Selasa, 02 Mei 2017

Jadikan Tuhan sebagai seorang Bapa

Jadikan Tuhan sebagai seorang Bapa    03 Mei 2017    Bacaan Hari ini:  Matius 6: 9 "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu,"  ------------------------  Dalam ribuan tahun yang dicatat dalam Perjanjian Lama, Tuhan disebut "Bapa" hanya sebanyak tujuh kali.  ~ Pada saat itu, umat-Nya tidak menganggap Dia sebagai Bapa.     Mereka menganggap Dia sebagai   ~ Sang Pencipta,   ~ Yang Mahakuasa.     Tapi   ~ mereka tidak menganggap Tuhan sebagai Bapa.     Kemudian Yesus datang dan mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus berdoa: dengan memanggil Tuhan sebagai   ~ "Bapa kami yang di surga".     Yesus menggunakan ungkapan ini   ~ lebih dari 150 kali untuk merujuk kepada Tuhan.    Apa yang Yesus lakukan mengubah semua stereotip yang kita punya tentang Tuhan.   ~ Tuhan bukanlah penguasa kejam yang setiap kali murka.   ~ Tuhan bukan polisi yang siap sedia menangkap kita.   ~ Tuhan bukan perusak kesenangan.   ~ Tuhan bukan penguasa yang tak punya hati.  ~ Tuhan punya kemampuan untuk menjalin hubungan dengan kita dan   ~ Tuhan menciptakan Anda dengan kemampuan untuk menjalin hubungan dengan Dia.     Tetapi ada satu masalah. Bagi banyak orang,   ~ kata "bapa atau ayah" adalah istilah negatif.   ~ Kata "bapa" bisa memunculkan semua jenis kenangan buruk.    Banyak orang berkata,   ~ "Bapa kami di surga?     Jika Tuhan itu seperti ayah saya,   ~ maaf tidak, terima kasih, Tuhan. "    Memang benar,   ~ ayah kita di dunia bisa jadi membuat rumah kita bagaikan neraka di Bumi.   ~ Ayah duniawi bisa berubah-ubah sikapnya, menjadi murung, kasar, terlalu mengatur, dan bahkan melakukan kekerasan.     Kata-kata "Bapa kami di surga" boleh jadi membawa banyak beban bagi sebagian orang.    Alasan mengapa banyak orang tidak pernah berhubungan dengan Tuhan ialah   ~ karena mereka secara tidak sadar menganggap Tuhan itu seperti ayah duniawi mereka yang mungkin saja sudah keterlaluan kepada mereka.     Jadi, mereka juga mungkin   ~ menganggap Tuhan itu sama seperti itu.     Kita mencampuradukkan semua luka dan emosi kita itu kepada Tuhan, sehingga tidak mengherankan apabila  ~ kita mengalami kesulitan untuk menjalin hubungan dengan Dia.     Saat ini banyak   ~ anak yang tidak memiliki hubungan yang mendalam dengan ayah mereka.     Jadi   ~ mengapa mereka diharapkan untuk memiliki hubungan dengan Bapa surgawi mereka?     Tidak heran banyak dari mereka yang   ~ tidak mengerti Tuhan!    Oleh sebab itu,   ~ kita perlu melepaskan pandangan negatif kita tentang Tuhan, agar   ~ kita dapat memahami kebenaran tentang seperti apa Allah Bapa itu.     Karena   ~ kebenaran itu akan membebaskan Anda!     Kesalahpahaman hanya   ~ membuat Anda terputus dari Tuhan.     Namun   ~ ketika Anda benar-benar mengenal-Nya, Anda akan mengasihi-Nya.     Renungkan hal ini:  ~ Apa faktor-faktor lain atau orang-orang yang berkontribusi terhadap kesalahpahaman Anda tentang Tuhan?  ~ Dalam hal apa Anda bisa berhubungan baik dengan ayah Anda?   ~ Apakah Anda memperlakukan hubungan Anda dengan Tuhan dengan cara yang sama?  _______________  Merupakan suatu  ~ hak istimewa,   ~kemurahan dan   ~ kebanggaan besar dapat menyebut Tuhan sebagai Bapa kita.    (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar