18 Agustus 2025
Bacaan Hari ini:
Ibrani 2:10 "Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan."
-------------------
Alkitab dimulai dengan empat kata: "Pada mulanya Allah . . ." (Kejadian 1:1). Jika Anda tidak dapat menerima keempat kata itu, maka hidup ini sungguh tidak memiliki makna, tujuan, dan arti. Makna kita berasal dari Allah, yang telah ada sebelum segala sesuatunya. Allah telah ada jauh sebelum alam semesta ada, jauh sebelum planet bumi ada, dan tentunya jauh sebelum umat manusia diciptakan.
Kejadian 1:1 selanjutnya mengatakan, "... menciptakan langit dan bumi." Kemudian, sisa pasal ini menjelaskan bagaimana Allah berfirman sehingga seluruh alam semesta ada. Berulang kali Kejadian 1 mengulangi frasa, "Berfirmanlah Allah . . ," "Berfirmanlah Allah . . ," "Berfirmanlah Allah . . ."
Alkitab tidak banyak membahas detail lain tentang bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Sebaliknya, Alkitab lebih banyak membahas alasan mengapa alam semesta ini diciptakan.
Mengapa Allah menciptakan bumi?
"Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, --Dialah Allah--yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya, --dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk didiami--:"Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain" (Yesaya 45:18). Allah menciptakan bumi agar dapat menopang kehidupan. Ia menempatkan bumi pada jarak yang tepat dari matahari dan juga pada poros yang tepat sehingga saat berotasi, bumi tidak menjadi terlalu panas atau terlalu dingin. Allah menciptakannya dengan tepat untuk menunjang kehidupan.
Tetapi mengapa Allah menciptakan bumi untuk menunjang kehidupan? Alkitab menjawab pertanyaan itu dalam Ibrani 2:10, "Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah--yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan--,yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan."
Allah menciptakan bumi untuk mendatangkan kemuliaan bagi diri-Nya—dan agar anak-anak-Nya juga menerima kemuliaan itu. Siapakah anak-anak itu? Mereka adalah Anda dan saya!
Bila Anda ingin tahu mengapa Anda duduk di sini sekarang—mengapa Anda menarik napas berikutnya, mengapa jantung Anda terus berdetak—saya bisa memberi tahu Anda alasannya. Allah menciptakan Anda untuk mengasihi Anda, dan Dia menginginkan Anda untuk menjadi bagian dari keluarga-Nya.
Mazmur 8:5 mengatakan, "Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat."
Renungkan hal ini:
- Pernahkah Anda merenungkan bagaimana Allah menciptakan alam semesta atau mengapa Dia menciptakannya? Menurut Anda, mana yang lebih penting?
- Menurut Anda, apa artinya "Allah telah memahkotai kita dengan kemuliaan dan hormat"?
- Apa bedanya buat Anda ketika mengetahui bahwa Allah menciptakan Anda untuk mengasihi Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 96-98; 1 Korintus 1:1-17
_____________
Lain kali Anda bertanya-tanya "mengapa"—Mengapa Allah menciptakan bumi? Mengapa Allah menciptakan saya?—ingatlah ini: Allah menciptakan seluruh alam semesta agar Dia dapat menjadikan Anda dan saya, anak-anak-Nya, yang seturut dengan gambar dan rupa-Nya, dapat menjadi bagian dari keluarga-Nya yang kekal.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Why God Created the Universe
By Rick Warren
"God is the One who made all things, and all things are for his glory. He wanted to have many children share his glory." Hebrews 2:10 (NCV)
--------------------
The Bible starts with four words: "In the beginning God . . ." (Genesis 1:1 NIV). If you can't accept those four words, then life really has no meaning, no purpose, no significance. Our significance comes from God, who existed before everything else. God existed long before the universe, long before planet earth, and certainly long before the human race.
Genesis 1:1 goes on to say, "In the beginning God created the heavens and the earth" (NIV).
And then the rest of the chapter tells how God spoke the whole universe into existence. Over and over Genesis 1 repeats, "God said . . .," "God said . . .," "God said . . ."
The Bible doesn't spend a lot of time talking about the other details of how God created the universe. Instead, it spends a lot of time talking about why.
Why did God create the earth? "He did not create [the earth] to be empty, but formed it to be inhabited" (Isaiah 45:18 NIV). God made the earth so it could sustain life. He put it at just the right distance from the sun and on just the right axis so that as it rotated, it didn't get too hot or too cold. He created it just right to support life.
I love how the Message paraphrase says it: "He didn't go to all the trouble to just leave it empty, nothing in it. He made it to be lived in" (Isaiah 45:18).
But why did God create the earth to sustain life? The Bible answers that question in Hebrews 2:10, saying, "God is the One who made all things, and all things are for his glory. He wanted to have many children share his glory" (NCV).
God created the earth to bring glory to himself—and to have children who would share in that glory. Who are those children? They're you and me!
If you want to know why you're sitting here right now—why you're taking your next breath, why your heart keeps beating another beat—I can tell you why. God made you to love you, and he wants you in his family.
Psalm 8:5 says, "You made us a little lower than you yourself, and you have crowned us with glory and honor" (CEV).
The next time you wonder "why"—Why did God create the earth? Why did God create me?—remember this: God created the whole universe so he could make you and me, children in his image who could be part of his forever family.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar