Senin, 22 Mei 2017

Pilihlah Anugerah-Nya, Bukan Kepahitan

Pilihlah Anugerah-Nya, Bukan Kepahitan    23 Mei 2017    Bacaan Hari ini:  Ibrani 12:15 "Jagalah supaya   ~ jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar  ~ jangan tumbuh akar yang pahit yang   ~ menimbulkan kerusuhan dan yang   ~ mencemarkan banyak orang."  ----------------------------  Jika Anda masih menyimpan kebencian, artinya   ~ orang tersebut masih mengendalikan Anda.     Pernahkah Anda berkata,   ~ "Anda membuat saya begitu marah?"     Ketika Anda jujur, sesungguhnya Anda berkata,   ~ "Anda tengah mengendalikan saya."     Satu-satunya cara agar   ~ Anda bisa menyingkirkan orang ini dari pikiran dan hati Anda, serta   ~ agar orang itu tidak mengendalikan Anda lagi ialah dengan   ~ memulihkannya menggunakan anugerah –anugerah Tuhan.    Ibrani 12:15 mengatakan, "Jagalah supaya   ~ jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar   ~ jangan tumbuh akar yang pahit yang   ~ menimbulkan kerusuhan dan yang   ~ mencemarkan banyak orang."    Pernahkah Anda mendengar ada satu keluarga di mana   ~ si ibu yang kepahitan meracuni semua anggota keluarganya?     Pernahkah Anda mendengar ada satu keluarga di mana   ~ si ayah yang kepahitan meracuni semua anggota keluarganya?     Kepahitan itu menular, dan   ~ itu bahkan bisa menjadi penyakit turun-menurun.     Seseorang harus mematahkan mata rantai itu dan orang itu adalah   ~ Anda.     Jika saat ini   ~ Anda tengah menyimpan kepahitan karena orangtua Anda, tidaklah heran jika   ~ sebelumnya orangtua Anda juga dulunya menyimpan kepahitan pada orangtuanya, maka   ~ Anda harus mematahkan mata rantai itu.     Dan hanya ada satu cara untuk menghancurkannya:   ~ Memulihkannya dengan anugerah yang dari Tuhan.     Saudaraku, jika Anda tidak menyambut anugerah Tuhan dalam hidup Anda, maka   ~ hidup ini akan membuat Anda kepahitan.     Sebab   ~ hidup ini memang tidak adil.     Mengapa?   ~ Karena dosa ada di dunia ini.   ~ Kita hidup di planet yang rusak.   ~ Dunia ini bukan Surga.   ~ Orang-orang jahat tak henti-hentinya lolos dengan kejahatan mereka.   ~ Hidup ini tidak adil.    Dan apabila tidak ada anugerah Tuhan di hati Anda, itu akan   ~ membuat Anda kepahitan.    Apakah pengampunan itu sesuatu yang adil?     Tentunya tidak.    Tapi   ~ ini bukan soal keadilan.   ~ Ini bukan soal penghukuman.     Ini soal anugerah.     Anda tidak memaafkan seseorang karena   ~ Anda menganggap jika itu sama-sama adil buat mereka.     Tapi sebaliknya,  ~ maafkanlah, sebab itu adalah   ~ hal yang tepat untuk dilakukan,     dan tentunya   ~ Anda tidak ingin hati Anda dipenuhi dengan racun, bukan?   ~ Anda tidak ingin hati Anda berpegang pada luka dan kebencian.    Pengampunan itu gratis, tapi   ~ itu tidak murah.     Pengampunan mengorbankan nyawa Yesus.   ~ Harga yang harus dibayar adalah Anak Allah.     Dan ketika Yesus sedang sekarat di kayu salib, dengan lengan yang terbentang dan darah-Nya yang menetes, Dia berkata,   ~ "Ya Bapa, ampunilah mereka, karena   ~ mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan."     Maksud perkataan-Nya ialah,  ~ "Aku mengasihimu,   ~ Aku mengasihimu,   ~ Aku mengasihimu,   ~ Aku mengasihimu."     Dia berkata,   ~ "Mereka tak pantas mendapatkannya.   ~ Mereka bahkan tak tahu apa yang mereka lakukan. Karena itu Bapa, ampuni mereka."    Renungkan hal ini:  ~ Pernahkah Anda mengalami kepahitan terhadap seseorang?   ~ Apa akibatnya dalam hidup Anda?  ~ Menurut Anda mengapa sangat penting bagi kita jika segalanya adil?  _______________  Serahkan keadilan kepada Tuhan.   ~ Sembuhkan kepahitan Anda dengan anugerah-Nya.    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar