20 November 2025
Bacaan Hari ini:
Matius 11:19 "Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya."
-----------------
Anda tidak pernah dimaksudkan untuk menghadapi tekanan hidup seorang diri — Allah menciptakan Anda untuk hidup dalam komunitas. Dan Anda juga tidak dirancang untuk terus-menerus bekerja tanpa jeda — Allah menciptakan Anda untuk beristirahat dan dipulihkan. Bahkan Yesus pun tidak menjalani hidup di dunia ini seorang diri. Ia membutuhkan orang lain! Alkitab mencatat: "Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil" (Markus 3:14)
Pikirkanlah ini: Banyak stres yang Anda alami berasal dari upaya untuk mengelola hidup sendirian, tanpa bergantung pada saudara seiman. Mungkin itu bisa berjalan untuk sementara waktu, tetapi apa yang terjadi ketika masa sulit datang?
Ketika hidup menjadi berat, Anda membutuhkan jaring pengaman rohani — orang-orang yang dapat Anda andalkan untuk membantu menanggung beban Anda. Yesus pun melakukan hal itu.
Pada malam sebelum Ia disalibkan, Ia pergi ke taman untuk berdoa dan membawa beberapa sahabat terdekat-Nya bersama-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Matius 26:38)
Dalam momen yang paling sulit, Yesus tidak membutuhkan nasihat atau kata-kata penghiburan dari sahabat-sahabat-Nya. Ia hanya membutuhkan kehadiran mereka. Demikian juga dengan Anda — ketika menghadapi masa sulit, yang Anda butuhkan bukan sekadar kata-kata, tetapi kehadiran orang-orang yang peduli.
Selain itu, Yesus juga tahu pentingnya meluangkan waktu untuk bersukacita, beristirahat dan memulihkan diri. Ia memiliki pekerjaan yang amat penting — Ia datang sebagai Juruselamat dunia — namun Ia tetap menyediakan waktu untuk bersenang-senang dan menikmati hidup.
Tertulis dalam Alkitab : "Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata: Lihatlah, Ia seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa." (Matius 11:19)
Yesus mendorong orang-orang di sekeliling-Nya untuk melakukan hal yang sama — untuk beristirahat dan menjaga diri.
Alkitab berkata:
"Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika! Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat." (Markus 6:31)
Yesus tahu bahwa kita tidak diciptakan untuk bekerja tanpa henti. Kita membutuhkan waktu untuk melambat dan diisi kembali.
Apakah Anda merasa terbebani dan tertekan akhir-akhir ini?
Cobalah berhenti sejenak dan evaluasi hidup Anda.
Apakah Anda sudah membangun hubungan yang sehat dengan sesama orang percaya?
Apakah Anda sudah meluangkan waktu untuk menikmati hidup dan memulihkan diri?
Jika belum, ingatlah teladan Yesus — belajarlah untuk beristirahat, berelasi dan menikmati hidup dalam Tuhan.
Renungkan
- Kapan terakhir kali sesama orang percaya membantu meringankan beban atau stres Anda?
- Siapa yang sedang membutuhkan dukungan Anda hari ini? Bagaimana Anda dapat meringankan stres mereka?
- Apa arti bagi Anda ketika mendengar bahwa Yesus datang untuk menikmati hidup?
Bacaan Alkitab Setahun :
Obaja 1; Ibrani 5:11-14
____________
Belajarlah untuk beristirahat, berelasi dan menikmati hidup dalam Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Managing Stress through Friends and Fun! - Daily Hope with Rick Warren - November 20, 2025
"The Son of Man came, enjoying life." Matthew 11:19 (PHILLIPS)
You were never intended to handle life's stress alone—God made you for community. And you can't keep going and going without a break—God made you to need rest and refreshment!
Not even Jesus tried to do life on this earth by himself. He needed other people! The Bible says, "He chose twelve of them to be his apostles, so they could be with him" (Mark 3:14 CEV).
Think about this: A lot of your stress stems from trying to manage life on your own rather than relying on fellow believers. That might work for a while, but what happens when times get tough?
When life gets hard, you need to have a safety net in place already—people you can rely on to help carry your burdens. That's what Jesus asked his friends to be for him. The night before he went to the cross, he went to a garden to pray and took a small group of his closest friends with him. He told them, "My soul is overwhelmed with sorrow to the point of death. Stay here and keep watch with me" (Matthew 26:38 NIV).
In his most difficult moment, Jesus didn't need his friends' advice or even their words of comfort. He just needed their presence. And when times get tough, you need that, too.
Jesus also knew that he needed to take time for fun—to rest and to recharge. He had infinitely important work to do—he had come to be the Savior of the world, after all—but he still took time for fun. I love how the Phillips paraphrase describes Jesus: "The Son of Man came, enjoying life" (Matthew 11:19).
He encouraged the people around him to take time to relax and take care of themselves, too. The Bible says this: "Crowds of people were coming and going so that Jesus and his followers did not even have time to eat. He said to them, 'Come away by yourselves, and we will go to a lonely place to get some rest'" (Mark 6:31 NCV).
Jesus understood that we're not wired for continuous work; we have to take time to slow down.
Are you feeling stretched thin and stressed out? Step back and take a look at your life. Are you connecting with other believers—making time for meaningful friendships and restorative fun? If not, remember the example of Jesus and make some changes so that you, too, can enjoy life!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar