Jumat, 28 November 2025

Hormati Tuhan dengan Ucapan Syukur

29 November 2025

Bacaan Hari ini:
Mazmur 50:23 "Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya"
-----------------
Setiap kali Anda berterima kasih kepada seseorang, Anda menghormati orang itu.

Sebagai contoh, jika saya berkata kepada istri saya, "Sayang, aku sangat bersyukur untuk makan malam Thanksgiving yang luar biasa yang kamu buat," saya sedang menghormati istri saya. Ketika saya berkata kepada ibunya, "Terima kasih sudah melahirkan Kay sehingga saya bisa menikahinya," saya sedang menghormati ibunya. Ketika saya berkata kepada seseorang, "Terima kasih telah membukakan pintu" atau "Terima kasih sudah datang ke kebaktian," saya sedang menghormati orang tersebut.

Alkitab berkata bahwa ketika Anda mengucap syukur kepada Tuhan, Anda juga menghormati Tuhan. Tuhan berkata dalam Mazmur 50: "Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban" (Mazmur 50:23).

Mengapa memberi syukur disebut korban?
Karena itu membutuhkan perhatian dan fokus; perlu waktu dan energi untuk memikirkan hal-hal yang patut disyukuri.

Ketika istri saya melakukan sesuatu yang penuh perhatian bagi saya, tentu saja dia ingin saya berkata, "Terima kasih." Tetapi jika itu saja yang saya lakukan, ia mungkin mulai bertanya-tanya, "Apakah dia benar-benar mencintaiku, atau hanya mencintaiku karena apa yang aku lakukan untuknya?"

Pada suatu titik, saya harus naik ke tingkat ucapan syukur yang lebih tinggi—bukan hanya berterima kasih atas apa yang istri saya lakukan, tetapi berterima kasih atas siapa dirinya. Itu adalah bentuk ucapan syukur yang lebih dalam dan lebih dewasa.

Jika satu-satunya waktu anak-anak Anda berterima kasih kepada Anda adalah saat Anda memberi uang jajan, Anda mungkin bertanya-tanya, "Apakah mereka mencintaiku atau mereka hanya mencintai uangnya?"

Jika Anda hanya berterima kasih kepada Tuhan karena Dia menolong Anda masuk ke suatu kelas atau memberi Anda makanan atau untuk semua hal yang Dia lakukan bagi Anda, ada baiknya bertanya, "Apakah aku benar-benar mengasihi Tuhan, atau aku hanya mengasihi apa yang Tuhan lakukan bagiku?"

Anda harus belajar mengucap syukur kepada Tuhan bukan hanya atas apa yang Dia lakukan, tetapi atas siapa Dia.

Ketika Anda berterima kasih kepada Tuhan karena siapa Dia, doa Anda mungkin seperti ini:

"Tuhan, terima kasih karena hikmat-Mu lebih besar dari hikmatku. Terima kasih karena Engkau tahu apa yang akan membuatku bahagia lebih daripada diriku sendiri. Terima kasih karena Engkau konsisten ketika aku tidak konsisten. Terima kasih untuk kasih dan kemurahan-Mu dan karena Engkau selalu adil. Terima kasih karena sekalipun aku tidak mengerti sesuatu, aku tahu Engkau memiliki kepentingan terbaik bagiku"

Ucapan syukur seperti itu melampaui "Terima kasih Tuhan atas makanan ini" menjadi "Terima kasih Tuhan atas siapa Engkau."
Dan itulah ucapan syukur yang menghormati Tuhan dan menumbuhkan akar rohani yang lebih dalam.

Renungkan :

- Mengapa Anda pikir banyak penelitian menunjukkan bahwa rasa syukur adalah emosi manusia yang paling sehat?

- Bagaimana rasa syukur yang radikal membantu Anda tumbuh lebih dekat kepada Yesus?

- Setiap hari minggu ini, mulailah hari dengan memikirkan 10 hal untuk Anda syukuri kepada Tuhan. Di akhir minggu, lihat bagaimana hal itu memengaruhi sikap dan perjalanan hari Anda.

Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 4:6-14 ; Ibrani 11
_____________
Ucapan terima kasih adalah cara untuk menghormati orang lain.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Honor God with Thankfulness - Daily Hope with Rick Warren - November 29, 2025

"Giving thanks is a sacrifice that truly honors me." Psalm 50:23 (NLT)
------------------
Anytime you thank someone, you honor that person.

For example, if I say to my wife, "Honey, I'm so grateful for that great Thanksgiving dinner you made," I just honored my wife. When I've told her mom, "I want to thank you for having Kay so I could marry her," I am honoring her mom. When I say to someone, "Thank you for opening the door for me" or "Thank you for coming to the service," I am honoring that person.

An expression of gratitude is a way of honoring another person.

The Bible says that you also honor God when you express gratitude to him. God says this in Psalm 50: "Giving thanks is a sacrifice that truly honors me" (Psalm 50:23 NLT).

Why is giving thanks a sacrifice? Because it requires our attention and focus; it takes time and energy to think of things to be grateful for.

When my wife does something thoughtful for me, of course she likes me to say, "Thank you." But if that's all I ever did, she might begin to wonder, "Does he really love me, or does he just love me for the things I do for him?"

At some point, I have to start moving to a higher level of thanksgiving—which is not just thanking my wife for what she does but thanking her for who she is. That's a deeper, more mature kind of thanksgiving.

If the only time your kids thanked you was when you gave them their allowance, you'd begin to wonder, "Do they love me, or do they just love the money?"

If all you do is thank God for letting you get into this class or for giving you this food or for all the things he does for you, it's worth asking yourself, "Do I really love God, or do I just love the things that God does for me?"

You must learn to thank God not just for what he does but for who he is.

When you thank God for who he is, your prayer might go something like this: "God, thank you that your wisdom is greater than mine. Thank you that you know what will make me happy more than I do. Thank you that you're consistent when I'm inconsistent. Thank you for your love and your mercy, and that you're always fair. Thank you that even when I don't understand something, I know you have my best interests at heart."

That kind of gratitude goes beyond "Thank you, God, for our food" to "Thank you, God, for who you are." And it's the kind of gratitude that honors God and gives you deeper spiritual roots.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar