARAH {mengandung anak} LIZ'NUNIM {dari persundalannya} VAYOMER {dan dia berkata} YEHUDAH {yehuda} HOTSI'UHA {bawalah dia} VETISAREF {dan dia akan dibakar}

"Zinah – Perzinahan" dan "Sundal – Persundalan" adalah kata-kata yang berhubungan. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia:

Zina / Zinah, adalah:
1. perbuatan bersanggama antara laki-laki dan perempuan yg tidak terikat oleh hubungan pernikahan (perkawinan);
2. perbuatan bersanggama seorang laki-laki yg terikat perkawinan dng seorang perempuan yg bukan istrinya, atau seorang perempuan yg terikat perkawinan dng seorang laki-laki yg bukan suaminya;
Berzina – verb - berbuat zina: siapa pun yg berzina akan dihukum Allah;
Menzinai – verb - berbuat zina kpd (dng); menyetubuhi (meniduri, menggauli) dng tidak sah: ia disangka menzinai istri tetangganya;
Perzinahan – noun - perbuatan zina
Sundal, adalah:
1. Adjective - buruk kelakuan (tt perempuan); lacur; jalang;
2. Noun - perempuan jalang; pelacur;
Bersundal – verb - menyundal
Menyundal – verb - menjadi sundal (pelacur dsb);
Persundalan – noun - perihal bersundal (menyundal); pelacuran.

Kata Ibrani untuk untuk keduanya adalah זָנָה - ZANAH dan juga kata-kata yang berakar dari kata itu misalnya: זְנוּם - ZANUM, זְתַּזְנוּת - TAZ'NUT, זְנוּת - ZENUT).

Kata ZANAH dalam Alkitab bahasa Indonesia diterjemahkan dengan: bersundal 23x, berzinah 22x, sundal 18, perempuan sundal 10x, persundalan 4x, membujuk untuk berzinah 2x, bersundal hebat 2x, berlaku serong 2x, dilakukan 1x, berjalan serong 1x, melakukan persundalan 1x, menjadikan dia perempuan sundal 1x, perempuan jalang 1x, perempuan-perempuan sundal 1x, perbuat dalam ketidaksetiaanmu 1x, pelacur 1x, zinah 1x, membujuk berzinah 1x. Dalam bahasa Yunani kata-kata yang berhubungan dengan itu adalah πόρνη - PORNÊ dan πόρνος - PORNOS, masculine noun, yaitu kata dari mana kita mengenal kata porno, pornografi, dll.

Terdapat juga verba Ibrani נָאַף - NA'AF, dalam Alkitab bahasa Indonesia diterjemahkan berzinah 19x, orang-orang berzinah 3x, bersundal 2x, laki-laki yang berzinah 1x, perempuan-perempuan yang berzinah 1x, melakukan zinah 1x, orang berzinah 1x, perempuan yang berzinah 1x, zinahnya 1x, perempuan-perempuan berzinah 1x.

Perzinahan adalah perbuatan seks yang tidak sah. Hukum Yahudi -- barangkali termasuk hukum yang berlaku di daerah berbahasa Semitik -- menekankan obyek perzinahan dan percabulan, yaitu "wanita".

Jika wanita itu sudah menikah atau sudah bertunangan, maka hubungan seks terlarang itu disebut "NA'AF", Yunani: μοιχεία - MOIKHEIA. KJV menerjemahkannya dengan 'adultery', sedangkan LAI menerjemahkannya dengan "zinah, berzinah, perzinahan". Lihat dalam pemakaiannya di ayat ini dan bandingkan terjemahan Yunaninya:

* Keluaran 20:14
LAI TB, Jangan berzinah (NA'AF/ MOIKHEIA).
KJV, Thou shalt not commit adultery.
Hebrew,
לֹא תִּֿנְאָֽף׃ ס
Translit interlinear, LO' {jangan} TIN'ÂF {kamu berzinah, Verb Qal 2nd Mas. Sing.}
LXX, οὐ μοιχεύσεις
Translit, OU {jangan} MOIKHEUSEIS {kamu berzinah}
Sebaliknya jika wanita itu belum menikah, maka disebut "ZANAH" ; Yunani πορνεία – PORNEIA. KJV menerjemahkannya dengan 'fornication', LAI dengan "sundal, bersundal". Barangkali dapat menggunakan kata yang lebih modern yakni "pelacuran". Dari pihak laki-laki, tidak dibedakan apakah sudah menikah atau belum.

Hubungan antara kata ZANAH dan NA'AF: Kata Ibrani NA'AF, digunakan untuk hubungan seks dari seorang pria (baik sudah menikah atau belum) dengan wanita yang "sudah menikah". Sebaliknya, jika wanita tadi "belum menikah" maka digunakan kata ZANAH yang kita serap menjadi "zinah".

Bandingkan pemakaian kedua kata ZANAH dan NA'AF ini dalam ayat-ayat di bawah ini, dan patut dicatat bahwa kedua kata itu adalah kata kerja.

* Yesaya 57:3
LAI TB, Tetapi kamu, mendekatlah kamu ke mari, hai anak-anak dari perempuan-perempuan sihir, hai keturunan orang yang berzinah (NA'AF) dan perempuan sundal (ZANAH)!
KJV, But draw near hither, ye sons of the sorceress, the seed of the adulterer and the whore.
Hebrew,
וְאַתֶּם קִרְבוּ־הֵנָּה בְּנֵי עֹנְנָה זֶרַע מְנָאֵף וַתִּזְנֶה׃
Translit interlinear, VE'ATEM {tetapi kalian} QIR'VU {kalian mendekatlah} -HENAH {kemari} BENEY {hai putera2} 'ONENAH {sihir} ZERA {keturunan} MENA'EF {orang yang bersundal} VATIZ'NEH {dan yang berzinah}

* Hosea 4:13
LAI TB, Mereka mempersembahkan korban di puncak gunung-gunung dan membakar korban di atas bukit-bukit, di bawah pohon besar dan pohon hawar dan pohon rimbun, sebab naungannya baik. Itulah sebabnya anak-anakmu perempuan berzinah (NA'AF) dan menantu-menantumu perempuan bersundal (NA'AF).
KJV, They sacrifice upon the tops of the mountains, and burn incense upon the hills, under oaks and poplars and elms, because the shadow thereof is good: therefore your daughters shall commit whoredom, and your spouses shall commit adultery.
Hebrew,
עַל־רָאשֵׁי הֶהָרִים יְזַבֵּחוּ וְעַל־הַגְּבָעֹות יְקַטֵּרוּ תַּחַת אַלֹּון וְלִבְנֶה וְאֵלָה כִּי טֹוב צִלָּהּ עַל־כֵּן תִּזְנֶינָה בְּנֹותֵיכֶם וְכַלֹּותֵיכֶם תְּנָאַפְנָה׃
Translit interlinear, AL-RASH'EY {di atas puncak2 dari} HEHARIM {gunung2} YEZABEKHU {mereka telah mempersembahkan korban} VE'AL {dan di atas} -HAGEVA'OT {bukit2} YEQATERU {mereka membakar dupa} TAKHAT {di bawah} 'ALON {pohon ek} VELIV'NEH {dan pohon hawar} VE'ELAH {dan pohon rimbum} KI {sebab} -TOV {baik} TSILAH {naungannya/ bayangannya} 'AL-KEN {oleh sebab itu} TIZ'NEINAH {kalian telah berzinah} BENOTEIKHEM {puteri2-mu} VEKHALOTEIKHEM {dan menantu2mu} TENA'AF'NAH {kalian berbuat zinah}
Seks di luar nikah merupakan perbuatan yang terlarang. Baik MOIKHEIA ("perzinahan") maupun PORNEIA ("percabulan") adalah "kejahatan", dan ini berasal dari ajaran Yesus Kristus sendiri.

* Matius 15:19
LAI TB, Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan (MOIKHEIA), percabulan (PORNEIA), pencurian, sumpah palsu dan hujat.
KJV, For out of the heart proceed evil thoughts, murders, adulteries, fornications, thefts, false witness, blasphemies:
TR, εκ γαρ της καρδιας εξερχονται διαλογισμοι πονηροι φονοι μοιχειαι πορνειαι κλοπαι ψευδομαρτυριαι βλασφημιαι
Translit interlinear, ek {dari} gar {sebab} tês kardias {dari hati} exerkhontai {yang keluar} dialogismoi {pikiran2} ponêroi {jahat} phonoi {pe,bunuhan2}moikheiai {perzinahan2} porneiai {percabulan2} klopai {pencurian2} pseudomarturiai {kesaksian2 palsu} blasphêmiai {fitnah2}

B. ZINAH - CABUL

Apakah perbedaan mendasar antara "percabulan" dengan "perzinahan"?

Cabul, menurut kamus besar bahasa Indonesia:
cabul - adjective - keji dan kotor; tidak senonoh (melanggar kesopanan, kesusilaan):
bercabul - verb - 1 berbuat cabul;
mencabul - verb - mencabuli; 1 mencemari (kehormatan perempuan); 2 memperkosa atau melanggar hak (kedaulatan dsb):
pencabulan - noun - proses, cara, perbuatan cabul atau mencabuli;
kecabulan - noun - 1 sifat-sifat cabul; 2 perbuatan (perihal) cabul

"percabulan" adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara cabul, keji dan kotor, tidak senonoh, melanggar kesusilaan (kesopanan); sedangkan "perzinahan" adalah menyangkut perbuatan (maaf) bersanggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat hubungan pernikahan atau perbuatan yang sama dari seorang laki-laki yang terikat perkawinan dengan perempuan yang bukan istrinya, atau sebaliknya perempuan yang terikat perkawinan dengan laki-laki yang bukan suaminya.

Konsep Alkitab tentang "percabulan" dan "perzinahan" sedikit berbeda dengan bahasa Indonesia karena baik πορνεία - PORNEIA, feminine noun ("percabulan") maupun μοιχεία - MOIKHEIA, feminine noun ("perzinahan") senantiasa berkaitan dengan "hubungan sex".

Kata PORNEIA ("percabulan") dari kata kerja "πέρνημι - PERNÊMI", "menjual" diterapkan secara khusus kepada "pelacuran", namun sering dipakai dalam arti lebih luas yaitu hidup tidak bermoral, perilaku tanpa malu.

Dalam bidang seksual, selain PORNEIA ada juga kata-kata yang berhubungan dengan itu adalah: MOIKHEIA, "perzinahan", κοίτη - KOITÊ ("percabulan", Roma 13:13, dari kata κεῖμαι - KEIMAI, "saya telah berbaring"), dan sebuah kata gabungan ἀρσενοκοίτης - ARSENOKOITÊS, yaitu "homoseksualisme' ("orang pemburit", 1 Korintus 6:9).

Kata PORNEIA membentuk dua kata πόρνος - PORNOS dan πόρνη - PORNÊ. Yang pertama ditujukan kepada laki-laki ("orang cabul", 1 Korintus 5:9-11, 6:9, 1 Timotius 1:10, Ibrani 12:16; "orang sundal", Efesus 5:5, Ibrani 13:4, Wahyu 21:8, 22:15) dan yang terakhir ditujukan kepada perempuan ("perempuan sundal", Matius 21:31-32, Ibrani 11:31; "pelacur", Lukas 15:30, Ibrani 2:25, Wahyu 17:1, 5, 17:15-16, 19:2; "percabulan", 1 Korintus 6:15; "perempuan cabul", 1 Korintus 6:16).

Padanan kata PORNEIA, feminine noun dalam bahasa Ibrani adalah זָנָה - ZANAH, verb, yang darinya terbentuk nomina feminine: זֹנָה - ZONAH, noun feminine. Sebagaimana sudah dijelaskan di atas, dari kata inilah timbul perkataan "zinah".

* Yeremia 2:20
LAI TB, Sebab dari dahulu kala engkau telah mematahkan kukmu, telah memutuskan tali pengikatmu, dan berkata: Aku tidak mau lagi diperbudak. Bahkan di atas setiap bukit yang menjulang dan di bawah setiap pohon yang rimbun engkau berbaring dan bersundal (ZONAH).
KJV, For of old time I have broken thy yoke, and burst thy bands; and thou saidst, I will not transgress; when upon every high hill and under every green tree thou wanderest, playing the harlot.
Hebrew,
כִּי מֵעֹולָם שָׁבַרְתִּי עֻלֵּךְ נִתַּקְתִּי מֹוסְרֹתַיִךְ וַתֹּאמְרִי לֹא [אֶעֱבֹד כ] (אֶעֱבֹור ק) כִּי עַל־כָּל־גִּבְעָה גְּבֹהָה וְתַחַת כָּל־עֵץ רַעֲנָן אַתְּ צֹעָה זֹנָה׃
Translit interlinear, KI {sebab} ME'OLAM {sejak dahulu} SHAVAR'TI {Aku telah mematahkan} 'ULEKH {kuk-mu} NITAQ'TI {Aku telah memutuskan} MOSEROTAYIKH {dari tali pengikatmu} VATO'M'RI {dan engkau berkata kepada-Ku} LO' {tidak} 'E'EVOR {aku akan diperbudak} KI {sebab} 'AL-KOL {kepada semua} -GIV'AH {bukit} GEVOHAH {yang tinggi} VETAKHAT {dan dibawah} KOL-'ETS {semua pohon2} RA'ANAN {hijau} 'AT {engkau} TSO'AH {berbaring untuk} ZONÂH {persundalah, noun fem. sing}
LXX, οτι απ' αιωνος συνετριψας τον ζυγον σου διεσπασας τους δεσμους σου και ειπας ου δουλευσω αλλα πορευσομαι επι παν βουνον υψηλον και υποκατω παντος ξυλου κατασκιου εκει διαχυθησομαι εν τη πορνεια μου
Translit, hoti ap aiônos sunetripsas ton zugon sou diespasas tous desmous sou kai eipas ou douleusô alla poreusomai epi pan bounon hupsêlon kai hupokatô pantos xulou kataskiou ekei diakhuthêsomai en tê PORNEIA mou
Baik PORNEIA maupun MOIKHEIA senantiasa berhubungan dengan kesenangan yang ditimbulkan oleh seks yang melanggar norma-norma benar, sehingga dikutuk oleh Perjanjian Baru. Sulit sekali mendefinisikan perbedaan-perbedaan -- yang sering tipis -- antara kata-kata tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar