15 Agustus 2025
Bacaan Hari ini:
Yohanes 8:32 "Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
-----------------
Saya ingin menceritakan suatu kisah tentang sesuatu yang saya lakukan sekitar 55 tahun yang lalu. Di perkemahan di pegunungan, saya berlutut di kamar dan memanjatkan doa sederhana. Kira-kira seperti ini:
"Tuhan, jika Tuhan memang ada, aku terbuka kepada-Mu. Jika Engkau ada, aku ingin tahu bahwa Engkau ada. Dan, Yesus Kristus, jika Engkau dapat mengubah hidupku—jika Engkau dapat memberiku kehidupan yang lebih baik—jika ada tujuan dalam hidupku, aku ingin mengetahuinya. Jadi, Tuhan, jika Engkau nyata, aku ingin Engkau menjadikan diri-Mu nyata bagiku."
Tahukah Anda apa yang terjadi? Tidak ada.
Tidak ada cahaya terang yang menyinari. Tidak ada malaikat yang masuk ke ruangan. Saya tidak mendengar "Paduan Suara Haleluya." Tidak terjadi apa-apa. Hati saya tidak bergetar. Tidak ada bulu kuduk merinding. Saya tidak terharu. Semuanya biasa-biasa saja.
Namun, itulah titik balik hidup saya. Mengapa? Akhirnya saya terbuka terhadap kemungkinan adanya Tuhan. Dan saya tidak mau lagi berprasangka buruk terhadap Tuhan. Saya mengetahui kebenaran, meskipun itu tidak nyaman. Dan itulah titik balik hidup saya.
Itu tidak ada hubungannya dengan emosi. Itu adalah keputusan yang sederhana, logis, dan rasional: Jika ada Tuhan, saya tidak ingin melewatkan-Nya. Dan jika Dia punya rencana untuk hidup saya, tentu saya tidak ingin melewatkannya. Alih-alih tertutup terhadap Tuhan dan bias terhadap-Nya, saya terbuka terhadap kemungkinan itu.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda memiliki sikap terbuka kepada Tuhan? Sekalipun Anda seorang percaya, ada kemungkinan sebagian hati Anda telah tertutup terhadap kebenaran Tuhan.
Keterbukaan kepada Tuhan berkata, "Saya menginginkan kebenaran firman Tuhan lebih dari apa pun. Saya menginginkan kebenaran firman meskipun itu tidak nyaman."
Budaya postmodern kita sering mengatakan kita tidak bisa mengetahui kebenaran. Tetapi Alkitab mengajarkan sebaliknya. Mungkinkah mengetahui kebenaran? Ya! Yesus berkata, "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar murid-Ku. Maka kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu" (Yohanes 8:31-32).
Renungkan hal ini:
- Dalam hal apa hati Anda terbuka kepada Tuhan?
- Dalam hal apa hati Anda tertutup terhadap kebenaran Tuhan saat ini?
- Apakah Anda bersedia membuka diri terhadap kebenaran Tuhan? Jika ya, berdoalah dan sampaikan hal itu kepada-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 89-90; Roma 15:1-13
____________
Hati Anda mungkin tertutup terhadap kemungkinan adanya Tuhan. Atau mungkin Anda seorang Kristen yang selama ini telah menutup sebagian hati Anda terhadap kebenaran Tuhan. Hari ini adalah hari untuk memberi tahu Tuhan bahwa Anda terbuka terhadap kebenaran. Sekaranglah Saatnya untuk dibebaskan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Are You Open to Truth?
By Rick Warren
"If you hold to my teaching, you are really my disciples. Then you will know the truth, and the truth will set you free." John 8:32 (NIV)
----------------------
I want to tell you the story of something I did about 55 years ago. At camp in the mountains, I knelt down in my room and prayed a simple prayer. It went something like this:
"God, if there is a God, I'm open to you. If you exist, I want to know that you exist. And, Jesus Christ, if you can change my life—if you can give me a better life—if there is a purpose for my life, I want to know it. So, God, if you're real, I want you to make yourself real to me."
You know what happened? Nothing.
No bright lights shown down. No angels came into the room. I didn't hear the "Hallelujah Chorus." Nothing happened. I didn't get a quiver in my liver. No goose bumps. I didn't get emotional. It was just okay.
But that was the turning point of my life. Why? Because finally I was open to the possibility of God. And I was no longer biasing myself against God. I wanted to know the truth, even if it was inconvenient. And that was the turning point of my life.
It had nothing to do with emotion. It was a simple, logical, rational decision: If there is a God, I don't want to miss out on him. And if he has a plan for my life, I certainly don't want to miss that. Instead of being closed to God and biased against him, I became open to the possibility.
What about you? Do you have an attitude of openness to God? Even if you're a believer, it's possible for parts of your heart to become closed to God's truth.
But an openness to God says, "I want God's truth more than anything else. I want God's truth even if it's uncomfortable."
Our postmodern culture often says we can't know the truth. But the Bible teaches differently. Is it possible to know truth? Yes! Jesus said, "If you hold to my teaching, you are really my disciples. Then you will know the truth, and the truth will set you free" (John 8:31-32 NIV).
Your heart may have been closed to the possibility of God. Or maybe you're a Christian who's been keeping some parts of your heart closed off to God's truth. Today's the day to let God know you're open to the truth. It's time to be set free.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar