28 November 2025
Bacaan Hari ini:
1 Tesalonika 5:18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah kehendak Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
----------------------
Semakin dalam Anda memahami kasih Allah, semakin besar rasa syukur yang akan muncul dalam hati Anda.
Faktanya, Alkitab mengatakan bahwa rasa syukur seharusnya memenuhi hidup Anda: "mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah kehendak Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" (1 Tesalonika 5:18).
Perhatikan bahwa Alkitab mengatakan untuk mengucap syukur dalam segala hal, bukan untuk segala hal. Ada perbedaan besar!
Anda tidak harus bersyukur untuk hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup Anda. Tidak semua yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Allah. Bahkan, sebagian besar waktu, kehendak Allah tidak terjadi di bumi; justru kehendak manusialah yang terjadi.
Ada banyak kejahatan di dunia ini, dan Anda tidak perlu berterima kasih kepada Tuhan untuk hal-hal itu. Tetapi Anda bisa berterima kasih kepada Tuhan di tengah-tengah keadaan itu.
Dalam hidup saya sendiri, saya belajar bahwa ada hal-hal tertentu yang selalu bisa saya syukuri dalam setiap keadaan. Berikut beberapa di antaranya:
- Tuhan tetap berdaulat.
- Tuhan dapat membawa kebaikan dari kejahatan.
- Tuhan dapat mengubah bahkan kesalahan saya menjadi sesuatu yang baik; Ia dapat membawa kebaikan dari situ.
- Saya tidak akan hidup di bumi selamanya; suatu hari saya akan masuk surga.
- Saya tidak akan kehilangan keselamatan saya.
- Apa pun yang terjadi, Tuhan tidak akan berhenti mengasihi saya.
Kenyataannya, saya bisa memikirkan ratusan alasan untuk bersyukur dalam keadaan apa pun—bahkan keadaan yang tampak mengerikan.
Perhatikan lagi 1 Tesalonika 5:18. Ayat itu berkata bahwa Anda harus mengucap syukur kepada Tuhan "dalam segala hal." Kata Yunani untuk "segala" adalah pas, yang berarti "apa pun, semuanya, setiap hal, siapa pun, setiap waktu, di mana pun, seluruhnya." Artinya semua—tanpa pengecualian, tanpa alasan, tanpa pengecualian apa pun.
Kedengarannya sangat radikal, bukan? Itulah sebabnya itu disebut rasa syukur radikal.
Renungkan :
- Ayat janji apa dari Alkitab yang dapat Anda hafalkan untuk membantu Anda tetap mengucap syukur bahkan dalam keadaan sulit? Tulislah di selembar kartu dan letakkan di tempat yang sering Anda lihat.
- Ketika Anda melihat orang lain menunjukkan rasa syukur radikal dalam keadaan sulit, bagaimana pengaruhnya pada diri Anda?
- Mengapa Tuhan menghendaki Anda mempraktikkan rasa syukur radikal "dalam segala hal"? Bagaimana kebiasaan itu memengaruhi area lain dalam hidup Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 4:1-5 ; Ibrani 10:19-39
_____________
Tidak perlu usaha besar untuk bersyukur ketika Anda menerima hadiah yang indah. Semua orang bisa melakukannya. Tetapi bersyukur dalam segala keadaan, bahkan yang buruk, membutuhkan rasa syukur yang radikal—dan itulah "kehendak Allah bagimu."
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
What Is Radical Gratitude? - Daily Hope with Rick Warren - November 28, 2025
"Give thanks in all circumstances; for this is God's will for you in Christ Jesus." 1 Thessalonians 5:18 (NIV)
-------------------
The more deeply you understand God's love, the more grateful you will become.
In fact, the Bible says that gratitude should saturate your life: "Give thanks in all circumstances; for this is God's will for you in Christ Jesus" (1 Thessalonians 5:18 NIV).
Notice that the Bible says to give thanks in all circumstances, not for all circumstances. There's a big difference!
You don't have to be thankful for the bad things that happen in your life. Not everything that happens in the world is God's will. In fact, most of the time, God's will is not done here on earth; instead, people's will is done.
There's a lot of evil in the world, and you don't need to thank God for it. But you can thank God in the midst of it.
In my own life, I've learned there are certain things I can thank God for in every circumstance. Here are some of them:
God is in control.
God can bring good out of evil.
God can turn even my mistakes into something that works out well; he can bring good out of them.
I won't live on earth forever; I'm going to heaven one day.
I can't lose my salvation.
No matter what happens, God isn't going to stop loving me.
The truth is that I could think of a hundred reasons to be thankful in any circumstance, even circumstances that seem horrible.
Look again at 1 Thessalonians 5:18. It says you should give thanks to God "in all circumstances." The Greek word used here for "all" is the word pas, which means "any, all, everything, anyone, all the time, anywhere, everywhere, the whole thing." That means all—no exceptions, no excuses, no exemptions.
That seems pretty radical, doesn't it? That's why it's radical gratitude.
It doesn't take any effort to be grateful for a nice present someone gives you. Anyone can do that. But being grateful in all circumstances, even bad ones, takes radical gratitude—and it "is God's will for you."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar