Sabtu, 09 Agustus 2025

Apa Pandangan Dunia Anda?

10 Agustus 2025

Bacaan Hari ini:
Amsal 14:12 "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut."
-------------------
Ada banyak pandangan dunia–keyakinan di mana Anda membangun kehidupan di atasnya. Keyakinan-keyakinan tersebut datang kepada Anda lewat media buku, media sosial, kelas, orang-orang di sekitar Anda, musik, iklan, dll. Sering kali kita bahkan tidak memikirkan tentang pandangan dunia, tetapi Anda harus itu–sebab pandangan dunia Anda memengaruhi bagaimana Anda memandang diri Anda sendiri serta orang lain, bagaimana Anda membuat keputusan, dan aspek-aspek lain dalam hidup Anda. Lihatlah mana yang Anda kenali pada orang-orang di sekitar Anda, dan mungkin bahkan pada diri Anda sendiri.

Berikut beberapa pandangan dunia yang populer dalam budaya saat ini. Perhatikan pandangan dunia mana yang Anda kenali pada orang-orang di sekitar Anda, dan mungkin bahkan pada diri Anda sendiri.

Materialisme. Pandangan dunia ini dapat diringkas dengan kata lebih—lebih, lebih, lebih. Materialisme mengatakan bahwa satu-satunya hal yang benar-benar penting dalam hidup ialah perolehan harta. Kaum materialis mengacaukan nilai dengan barang berharga. Mereka berpikir, "Jika saya punya lebih banyak, saya lebih berharga."
Yesus gemar menantang kebijaksanaan konvensional, termasuk gagasan materialisme. Ia pernah berkata, "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu" (Lukas 12:15). Dengan kata lain, Anda tak dapat menilai hidup Anda berdasarkan seberapa banyak yang Anda miliki karena hal-hal terbesar dalam hidup bukanlah harta benda.

Individualisme. Kita hidup di dunia yang mengutamakan kepentingan diri sendiri. Dunia ini berkata, "Ini semua tentang Anda!" Iklan memberi tahu kita hal-hal seperti, "Jalani apa yang menurut Anda benar," "Jadilah pahlawan untuk diri sendiri," dan "Anda pantas mendapatkannya." Ini merupakan cara hidup yang egois, individualistis, dan mengutamakan "aku dulu".

Namun Yesus mengajarkan, "Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya" (Matius 16:25). Yesus berkata Anda baru mulai menjalani hidup ketika Anda mulai memberikannya. Makna hidup tidak datang dari status individu, gaji, atau kesuksesan; tetapi datang dari melayani Tuhan dan melayani sesama.

Hedonisme. Hedonisme menggaungkan, "Lakukan apa pun yang kelihatannya baik-baik saja!" Hedonisme ialah suatu keinginan yang berkata, "Hal terpenting dalam hidup adalah bagaimana perasaan saya. Jika saya merasa baik, maka itu baik; jika saya merasa buruk, maka itu buruk." Seorang hedonis hidup untuk kenyamanan, kesenangan, kegembiraan, dan perasaan yang baik.

"Apa yang salah dengan kesenangan?" Anda mungkin bertanya-tanya. Lagipula, Tuhanlah yang menciptakan kesenangan. Namun, kesenangan tidak diciptakan untuk menjadi tujuan akhir Anda. Sebaliknya, kesenangan adalah hasil dari menjalani kehidupan yang Tuhan kehendaki. Alkitab mengatakan,"Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya" (Amsal 21:17).

Pragmatisme. "Terserah kamu!"—itulah tema kaum pragmatis. Pragmatisme mengatakan tidak masalah jika itu benar atau salah; tidak masalah jika itu merugikan seseorang; jika itu berhasil untukku, maka itu baik-baik saja.

Namun, Alkitab menawarkan perspektif yang berbeda: "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut" (Amsal 14:12). Hanya karena sesuatu tampaknya berhasil saat ini, bukan berarti itu benar. Berselingkuh dari pasangan, mencuri dari bisnis Anda, atau bergantung pada alkohol mungkin tampak berhasil buat Anda dalam jangka pendek, tetapi pada akhirnya hal-hal tersebut akan menjatuhkan Anda.

Renungkan hal ini:

- Pandangan dunia mana yang lebih menggoda Anda—materialisme, individualisme, hedonisme, atau pragmatisme?

- Bagaimana dengan mengetahui perspektif Alkitab tentang pandangan dunia apa pun yang sedang menggoda Anda dapat membantu?

- Satu hal apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk mengikuti cara hidup Yesus, bukan cara hidup dunia?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 77-78; Roma 10
__________
Pikirkan tentang hidup Anda sendiri. Apakah saat ini Anda terjebak dalam beberapa pandangan dunia populer ini? Atau apakah Anda memilih untuk mengikuti jalan berbeda yang ditawarkan Yesus?

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
What's Your Worldview?
By Rick Warren

"There is a way that seems right to a person, but eventually it ends in death." Proverbs 14:12 (GW)
------------------
There are countless worldviews—beliefs you build your life on. Those beliefs come at you from books, media, classrooms, the people around you, music, advertising, and more. Most of the time, we don't even think about our worldview. But you need to—because your worldview influences how you see yourself and other people, how you make decisions, and just about every other aspect of how you live.

Here are some worldviews that are popular in today's culture. See which ones you recognize in the people around you, and maybe even in yourself.

Materialism. This worldview can be summarized with the word more—more, more, more. Materialism says that the only thing that really matters in life is the acquisition of things. Materialists confuse values with valuables. They think, "If I have more, I'm worth more."

Jesus loved to challenge conventional wisdom, including the idea of materialism. He once said, "One's life does not consist in the abundance of his possessions" (Luke 12:15 ESV). In other words, you can't judge your life by how much you've got because the greatest things in life aren't actually things.

Individualism. We live in a serve-yourself world that says, "It's all about you!" Advertising tells us things like, "Live your truth," "Be your own hero," and "You deserve it." It's a self-centered, individualistic, "me first" way of living.

But Jesus taught, "If you try to hang on to your life, you will lose it. But if you give up your life for my sake, you will save it" (Matthew 16:25 NLT). Jesus says you only begin living your life when you start giving it away. Significance in life doesn't come from individual status, salary, or success; it comes from serving God and serving others.

Hedonism. Hedonism urges, "Do whatever feels good!" Hedonism is simply the desire that says, "The most important thing in life is how I feel. If I feel good, then it's good; if I feel bad, then it's bad." The hedonist lives for comfort, pleasure, fun, and good feelings.

"What's wrong with pleasure?" you might ask. After all, God is the one who created pleasure. But pleasure wasn't made to be your ultimate goal. Instead, pleasure is a result of living the kind of life God wants you to live. The Message paraphrase says it like this: "You're addicted to thrills? What an empty life! The pursuit of pleasure is never satisfied" (Proverbs 21:17).  

Pragmatism. "Whatever works for you"—that's the theme of the pragmatist. Pragmatism says it doesn't matter if it's right or wrong; it doesn't matter if it hurts someone; if it works for you, it's fine.

But the Bible offers a different perspective: "There is a way that seems right to a person, but eventually it ends in death" (Proverbs 14:12 GW). Just because something seems to be working now doesn't mean it's right. Cheating on a spouse, stealing from your business, or relying on alcohol may all seem to work for you in the short-term, but eventually they'll bring you down.

Think about your own life. Are you caught up in some of these popular worldviews? Or are you choosing to follow the different path that Jesus offers? Tomorrow we'll look at a few more worldviews.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar