11 Agustus 2025
Bacaan Hari ini:
Kolose 1:16 "Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia."
-----------------
Apa pandangan dunia Anda? Lensa apa yang Anda gunakan untuk melihat dunia di sekitar Anda? Kemarin kita telah membahas beberapa pandangan dunia yang populer dalam budaya masa kini—materialisme, individualisme, hedonisme, dan pragmatisme—serta pandangan dunia tandingan yang ditawarkan Tuhan. Hari ini mari kita bahas beberapa lagi.
Naturalisme. Kata lain untuk naturalisme adalah ateisme. Naturalisme mengatakan Tuhan tidak ada—atau, jika seandainya Dia ada, Dia tidak penting. Naturalis percaya bahwa segala sesuatu dalam hidup ini ialah hasil dari kebetulan yang acak. Naturalis berkata, "Kita semua adalah kebetulan yang alami. Tidak ada Pencipta yang agung. Tidak ada rancangan yang agung. Tidak ada Tuhan."
Namun, izinkan saya memberi tahu Anda sebuah rahasia kecil: Bila Tuhan tidak ada atau tidak penting, maka Anda juga tidak penting. Itulah kesimpulan logis dan rasional dari pandangan dunia. Nilai yang seharusnya Anda pegang berasal dari kebenaran bahwa Tuhan telah menciptakan Anda, dan mengasihi Anda.
Alkitab mengatakan, "Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih" (Roma 1:20). Dengan kata lain, ketika kita memandang alam—alih-alih melihat bahwa Tuhan tidak ada—kita harus belajar seperti apa Tuhan itu. Kita belajar bahwa Dia kreatif, berkuasa, dan terorganisir; kita belajar bahwa Dia menyukai keberagaman.
Humanisme. Humanisme mengatakan bahwa Anda bertanggung jawab atas hidup Anda sendiri—bahwa Anda adalah penguasa atas nasib Anda sendiri. Dan meskipun kebanyakan orang tidak akan mengatakan bahwa mereka menyembah diri mereka sendiri, ketika Anda percaya bahwa Anda adalah pusat dari segalanya, pada dasarnya itulah yang terjadi. Bagi seorang humanis, Anda adalah pusat dari alam semesta Anda sendiri.
Alkitab mengatakan, "Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin" (Roma 1:25). Itulah yang dilakukan para kaum humanis.
Teisme. Teisme mengatakan bahwa Tuhan itu ada dan Dia menciptakan Anda untuk tujuan-tujuan-Nya. Inilah pandangan dunia yang diajarkan Alkitab. "Teisme" berasal dari Theo, kata Yunani untuk "Tuhan."
Kolose 1:16 mengatakan, "Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." Perhatikan kembali ayat ini. Segala sesuatu—semuanya—diciptakan oleh Tuhan, untuk suatu tujuan.
Renungkan hal ini:
- Bahkan apabila Anda seorang Kristen, pandangan dunia yang populer bisa menjadi menarik. Apakah Anda lebih tertarik pada naturalisme atau humanisme? Mengapa?
- Ketika Anda mengamati alam ini, bukti apa yang Anda lihat tentang keberadaan Tuhan?
- Bagaimana kehidupan terasa paling bermakna ketika Anda menyadari bahwa Anda diciptakan oleh Tuhan dan untuk Tuhan?
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 79-80; Roma 11
_______________
Sepanjang hari, setiap hari, begitu banyak pandangan dunia bersaing untuk meraih kesetiaan Anda. Tetapi kebenarannya ialah Anda diciptakan oleh Allah dan untuk Allah. Terimalah kebenaran itu—dan Anda akan segera mendapati bahwa hidup ini bermakna.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Why Your Worldview Matters
By Rick Warren
"For everything, absolutely everything, above and below, visible and invisible . . . everything got started in him and finds its purpose in him." Colossians 1:16 (MSG)
------------------
What's your worldview? In other words, what lens do you use to look at the world around you? Yesterday we looked at a few worldviews that are popular in today's culture—materialism, individualism, hedonism, and pragmatism—and the counter worldviews that God offers. Today let's look at a few more.
Naturalism. Another word for naturalism is atheism. Naturalism says God doesn't exist—or, if he does exist, he doesn't matter. Naturalists believe that everything in life is a result of random chance. The naturalist says, "We're all accidents of nature. There is no grand Creator. There is no grand design. There is no God."
But let me let you in on a little secret: If God doesn't exist or doesn't matter, then you don't matter. That's the logical, rational conclusion of that worldview. Your value comes from the fact that God thought you up, created you, and loves you.
The Bible says, "There are things about [God] that people cannot see. . . . But since the beginning of the world those things have been easy to understand by what God has made" (Romans 1:20 NCV). In other words, when we look at nature—instead of seeing that God doesn't exist—we learn what God is like. We learn he's creative, powerful, and organized; we learn he likes variety.
Humanism. Humanism says you're in charge of your own life—that you're the master of your own fate. And while most people wouldn't say they worship themselves, when you believe you're the center of it all, that's basically what's happening. For a humanist, you're the center of your own universe.
The Bible says, "They exchanged the truth about God for a lie, and worshiped and served created things rather than the Creator" (Romans 1:25 NIV). That's what the humanist does.
Theism. Theism says that there is a God and he made you for his purposes. This is the worldview the Bible teaches. "Theism" comes from Theo, the Greek word for "God."
The Message paraphrase says, "For everything, absolutely everything, above and below, visible and invisible . . . everything got started in him and finds its purpose in him" (Colossians 1:16). Look at that verse again. Everything—absolutely everything—was created by God, for a purpose.
All day, every day, so many worldviews compete for your allegiance. But the truth is that you were made by God and for God. Embrace that fact—and soon you'll find that life makes sense.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar