14 November 2025
Bacaan Hari ini:
Kisah Para Rasul 2:44–45 "Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing."
------------------
Tidak ada yang berkorban seperti jemaat mula-mula. Dalam Kisah Para Rasul 2:44–45, Alkitab mencatat:
"Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing."
Orang-orang Kristen mula-mula ini tidak hanya memberikan uang mereka. Mereka murah hati dengan segala sesuatu yang mereka miliki. Ketika mereka melihat ada kebutuhan, mereka melakukan apa pun yang diperlukan untuk memenuhinya—bahkan jika itu berarti harus berkorban secara pribadi.
Ada semangat kepedulian dan kesadaran di antara mereka yang menghasilkan kemurahan hati yang tanpa pamrih dan penuh pengorbanan. Dapat dikatakan bahwa mereka hidup dengan kemurahan hati yang radikal dan mereka tidak memberi dengan rasa terpaksa.
Alkitab juga berkata: "Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. " (Kisah Para Rasul 2:46–47)
Orang-orang di sekitar mereka memperhatikan cara hidup yang luar biasa ini—cara hidup yang penuh sukacita, kemurahan hati dan kepedulian terhadap sesama. Sukacita jemaat mula-mula dalam memberi dengan bebas dan tulus menarik banyak orang untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga Allah.
Bayangkan apa yang bisa terjadi pada gereja-gereja kita hari ini jika kita hidup dengan kemurahan hati yang sama! Alkitab mengingatkan kita bahwa kita adalah penatalayan—pengelola dari semua yang telah Allah percayakan kepada kita.
Kita bertanggung jawab untuk menggunakan setiap sumber daya dengan cara yang berdampak bagi Kerajaan-Nya. Allah tidak memberikan kita berkat hanya untuk dinikmati sendiri. Ia ingin agar kita menggunakan berkat itu untuk membawa perbedaan di dunia ini.
Allah tidak pernah memberkati kita hanya untuk kita sendiri, tetapi agar kita dapat menjadi saluran berkat bagi orang lain. Kebenaran ini adalah pengingat penuh pengharapan sepanjang tahun, sebab kemurahan hati bukanlah sesuatu yang hanya kita tunjukkan saat Thanksgiving atau Natal.
Carilah cara untuk hidup dengan kemurahan hati yang radikal, agar Anda dapat membawa dampak kekal bagi orang-orang di gereja, di komunitas, dan di lingkaran kehidupan di mana Allah telah menempatkan Anda.
Renungkan
- Bagaimana hidup Anda akan berubah jika Anda belajar memberi dengan kemurahan hati yang lebih radikal? Seperti apa wujudnya?
- Ketika Anda merasa kesulitan untuk memberi, hal-hal apa yang membuat Anda ragu untuk menjadi lebih murah hati?
- Berdasarkan kebenaran bahwa Allah memberkati kita agar kita dapat menjadi berkat bagi orang lain, langkah praktis apa yang dapat Anda ambil minggu ini untuk taat kepada-Nya?
Bacaan Alkitab Setahun :
Hosea 1-5; Ibrani 2:5-18
____________
Kemurahan hati adalah gaya hidup—dan dampaknya jauh lebih besar ketika gereja mempraktikkannya bersama-sama.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
God Blesses Us So We Can Be a Blessing to Others
November 14, 2025
Today's Reading:
Acts 2:44–45 "And all those who had believed remained united, and all their possessions belonged together, and there were always those who sold their possessions, then distributed them to everyone according to each one's needs."
------------------
No one sacrificed like the early church. In Acts 2:44–45, the Bible records:
"And all those who have believed remain united, and all their possessions belong together, and there are always those who sell their possessions, then distribute them to everyone according to their respective needs."
These early Christians didn't just give away their money. They are generous with everything they have. When they see a need, they do whatever it takes to meet it—even if that means making personal sacrifices.
There is a spirit of care and awareness among them that results in selfless and sacrificial generosity. It could be said that they live with radical generosity and they do not give under compulsion.
The Bible also says: "With perseverance and with one accord they gathered together every day in the temple of God. They broke bread in their homes in turn and ate together with joy and sincerity of heart, praising God. And they had favor with everyone. And every day the Lord added to their number those who were being saved." (Acts 2:46–47)
People around them noticed this extraordinary way of life—one full of joy, generosity and concern for others. The early church's joy in giving freely and sincerely attracted many people to become part of God's familyimagine what could happen to our churches today if we lived with the same generosity! The Bible reminds us that we are stewards—stewards of all that God has entrusted to us.
We are responsible for using every resource in a way that impacts His Kingdom. God does not give us blessings just to enjoy ourselves. He wants us to use those blessings to make a difference in this world.
God never blesses us just for ourselves, but so that we can be channels of blessing for others. This truth is a hopeful reminder throughout the year, because generosity is not something we only show at Thanksgiving or Christmas.
Look for ways to live with radical generosity, so that you can have an eternal impact on people in the church, in the community, and in the circle of life where God has placed you.
Ponder
- How would your life change if you learned to give with more radical generosity? What does it look like?
- When you find it difficult to give, what things make you hesitate to be more generous?
- Based on the truth that God blesses us so that we can be a blessing to others, what practical steps can you take this week to obey Him?
Bible Reading a Year:
Hosea 1-5; Hebrews 2:5-18
____________
Generosity is a lifestyle—and its impact is much greater when the church practices it togethera.
(Translated from Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar